2019
DOI: 10.32530/jace.v2i1.59
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Risiko Panen Tandan Buah Segar Kelapa Sawit di PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Batang Toru Afdeling II Sipisang Tapanuli Selatan Sumatera Utara

Abstract: Kebun Batang Toru adalah salah satu Kebun PT. Perkebunan Nusantara III yang bergerak di bidang perkebunan karet dan kelapa sawit dengan produk tandan buah segar (TBS) dari kelapa sawit. Kebun Batang Toru menguasai hak kepemilikan 4.097,37 Ha yang terdiri dari 7 Afdeling (Karet dan Kelapa Sawit), salah satunya afdeling II Sipisang yang memiliki komoditas perkebunan kelapa sawit. Afdeling II Sipisang memiliki total luas 518,25 Ha, dengan luas lahan untuk komoditas kelapa sawit adalah 146 Ha. Kegiatan panen dan p… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Panen adalah sub sistem produksi di perkebunan kelapa sawit yang menghubungkan kebun dengan pabrik kelapa sawit seperti melepaskan buah dari pohon serta mengangkut hasil ke pabrik (Sunarko, 2014). Tahap panen jika tidak dikelola dengan baik akan menyebabkan banyaknya kehilangan hasil sebesar 7.05% (Satria et al, 2018). Penyebab kehilangan hasil ini antara lain, tandan matang yang tidak dipanen, brondolan tertinggal, dan transportasi yang buruk (Siregar 2014).…”
Section: Abstrakunclassified
“…Panen adalah sub sistem produksi di perkebunan kelapa sawit yang menghubungkan kebun dengan pabrik kelapa sawit seperti melepaskan buah dari pohon serta mengangkut hasil ke pabrik (Sunarko, 2014). Tahap panen jika tidak dikelola dengan baik akan menyebabkan banyaknya kehilangan hasil sebesar 7.05% (Satria et al, 2018). Penyebab kehilangan hasil ini antara lain, tandan matang yang tidak dipanen, brondolan tertinggal, dan transportasi yang buruk (Siregar 2014).…”
Section: Abstrakunclassified
“…It hampers the process of harvesting. As a result, ripe fruit that is not harvested will increase the percentage of Also, in the peak harvest season, there are too many ripe FFBs in the trees so that the harvest time is accelerated from the previous harvest time (Satria et al, 2018) 2. Harvesting techniques and human resources One of the sources of loosing oil palm fruit fromis the harvesting technique.…”
Section: Loss Of Production On the Landmentioning
confidence: 99%