“…Pola hidup yang kurang baik ataupun polutan dapat mengganggu atau memberikan efek terhadap keseimbangan microflora yang ada didalam saluran pencernaan, efek buruknya bisa berupa mikrobia bagi kesehatan, kefir mengandung kultur starter berupa Bakteri Asam Laktat dan Khamir yang bersifat probiotik, bakteri asam laktat yang adalah didalam yoghurt memberikan efek positif terhadap kesehatan, Bakteri Asam Laktat ataupun probiotik yang ada didalam kefir beraneka ragam seperti genus Lactobacilli, Lactococcus lactis subsp.lactis ataupun L subsp.cremoris (Aryanta, 2021). [1] Kefir memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan seperti mengatasi penyakit infeksi, meningkatkan kekebalan tubuh, mengkontrol kadar gula darah, menurunkan resiko penyakit jantung dan kanker, meningkatkan kesehatan tulang dan menurunkan resiko osteoporosis, mencegah kerusakan gigi, mengatasi penyakit infeksi, membantu detoksifikasi racun, sekaligus sebagai sarana detoksifikasi racun [1] Kecamatan Samigaluh merupakan kecamatan yang berada di dataran tinggi/ perbukitan menorah yang terletak di Kabupaten Kulon Progo, yang memiliki luas kecamtan yaitu Samigaluh 6.929,31 ha (69, 29km2), dan merupakan sebuah kecamatan yang paling luas di kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu sekitar 11,82 persen dari total seluruh wilayah kabupaten Kulon Progo.Sektor pertanian merupakan mata penceharianutama penduduk di kecamatan samigaluh, yang mengandalkan sawah dan ladang, Sebagian tanah yang ada di samigaluh merupakan lahan pertanian, samigaluh merupakan wilayah di Kabupaten Kulon Progo yang memiliki banyak potensi, terutama sektor pertanian seperti tanaman pangan (sawah/ladang), buah duku, jeruk siam, salak dan melinjo, tanaman obat seperti mengkudu, perkebunan seperti kakao, cengkeh dan nilam, dan juga ternak kambing [2] Sektor peternakan maupun baik komoditas kambing maupun pakan ternak juga sangat melimpah di wilayah Kecamatan Samigaluh khususnya hijauan pakan yang dapat digunakaan sebagai pakan kambing Peranakan Etawa, Populasi kambing etawa yang ada di wilayah Desa Ngargosari Samigaluh Kulon Progo adalah sebanyak 1.531 ekor selain itu didapatkan hasil jumlah pakan hijauan diketahui lebih besari dibandingkan dengan total kebutuhan pakan ternak di Desa Ngargosari, Samigaluh, Kulon Progo, beberapa hijauan yang sering ditemui adalah Calliandra calothyrsus, Gliricidia sepium, Manihot glaziovii. [3] Potensi Kecamatan Samigaluh tidak hanya di bidang Pertanian, akan tetapi juga dibidang pariwisata, hasil pemetaan di Kecamatan Samigaluh ditemukan 29 potensi wisata, jika jabarkan potensi wisata di Wilayah Samigaluh adalah sebabagi berikut, 3 wisata kebun teh, 6 wisata air terjun, 7 buah bangunan bersejarah, 2 wisata rumah tokoh, 1 candi, 1 wisata makam tokoh, 2 wisata puncak bukit, 1 wisata kebun krisan,, 2 wisata susur sungai, 3 wisata kebun kopi [4] Survei yang dilakukan sebelum dilakukan pengabdian masyarakat di wilayah Desa Ngargosari, Samigaluh, Kulon Progo didapatkan hasil bahwa belum dimaksimalkanya potensi yang dimiliki oleh wilayah Samigaluh, antara lain susu kambing Peranakan Etawa belum dilakukan pengolahan, khususnya di Desa Ngargosari, susu hanya diberikan ke cempe dan digunakan untuk memenuhi gizinya, hal tersebut tentu sangat merugikan dari sisi ekonomi, terlebih sebagai salah satu wilayah yang potensial dari segi pariwisatas, kefir tersebut berpotensi digunakan sebagai salah satu olahan khas Kabupaten Kulon Progo, khususnya Kecamatan Samigaluh.…”