2019
DOI: 10.22435/blb.v15i1.443
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Spasial Tikus Positif Leptospira Patogenik dan Jenis Habitatnya di Provinsi Papua Barat

Abstract: Leptospirosis is a disease caused by pathogenic Leptospira and is still a health problem in the community. Until now, West Papua Province has not reported any cases of leptospirosis. This study aims to examine whether there is a grouping pattern of Leptospira harboring rats and identify the habitat types of positive rat Leptospira. This research was descriptive observational research using a cross-sectional approach. Research locations are in Manokwari, Fakfak, and Raja Ampat districts in West Papua Province. … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 16 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Jenis tikus tersebut menjadi reservoir penyakit leptospirosis di tiga wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Manokwari, Fakfak, dan Raja Ampat. 32 Upaya pencegahan dan pengendalian populasi tikus harus dilakukan secara terpadu untuk mengatasi kasus leptospirosis khususnya didaerah cluster primer yaitu dengan cara mengontrol jumlah populasi tikus yang ada di lingkungan rumah (trapping tikus perorangan) maupun di lingkungan sekitar rumah (trapping tikus kelompok di kebun maupun sawah). Berbagai upaya perlu dilakukan untuk menjaga kebersihan dengan perbaikan sanitasi lingkungan meliputi penyimpanan makanan yang baik, menyediakan bak sampah tertutup, mencegah tikus masuk rumah, dan mengurangi cabang-cabang pohon yang berhubungan dengan rumah.…”
Section: Analisis Clusteringunclassified
“…Jenis tikus tersebut menjadi reservoir penyakit leptospirosis di tiga wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Manokwari, Fakfak, dan Raja Ampat. 32 Upaya pencegahan dan pengendalian populasi tikus harus dilakukan secara terpadu untuk mengatasi kasus leptospirosis khususnya didaerah cluster primer yaitu dengan cara mengontrol jumlah populasi tikus yang ada di lingkungan rumah (trapping tikus perorangan) maupun di lingkungan sekitar rumah (trapping tikus kelompok di kebun maupun sawah). Berbagai upaya perlu dilakukan untuk menjaga kebersihan dengan perbaikan sanitasi lingkungan meliputi penyimpanan makanan yang baik, menyediakan bak sampah tertutup, mencegah tikus masuk rumah, dan mengurangi cabang-cabang pohon yang berhubungan dengan rumah.…”
Section: Analisis Clusteringunclassified