Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Persamaan Linier Satu Variabel

Rahmania, Listia; Rahmawati, Ana

doi:10.26594/jmpm.v1i2.639

Cited by 50 publications

(39 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Therefore, to be able to solve word problems, the ability to transform mathematical expression into mathematical symbols is very important. In other words, to be able to solve word problems, it requires the ability to make mathematical models (Crouch, 2004;Arseven, 2015;Rahmania & Rahmawati, 2016). Without this ability, students will experience difficulties in solving word problems (Maulyda et al, 2020).…”

Section: Findings and Discussionmentioning

confidence: 99%

Mathematical modelling and verbal abilities: How they determine students’ ability to solve mathematical word problems?

Sarjana

Hayati

Wahidaturrahmi

2020

BetaJTM

View full text Add to dashboard Cite

[English]: This study aims to determine the level of lower secondary school students’ ability in solving mathematical word problems and how much both mathematical modelling ability and verbal ability influence the ability to solve word problems in the implementation of Kurikulum 2013 (Curriculum 2013). This study involved 411 students as samples determined by stratified proportional random sampling technique. The test used was declared valid through construct validity and reliability with Cronbach's alpha. Data were analyzed descriptively and inferentially. Descriptively, the students' ability in solving mathematical word problems was classified as medium. Meanwhile, inferentially, results were obtained indicating that: (1) students' verbal ability is significantly influential on the ability to solve word problems by 47.6%; (2) the students’ ability in mathematical modelling is significantly influential on the ability to solve word problems by 84.6%; and (3) students' verbal and mathematical modelling abilities are significantly influential on the ability to solve word problems by 87.8%. This indicates that the increase in students' ability to solve mathematical word problems will be more optimal if the verbal ability and the mathematical modelling ability are considered simultaneously, rather than focusing on one ability only. Keywords: Verbal ability, Mathematical modelling, word problems, Curriculum 2013 [Bahasa]: Penelitian ini bertujuan menentukan tingkat kemampuan siswa SMP menyelesaikan soal cerita matematika dan seberapa besar pengaruh kemampuan membuat model matematika dan verbal terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita pada pelaksaaan kurikulum 2013. Penelitian ini melibatkan 411 siswa sebagai sampel yang ditentukan melalui teknik stratified porposional random sampling. Tes yang digunakan dinyatakan valid melalui uji validitas konstruk dan reliabel dengan Alpha Cronbach. Data dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Secara deskriptif, kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika masih tergolong sedang. Sedangkan secara inferensial diperoleh hasil bahwa (1) kemampuan verbal siswa berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita, dengan kemampuan verbal 47,6%; 2) kemampuan siswa dalam membuat model matematika berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita, dengan kemampuan membuat model matematika 84,6%; 3) kemampuan verbal dan membuat model matematika siswa berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita, dengan kemampuan verbal dan membuat model matematika sebesar 87,8%. Hal ini mengindikasikan bahwa peningkatan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika akan lebih optimal jika kemampuan verbal dan kemampuan membuat model matematika diperhatikan secara bersamaan dibandingkan hanya fokus pada salah satu kemampuan saja. Kata kunci : Kemampuan verbal, Model matematika, Soal cerita, Kurikulum 2013

show abstract

Section: Findings and Discussionmentioning

confidence: 99%

Mathematical modelling and verbal abilities: How they determine students’ ability to solve mathematical word problems?

Sarjana

Hayati

Wahidaturrahmi

2020

BetaJTM

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika maka perlu dilakukan analisis kesalahan siswa (Wahyuni, 2017;Widodo, Turmudi & Dahlan, 2019;Widodo & Turmudi, 2017;Yusnia & Fitriyani, 2010). Dari analisis terhadap kesalahan-kesalahan siswa dapat diketahui terkait jenis-jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika serta dapat diketahui terkait penyebab terjadinya kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika (Agustina, Mulyono & Asikin, 2016;Rahmania & Rahmawati, 2016;Rofi'ah, Ansori & Mawaddah, 2019;Satoto, Sutarto & Pujiastuti, 2013;Sularningsih, Battijanan & Widodo, 2018). Selain itu dengan melakukan analisis kesalahan siswa dapat membantu guru dalam memberikan tindakan-tindakan yang lebih tepat sehingga dapat dikurangi atau diminimalisir terjadinya kesalahankesalahan siswa yang sama untuk kedepannya serta dapat membantu guru dalam mengevaluasi dan meningkatkan mutu pembelajarannya (Hadiana, Widodo & Setiana, 2020;Setiawan & Widodo, 2019).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Aplikasi Teori Newman: Bagaimana Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Permasalahan Geometri 3D?

