2019
DOI: 10.46984/sebatik.v23i2.776
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Penerapan Model Dan Metode Pembelajaran Tepat Guna Pada Daerah 3t (Terdepan,terpencil Dan Tertinggal) Di Kabupaten Mahakam Ulu

Abstract: Keadaan pendidikan wilayah Kabupaten Mahakam Ulu merupakan permasalah yang umum terjadi pada wilayah kepedalaman khususnya di hutan Kailmantan dimana wilayah yang cukup terisolir hanya dapat melalui jalur sungai karena belum ada jalur darat yang layak dapat menuju ke lokasi tersebut. Dalam Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menjadi solusi dalam mengatasi kesulitan dalam tenaga pendidikan berkualitas dengan menggunakan model dan metode tepat guna pada pembelajaran diseko… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

1
4
0
8

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(13 citation statements)
references
References 0 publications
1
4
0
8
Order By: Relevance
“…Hal ini karena di daerah tersebut minim fasilitas, terutama jaringan internet. Selain itu, beberapa kendala yang dialami guru-guru di daerah 3T yaitu kualifikasi dan kompetensi pendidikan yang rata-rata masih minim (berijazah SMA atau sederajat), infrastruktur sekadarnya, dan minimnya jumlah tenaga pendidik (Putra & Rhussary, 2014). Selain itu, pembelajaran daring yang sudah diterapkan bagi anak usia dini dibeberapa daerah mempengaruhi pencapaian perkembangan anak usia dini.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini karena di daerah tersebut minim fasilitas, terutama jaringan internet. Selain itu, beberapa kendala yang dialami guru-guru di daerah 3T yaitu kualifikasi dan kompetensi pendidikan yang rata-rata masih minim (berijazah SMA atau sederajat), infrastruktur sekadarnya, dan minimnya jumlah tenaga pendidik (Putra & Rhussary, 2014). Selain itu, pembelajaran daring yang sudah diterapkan bagi anak usia dini dibeberapa daerah mempengaruhi pencapaian perkembangan anak usia dini.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…People's dependence on the internet makes digitalization of education the only way that can be done during the COVID-19 pandemic (Suchyadi et al, 2021). This problem will be even more difficult for rural areas (frontier, outermost and underdeveloped) because before online learning there were already many problems in this area (Putra, Arianti, & Elbadiansyah, 2019), ranging from the unavailability of electricity to the absence of a signal in the area so that the implementation of learning in accordance with circular letter No. 4 of 2020 concerning the implementation of learning carried out online without contact and meetings between teachers and students issued by the Ministry of Education and Culture (Putra et al, 2019) cannot be fully implemented in the rural area because of these limitations.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…However, the learning atmosphere will be different from the previous conditions because the home visit approach (Purwanto, 2021) is like private lessons. To balance learning activities and equalize digital skills of teachers who teach in the rural area, special training for learning innovation is needed because even within the limitations of innovation, teachers still need to be developed (Putra et al, 2019).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Pemerataan dalam pendidikan diperlukan dalam hal ini. (Putera, 2018) Indonesia merupakan wilayah yang luas menyebabkan pendidikan kurang merata dengan baik khususnya di daerah terpencil. Permasalahan ini menjadi perhatian berbagai pihak, untuk menangani permasalahan pemerataan pendidikan di wilayah Indonesia.…”
Section: Pendahuluanunclassified