The platform will undergo maintenance on Sep 14 at about 7:45 AM EST and will be unavailable for approximately 2 hours.
2017
DOI: 10.20884/1.sb.2017.4.2.400
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

ANALISIS KARAKTER TRUSS MORPHOMETRICS PADA IKAN KEMPRIT (<em>Ilisha megaloptera</em>) FAMILIA PRISTIGASTERIDAE

Abstract: The fish auction site at Ocean Fishing Port of Cilacap is one of the major fish landings sites in Indonesia. Fishes landed in this port mainly of large pelagic fish, bycatch, crustaceans including kemprit fish (Ilisha megaloptera Swainson,1839). Kemprit fish is a member of the family Pristigasteridae, which has an elongated body shape-sprawl. Fishers use this fish as the main ingredient to produce fish crackers and dried salted fish. Overfishing is the greatest threat to kemprit fish, and without conservation … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Morfometrik dapat dilakukan dengan metode morfometrik standar dan truss morfometrik. Metode truss morfometrik menggambarkan bentuk tubuh ikan dengan menghitung jarak titik di bagian luar tubuhnya untuk menentukan perbedaan bentuknya (Wijayanti et al 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Morfometrik dapat dilakukan dengan metode morfometrik standar dan truss morfometrik. Metode truss morfometrik menggambarkan bentuk tubuh ikan dengan menghitung jarak titik di bagian luar tubuhnya untuk menentukan perbedaan bentuknya (Wijayanti et al 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengukuran morfometrik standar dengan menggunakan jangka sorong meliputi 23 parameter diantaranya seperti jarak antar mata, lebar badan, panjang badan, tinggi batang ekor, dan beberapa karakter lain yang dapat dilihat pada Gambar 1. Data truss didapatkan dengan melihat titik pengukuran, antara lain (1) ujung depan moncong atas, (2) batas kepala dengan badan ventral, (3) batas kepala dengan bagian dorsal, (4) pangkal depan sirip ventral, (5) pangkal depan sirip dorsal, (6) pangkal depan sirip anal, (7) pangkal belakang sirip dorsal, (8) pangkal belakang sirip anal, (9) pelipatan ekor bagian dorsal, dan (10) pelipatan ekor bagian ventral (Wijayanti et al 2017).…”
Section: Metodeunclassified
“…Salah satu analisis fenotipe yang dapat dilakukan adalah dengan pengukuran truss morfometrik. Pengukuran karakter truss morfometrik sebelumnya pernah dilakukkan pada ikan kemprit (Ilisha megalopteran Swainson, 1839) (Wijayanti et al, 2017), ikan gabus (Kusmini et al, 2015), ikan gurame (Arifin et al, 2017), ikan nila (Ariyanto et al, 2011), ikan mas (Cahyanti et al, 2014), dan ikan kelabau (Asiah et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perbedaan karakter antar populasi yang masih satu spesies terjadi akibat pola adaptasi ikan terhadap lingkungan. Salah satu bentuk adaptasi ikan adalah perubahan bentuk tubuh dan ukuran beberapa bagian tubuh (Wijayanti et al, 2017).…”
Section: Badan Tengah Midsectionunclassified
“…Menurut Bagherian dan Rahmani (2009), metode truss morphometric didasarkan pada pengukuran yang dihitung dari titik-titik yang membentuk pola secara teratur dan terhubung pada seluruh bentuk tubuh. Wijayanti et al (2017) menyatakan bahwa metode tersebut merupakan suatu teknik yang menggambarkan suatu bentuk tubuh ikan dengan menghitung jarak titik-titik pada bagian luar tubuh yang dijadikan patokan (titik truss morphometric). Titik tersebut saling terhubung secara vertikal, horizontal, dan diagonal oleh jarak truss morphometrc, sehingga didapatkan bentuk tubuh ikan yang dapat dianalisis secara spesifik dan rinci.…”
Section: Pendahuluanunclassified