Hendrayanto¹,

Widodo

Wijayanto³

et al. 2021

JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika)

View full text Add to dashboard Cite

Abstrak. Rendahnya prestasi belajar matematika salah satunya disebabkan oleh kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika. Banyak penelitian menyebutkan bahwa geometri merupakan materi yang sulit karena banyak prestasi dibawahkriteria ketuntasan minimal. Berkaitan dengan hal tersebut tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan siswa dan penyebab terjadinya kesalahan siswa kelas VIII dalam menyelesaikan soal matematika geometri Bangun Ruang Sisi Datar bentuk soal cerita uraian berdasarkan teori Newman. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Partisipan penelitian ini berjumlah 2 orang yang dipilih berdasarkan alasan tertentu. Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu tes tertulis (tes diagnostik) dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif. Temuan pada penelitian ini adalah siswa melakukan 4 jenis kesalahan berdasarkan teori Newman yakni kesalahan memahami makna suatu permasalahan, kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses dan kesalahan penulisan jawaban akhir. Penyebab terjadinya kesalahan siswa diantaranya adalah keliru menafsirkan hal yang ditanyakan, tidak memahami konsep geometri.Dengan mengidentifikasi kesalahan siswa tersebut, guru terbantu dalam merencanakan pembelajaran yang tepat sehingga dapat mengantisipasi kesalahan yang sering dilakukan oleh siswa.

show abstract

“…Selain itu, ringkasan dari hasil jenis kesalahan secara umum dari siswa dapat dilihat pada Tabel 2 berikut. (Rahmania & Rahmawati, 2016). Kesalahan konsep dapat terjadi pada siswa diantaranya karena salah dalam memahami makna soal dan salah dalam menggunakan konsep variabel yang akan digunakan.…”

Section: Gambar 1 Salah Satu Lembar Jawaban Siswaunclassified

Analisis kesalahan siswa kelas X agribisnis tanaman perkebunan SMK Negeri 1 Batang Gansal dalam menyelesaikan soal matriks

Fitri¹,

Saraswati²

2021

JDM

View full text Add to dashboard Cite

SMK N 1 Batang Gansal’s students have difficulty learning the matrix material. This can be seen from the result of students who get test scores below score 60. Especially in class x agribusiness plantations 1 with the percentage of daily test scores below score 60, which is 82.6%. Therefore, an analysis is needed to determine the types of errors that students tend to make in solving matrix problems. In this study, data collection was carried out using test and questionnaire methods, with data analysis using descriptive statistics. Based on the data analysis, it was concluded that the mistakes made by students in solving matrix problems were concept errors, principal errors and operational errors, with a tendency for errors in conceptual errors. The causes of errors are not understanding the concepts of matrix material, not listening when the teacher explains the material, not having complete notes or a summary of the matrix material, and not studying the matrix material at home, and not practicing working on various matrix questions so that they are unable to use formulas. matrix well.

show abstract

Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Persamaan Linier Satu Variabel

Cited by 50 publications

References 0 publications

Mathematical modelling and verbal abilities: How they determine students’ ability to solve mathematical word problems?

Mathematical modelling and verbal abilities: How they determine students’ ability to solve mathematical word problems?

Aplikasi Teori Newman: Bagaimana Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Permasalahan Geometri 3D?

Analisis kesalahan siswa kelas X agribisnis tanaman perkebunan SMK Negeri 1 Batang Gansal dalam menyelesaikan soal matriks

Contact Info

Product

Resources

About