Pipa merupakan saluran tertutup yang biasanya berpenampang lingkaran dan digunakan untuk mengalirkan fluida dengan tampang aliran penuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya tekanan pada belokan pipa. Model pipa yang diteliti adalah pipa transparan dengan diameter pipa 3,81 cm jari-jari belokan 50 cm. pengukuran tekanan dilakukan pada jarak radial 20°, 30°, 55°, 80°, 90°, 100°, 125°, 150°, 160°. tiap-tiap titik, dengan tiap-tiap titik memiliki sudut sebagai berikut : Titik A (20°), titik B (30°), titik C (55°), titik D (80°), titik E (90°), titik F (100°), titik G (125°), titik H (150°), titik I (160°). Kurva penurunan tekanan pada belokan pipa dapat diketahui dengan memvariasikan debit aliran sebesar 6,54.10-4 sampai 9,40.10-4 m3/s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan akan semakin kecil pada jarak pengukuran radial semakin besar. Sedangkan hasil pengukuran tekanan secara tangensial akan turun hingga maksimum dan kemudian meningkat setelah daerah separasi aliran. Besarnya distribusi tekanan (pressure distribution) pada belokan pipa tegak secara tangensial sangat besar dimana tekanan terbesar terjadi pada sudut belokan 20° dan berangsur-angsur mengalami penurunan dari sudut 30⁰ sampai 160°. Besarnya tekanan aliran pada arah radial sepanjang belokan kecenderungan turun dengan meningkatnya debit aliran. Tekanan pada arah tangensial dengan setiap titik radial belokan pipa kecenderungan turun sampai titik tangensial 180o kemudian meningkat sampai titik tangensial 270o.