2019
DOI: 10.31004/obsesi.v4i1.347
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kemampuan Motorik Halus dan Kreativitas pada Anak Usia Dini melalui Kegiatan Kolase

Abstract: Perkembangan motorik halus sangat penting bagi perkembangan anak secara keseluruhan . Anak usia taman kanak-kanak masih sering mengalami kesulitan dalam menggerakkan jari-jarinya untuk kegiatan seperti menggunting, menggambar, merobek, melipat, menyusun dan mengisi pola dengan menempelkan benda-benda kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan motorik halus dan kreativitas pada anak usia dini melalui kegiatan kolase. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian pustaka yang dilakukan deng… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
17
0
53

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 66 publications
(70 citation statements)
references
References 1 publication
0
17
0
53
Order By: Relevance
“…Selain itu, anak usia dini harus mempunyai hak untuk mendapatkan pendidikan, perawatan, pengasuhan, kesehatan serta kebutuhan gizinya. Tujuan pendidikan bagi taman kanak-kanak yaitu membantu meletakkan dasar untuk mengembangkan sikap, perilaku, pengakuan, keterampilan, dan kreativitas yang nantinya nantinya akan diperlukan anak untuk pertumbuhan dan perkembangannya (Wandi & Mayar, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Selain itu, anak usia dini harus mempunyai hak untuk mendapatkan pendidikan, perawatan, pengasuhan, kesehatan serta kebutuhan gizinya. Tujuan pendidikan bagi taman kanak-kanak yaitu membantu meletakkan dasar untuk mengembangkan sikap, perilaku, pengakuan, keterampilan, dan kreativitas yang nantinya nantinya akan diperlukan anak untuk pertumbuhan dan perkembangannya (Wandi & Mayar, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Alasan melakukan penelitian kajian pustaka, yaitu: 1) permasalahan hanya dapat dijawab melalui penelitian kepustakaan; 2) kajian pustaka dibutuhkan sebagai salah satu tahap tersendiri, dimana studi pendahuluan diperlukan untuk memahami gejala baru yang sedang berkembang didalam masyarakat; 3) penelitian kepustakaan dapat di percaya hasilnya dalam menjawab permasalahan penelitian (Wandi & Mayar, 2019). Berikut langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian kajian pustaka ini yaitu:…”
Section: Metodologiunclassified
“…Selanjutnya, ada tiga alasan mengapa peneliti melakukan penelitian kepustakaan, yaitu: 1) permasalahan dalam penelitian hanya dapat dijawab melalui penelitian kepustakaan; 2) kajian pustaka dibutuhkan sebagai salah satu tahap tersendiri, dimana studi pendahuluan diperlukan untuk memahami gejala baru yang sedang berkembang didalam masyarakat; 3) penelitian kepustakaan dapat di percaya hasilnya dalam menjawab permasalahan penelitian (Wandi & Mayar, 2020). Analisis data kajian pustaka ini dilakukan dengan analisis isi (content analysis) atau penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak.…”
Section: Metodologiunclassified
“…Ada beberapa alasan peneliti menggunakan metode penelitian kajian pustaka, yaitu: 1) masalah penelitian hanya dapat dijawab melalui penelitian kepustakaan; 2) penelitian kepustakaan diperlukan untuk menelaah atau memahami secara mendalam masalah/gejala baru yang sedang berkembag di lapangan; 3) kajian pustaka bisa dipercaya hasilnya untuk menjawab permasalahan penelitian (Wandi & Mayar, 2019). Penelitian kajian pustaka dilakukan dengan menganilis data secara ringkas dan menafsirkan teori secara mendalam atau biasa disebut analisis isi (Content Analysis).…”
Section: Metodologiunclassified