2017
DOI: 10.13170/depik.6.1.5709
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis kualitas perairan berdasarkan metode indeks pencemaran di Pesisir Timur Kota Surabaya

Abstract: Pollution has become the serious problem in aquatic ecosystems in Indonesia including east part of the coastal area of Surabaya City. One of the methods that can be used to analyze water quality in the coastal area is pollution index method. The method can provide information related to existing water quality in respect of utilization plan. The purpose of this study is to analyze the water quality in the coastal area in East part of Surabaya City based on the physical and chemical parameters, and then, analyze… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

1
2
0
14

Year Published

2017
2017
2023
2023

Publication Types

Select...
9

Relationship

1
8

Authors

Journals

citations
Cited by 18 publications
(17 citation statements)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
1
2
0
14
Order By: Relevance
“…Namun demikian, indikator biologi yang merupakan komunitas yang perilakunya di alam berkorelasi dengan kondisi lingkungan dapat digunakan sebagai salah satu indikator kualitas perairan (Asra, 2009;Hume et al, 2011;Guntur et al, 2017). Indikator lainnya adalah dengan pengujian secara kimia kualitas air yang dapat dilakukan dengan menganalisis keadaan BOD (Biological Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demand), DO (Disolved Oxygen), keasaman (pH), nitrat, dan nitrite di daerah perairan yang dikaji (Yudo, 2010;Baron et al, 2013).…”
unclassified
“…Namun demikian, indikator biologi yang merupakan komunitas yang perilakunya di alam berkorelasi dengan kondisi lingkungan dapat digunakan sebagai salah satu indikator kualitas perairan (Asra, 2009;Hume et al, 2011;Guntur et al, 2017). Indikator lainnya adalah dengan pengujian secara kimia kualitas air yang dapat dilakukan dengan menganalisis keadaan BOD (Biological Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demand), DO (Disolved Oxygen), keasaman (pH), nitrat, dan nitrite di daerah perairan yang dikaji (Yudo, 2010;Baron et al, 2013).…”
unclassified
“…[15] Bahan pencemaran yang masuk ke dalam sungai akan dibawa oleh air sungai mulai dari hulu ke hilir dan terakumulasi di muara sungai, sehingga berbagai bahan pencemar tersebut memiliki konsentrasi yang lebih tinggi di muara sungai dibandingkan dengan bagian sungai lainnya. [16] Indeks pencemaran tertinggi yaitu terletak pada stasiun yang dekat dengan daratan seperti muara sungai. Muara sungai ini sangat dipengaruhi oleh aktivitas manusia seperti kegiatan rumah tangga maupun industri yang dapat mengakibatkan daerah tersebut rentan terhadap perubahan kondisi lingkungan.…”
Section: Status Pencemaran DI Kali Asinunclassified
“…Hal ini memungkinkan terjadinya masukan bahan pencemar dan terjadi proses pengadukan tinggi mengingat lokasi penelitian masih dilalui oleh lalu lintas perkapalan. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian (Guntur et al,2017) menyatakan bahwa masuknya bahan pencemar diwilayah lalu lintas perkapalan dan bahan pencemar dari daratan menyebabkan proses pengadukan yang tinggi.…”
Section: Tss (Total Suspended Solid)unclassified