2021
DOI: 10.26877/jipmat.v6i1.8080
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Berdasarkan Prosedur Polya

Abstract: Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis berdasarkan prosedur Polya yang terdiri dari empat tahap yakni: (1) pemahaman masalah, (2) perencanaan penyelesaian, (3) penyelesaian masalah, (4) pemeriksaan kembali. Subjek penelitian adalah empat siswa yang memiliki level pemecahan masalah yang berbeda. Adapun teknik analisis datanya menggunakan pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Instrumen yang digunakan peneliti ialah tes uraian pemecahan mas… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(10 citation statements)
references
References 4 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Hal ini juga didukung oleh hasil PISA pada tahun 2018 Indonesia berada pada peringkat 63 dari 64 negara peserta dengan nilai 386 (Damayanti & Rufiana, 2021) dan hasil TIMSS pada tahun 2018 Indonesia berada pada peringkat 73 dari 79 negara peserta dengan nilai 397 (Fauziah et al, 2022). Pada hasil PISA dan TIMSS menunjukkan bahwa Indonesia masih menempati posisi di bawah rata-rata yang menjadi indikasi bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di Indonesia masih rendah (August & Ramlah, 2021;Riyani & Hadi, 2023).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini juga didukung oleh hasil PISA pada tahun 2018 Indonesia berada pada peringkat 63 dari 64 negara peserta dengan nilai 386 (Damayanti & Rufiana, 2021) dan hasil TIMSS pada tahun 2018 Indonesia berada pada peringkat 73 dari 79 negara peserta dengan nilai 397 (Fauziah et al, 2022). Pada hasil PISA dan TIMSS menunjukkan bahwa Indonesia masih menempati posisi di bawah rata-rata yang menjadi indikasi bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di Indonesia masih rendah (August & Ramlah, 2021;Riyani & Hadi, 2023).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sejalan dengan pendapat (August & Ramlah, 2021) jika siswa tidak melakukan pengecekan terhadap hasil pengerjaannya, maka meskipun telah menyelesaikan solusinya, belum tentu hasilnya benar.…”
Section: Hasil Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Siswa Baikunclassified
“…Pelajaran matematika dapat membantu siswa menghubungkan pengetahuan yang mereka pelajari di sekolah dengan kehidupan sehari-hari dan pengetahuan lainnya. Setiap mata pelajaran matematika memiliki tingkat kesulitan tertentu, baik dalam hal penilaian maupun tingkat kemampuan memecahkan masalah (August & Ramlah, 2021). Keberhasilan siswa dalam pembelajaran atau mengatasi masalah dalam belajar tidak luput dari keberhasilan seorang guru.…”
unclassified
“…Salah satu pembelajaran matematika dimaksudkan untuk mempersiapkan siswa menggunakan pola pikir tertentu, membuat konjektur, dan menggeneralisasi berdasarkan fakta yang telah diketahui (Rohani et al, 2022). Setiap pembelajaran matematika berada pada tingkat persoalan tertentu dalam hal evaluasi dan tingkat kemampuan pemecahan masalah (August & Ramlah, 2021). Dalam pembelajaran matematika, siswa dibiasakan belajar dari pengalaman tentang ciri-ciri himpunan benda yang dimiliki maupun tidak dimiliki.…”
Section: Pendahuluanunclassified