2018
DOI: 10.35308/jopt.v1i1.167
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Postur Kerja Pekerja Proses Pengeasahan Batu Akik Dengan Menggunakan Metode Reba

Abstract: Work Station, human Work Factor contains a high hazard potential so we need a preventive effort to prevent accidents and illness due to improper working posture. The purpose of this study was to determine the relationship postures with complaints system muscoloskletal workers agate grinding process so that the system can meminimalisirkan complaint musculoskletal workers agate grinding. To determine the posture disorders occurring in workers then used method of REBA (Rapid EntireBody Asssessment). That is the m… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
4
0
22

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 34 publications
(36 citation statements)
references
References 0 publications
0
4
0
22
Order By: Relevance
“…Selain faktor lingkungan, faktor perilaku seperti postur kerja juga dapat menimbulkan kelelahan. Postur tubuh yang janggal dalam jangka lama dapat menyebabkan terjadinya kelelahan dan ketidaknyamanan (Sulaiman, 2018). Dalam salah satu studi menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan kelelahan, seperti masa kerja, umur, dan status nutrisi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain faktor lingkungan, faktor perilaku seperti postur kerja juga dapat menimbulkan kelelahan. Postur tubuh yang janggal dalam jangka lama dapat menyebabkan terjadinya kelelahan dan ketidaknyamanan (Sulaiman, 2018). Dalam salah satu studi menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan kelelahan, seperti masa kerja, umur, dan status nutrisi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Metode REBA [12] merupakan sebuah metode yang dikembangkan oleh DR. Sue Hignett dan Dr. Lynn MC Atamney yang merupakan ergonomi dari universitas di Nottingham. Metode ini dikembangkan dalam bidang ergonomi dan dapat digunakan untuk menilai aman atau tidak aktivitas yang dilakukan oleh pekerja dan dapat dengan mudah dalam memberikan penilaian atas pekerjaan [13] .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sebagaimana yang termasuk dalam undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pasal 86 ayat 1 menyebutkan bahwa setiap pekerja mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja. 1 Menurut World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa terdapat 2%-5% dari pekerja atau karyawan di negara bagian industri setiap tahunnya merasakan nyeri punggung bawah (NPB), dan 15% dari abstenteisme pada industri baja dan industri bagian perdagangan disebabkan karena NPB.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ditambah lagi dengan jam kerja yang begitu lama, sehingga lama kelamaan pekerja tersebut akan merasakan kelelahan pada otot skeletalnya dalam hal ini otot punggung bawah. Hal ini dapat berdampak buruk bagi kehidupan pekerja tersebut maupun perusahaan.Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan olehMaijunidah (2010), yang menunjukkan bawa tidak ada hubungan antara sikap kerja kaki dengan kejadian low back pain dengan nilai p value sebesar 0,692 dan penelitian yang dilakukan oleh Koesyanto (2013), yang menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara keluhan subyektif nyeri punggung dengan sikap kerja duduk dikarenakan bekerja dengan sikap kerja duduk meminimalkan beban yang ditopang oleh tubuh mengurangi besarnya beban otot statis pada kaki 13. Hubungan indeks masa tubuh dengan keluhan low back pain berdasarkan hasil pengukuran menunjukkan tidak terdapat hubungan antara IMT (Indeks Massa Tubuh) dengan kejadian Low Back Painpada pengalasan di PT.Industri Kapal Indonesia (Persero).…”
unclassified