“…Perilaku konsumtif menggambarkan sikap pribadi yang tidak lagi didasarkan pada estimasi yang logis, kegiatan konsumsi tidak lagi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan tetapi ditujukan untuk kesenangan, gengsi atau sekedar memenuhi hasrat keinginan untuk membeli semata (Septiansari & Handayani, 2021), alhasil yang ditonjolkan merupakan status, prestige, kekayaan, idiosinkrasi serta perihal lain yang mencolok (Dewi et al, 2021). Perilaku konsumtif dapat diidentifikasi melalui indikator yang tampak dari pola aktivitas konsumsi seseorang, seperti membeli benda atau pelayanan hanya mengincar hadiah dan tidak memperdulikan manfaatnya, membeli hanya karena kemasan yang menarik unik berbeda dari produk yang sejenis di kalangannya, membeli karena gengsi demi mempertahankan eksistensi diri di lingkungan pertemanan, membeli karena eksklusivitas baik dari bentuk maupun harga meskipun nilai guna manfaat barang atau jasa tersebut bisa didapati pada produk yang lebih terjangkau (Insana & Johan, 2021).…”