2019
DOI: 10.30736/ternak.v9i2.31
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Potensi Wilayah Pengembangan Ternak Ruminansia Di Kabupaten Lamongan

Abstract: Kabupaten Lamongan memiliki potensi yang cukup besar di dalam mengembangkan sektor peternakannya. Fenomena ini terlihat dari kontribusi sektor terhadap pembentukan PDRB pertanian dan wilayah yang selalu meningkat antar waktu. Tujuan utama dari penelitian ini adalah (1) menentukan komoditas ternak ruminansia yang dapat diunggulkan berdasarkan dukungan sumberdaya wilayah yang dimiliki oleh Kabupaten Lamongan; dan (2) mengidentifikasi wilayah mikro yang dapat dijadikan sebagai basis pengembangan peternakan. Penel… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
5
0
4

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
5
0
4
Order By: Relevance
“…Hal tersebut merupakan upaya meminimalisir konflik pemanfaatan sumber daya secara sektoral sehingga akhirnya dapat membentuk kawasan peternakan. Sistem zonasi juga akan menghasilkan keseimbangan pembangunan antar wilayah, mendukung pemberdayaan peternak, serta dapat memproyeksikan posisi komoditas berdasarkan wilayah penyebaran sebagai strategi pengembangan peternakan yang pada akhirnya akan meningkatkan populasi dan produktivitas ternak [14,15,16,17]. Berbagai penelitian terdahulu yang dilakukan menguraikan kondisi existing dan sistem keberlanjutan pengembangan kuda sandelwood di Kabupaten SBD, tetapi secara substansi belum menggambarkan wilayah kecamatan yang mempunyai keunggulan komparatif untuk mengembangkan kuda sandelwood.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal tersebut merupakan upaya meminimalisir konflik pemanfaatan sumber daya secara sektoral sehingga akhirnya dapat membentuk kawasan peternakan. Sistem zonasi juga akan menghasilkan keseimbangan pembangunan antar wilayah, mendukung pemberdayaan peternak, serta dapat memproyeksikan posisi komoditas berdasarkan wilayah penyebaran sebagai strategi pengembangan peternakan yang pada akhirnya akan meningkatkan populasi dan produktivitas ternak [14,15,16,17]. Berbagai penelitian terdahulu yang dilakukan menguraikan kondisi existing dan sistem keberlanjutan pengembangan kuda sandelwood di Kabupaten SBD, tetapi secara substansi belum menggambarkan wilayah kecamatan yang mempunyai keunggulan komparatif untuk mengembangkan kuda sandelwood.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sumberdaya alam menjadi faktor utama untuk melakukan usaha ternak bebek/itik. Peternak harus menyediakan pakan, wilayah produksi tanaman pangan, dan proses pengembangan ternak bebek/itik (Dewi, 2019). Demikian juga dengan kesehatan ternak dimana pengalaman peternak bahwa pada musim-musm tertentu tingkat kematian ternak sangat tinggi dan mengakibatkan kerugian yang sangat tinggi.…”
Section: Tingkat Adopsi Peternak Terhadap Jenis Kegiatan Yang Diberik...unclassified
“…The pasteur needs to know the botanical composition and storage capacity [4]. The natural resources such as forage are the main factors for the sustainability of livestock business [5]. Generally, people in Kuansing raise their livestock by releasing them, meanwhile, some of them are kept in cages in the afternoon.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%