Sprinkler irrigation is an alternative irrigation technology application that theoretically has a higher efficiency than open irrigation channels. In the form of the field, production of high- efficiency irrigation is achieved when most of the irrigation network is designed correctly and use an excellent tool and smooth operation. 4.0 to support the industry, irrigation precipitation can automatically be developed using the ESP8266 NodeMCU Android-based microcontroller. Tests in the laboratory by direct observation method. The statistical data analysis using the analytical statistic results of the T-test showed that the distribution of the automatic sprinkler water distribution compared to manual testing meets the T-test.
Desa Kedung Sumber merupakan sebuah desa yang terletak di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Desa ini terkenal dengan hasil pertanian padi, lombok dan bawang merah. Kondisi tanahnya sedikit berkapur namun cukup subur untuk ditanami padi. Petani disini menggunakan sapi sebagai tenaga bantu dalam mengolah sawah dan sebagian sengaja diternakkan untuk dibudidayakan. Selama ini kotoran ternak di manfaatkan sebagai pupuk organik dengan cara dibiarkan di tempat terbuka namun beratap. Hal ini kurang efektif karena menimbulkan bau tak sedap dan pemanasan global.Tujuan kegiatan adalah untuk mengurangi kondisi pembuangan kotoran ternak sapi yang kurang sehat dan kurang menjaga lingkungan maka perlu dibuat alat yang dapat menangkap gas metan dari kotoran ternak dan memanfaatkannya sebagai energi alternatif berupa panas. Rencana kegiatan adalah membangun instalasi biogas sebagai penangkap gas metan yang dihasilkan kotoran sapi dan memberikan pengetahuan tentang biogas serta pupuk organik ke patani mitra di kab Bojonegoro. Tujuan khusus kegiatan IbM adalah : Meningkatkan kemandirian kelompok tani peternak sapi masyarakat desa Kedung Sumber melalui pengembangan pemanfaatan kotoran sapi menjadi biogas ; meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kelompok peternak sapi dalam mengelola kotoran ternak menjadi pupuk organik.Target khusus yang ingin dicapai : terbangunnya instalasi biogas, terlaksananya pelatihan biogas danpupuk cair, tersedianya kompor biogas, terlaksananya pedampingan pemanfaatan biogas.Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan adalah : Menerapkan teknologi tepat guna berupa instalasi biogas sebagai penangkap gas metan kotoran sapi ; melakukan pelatihan dan pendampingan dalam pemanfaatan, pengembangan dan perawatan instalasi biogas ; melakukan pelatihan pemanfaatan pupuk cair dari kotoran sapi
Desa Hadiwarno adalah sebuah desa di Kab. Pacitan yang termasuk dalam kecamatan Ngadirojo. Warga desa ini memiliki kelompok tani yang bergerak dibidang budidaya sapi pedaging. Anggotanya 43 orang yang rata-rata masing-masing memiliki 2-3 ekor sapi yang diletakkan dalam satu kandang. Jadi total jumlah sapi yang diternakkan 86 ekor. Selama ini kotoran sapi dimanfaatkan sebagai pupuk organik dengan cara meletakkan kotoran sapi segar ditanah dan ditunggu beberapa minggu hingga berubah menjadi pupuk organik.pupuk ini digunakan untuk memupuk tanaman sendiri atau dijual ke pihak lain. Hal ini mengganggu kebersihan lingkungan karena kotoran sapi menimbulkan bau yang kurang sedap dan efek rumah kaca yang dihasilkan oleh gas metan. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat IbM, masyarakat mitra diajak tim pengabdi untuk bersama-sama membangun instalasi biogas untuk dimanfaatkan sebagai sumber api kompor dan pupuk cair . pupuk cair ini digunakan sebagai pupuk tanaman pertanian wisata organik milik warga mitra di desa Hadiwarno
The rehabilitation channel carried out in Sukoanyar Village aims to improve the welfare of community empowerment and farmer development. Farmer's empowerment and development is improving tertiary irrigation network infrastructure, which increases yields. Proper irrigation channels can make irrigation water needs in the fields. This activity in 2020 collaboration with farmer groups and the City of Malang Public Works Water Resources Office. This activity is in partnership with the Sukoanyar Village Farmer Group, namely the Dewi Ratih I Farmer Group. According to the observation, he identified the problem Adalahn partners. In essence, the lack of some facilities in the tertiary irrigation network and absence management system is how to operate and maintain the tertiary canals. The solution offered is the repair facility on the channel. The repair is carried out infrastructure repairs of the irrigation network in the tertiary canal broke. The method of this activity is the community approach. The implementation stage is divided into three events, namely, planning, preparation, and execution of construction. At the end of the corresponding channel, activities resulted in the improvement of technical provisions so that the circuit can drain water into the fields correctly and impact on increasing yields. Keywords: Rehabilitation, irrigation, farming, tertiary ABSTRAKRehabilitasi saluran tersiar di Desa Sukoanyar bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pemberdayaan dan pembinaan petani. Pemberdayaan dan pembinaan petani dilakukan melalui perbaikan sarana jaringan irigasi guna peningkatan hasil panen dengan cara efisiensi kebutuhan air irigasi teknis dengan perbaikan saluran tersier. Kegiatan ini dilakukan pada tahun 2020 bekerjasama dengan kelompok tani dan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Malang. Kegiatan ini dilakukan pada salah satu kelompok tani yang ada di desa Sukoanyar yaitu kelompok tani Dewi Ratih I. Berdasarkan pengamatan masalah mitra yang terindentifikasi pada survei antara lain: kurangnya beberapa sarana pada jaringan irigasi tersier dan kwarter yang vital, belum adanya sistem manajemen terutama penentuan pola tanam, kelembagaan kelompok tani yang masih lemah. Solusi yang ditawarkan adalah perbaikan fasilitas. Perbaikan-perbaikan tersebut adalah pada sub sistem pengadaan perbaikan sarana jaringan irigasi di saluran tersier yang sudah rusak. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan pada masyarakat. Tahap pelaksanaan dibagi menjadi 3 kegiatan yaitu perencanaan, persiapan dan pelaksanaan konstruksi. Pada akhir kegiatan dihasilkan saluran tersier yang telah diperbaiki sesuai dengan ketentuan teknis sehingga saluran dapat mengalirkan air ke sawah dengan baik yang berdampak pada peningkatan hasil panen. Kata kunci: Rehabilitasi, irigasi, tani, tersier
Daerah yang menjadi objek adalah daerah irigasi juru Sumber Pucung, dimana daerah juru ini merupakan juru terakhir dari daerah irigasi Molek. Luas Juru Sumber Pucung adalah 1050 ha. Juru Sumberpucung memiliki ketersediaan debit yang terbatas namun pola tata tanamdaerah irigasi ini tidak disesuaikan dengan debit yang tersedia. Oleh karena itu perlu dilakukan optimasi pola tata tanam agar hasil panen menjadi maksimal dengan debit yang tersedia. Metode yang digunakan adalah matematik program linierdimulai dengan menentukan variabel-variabel keputusan yang hendak dicari nilaioptimumnya, yang kemudian dibentuk fungsi tujuannya. Kemudiandiidentifikasikan kendala-kendala yang dihadapi dan dinyatakan secara fungsional, berupa persamaan atau pertidakpersamaan. Model pola tata tanam dilakukan 3 model selanjutnya dilakukan perhitungan atau iterasi untuk mencapai kondisi optimum. Hasil kajian menunjukan bahwa keuntungan maksimum dari optimasi adalah pada pola tata tanam alternatif III, yaitu sebesar Rp.86.483.810.550,-
This research is intended to determine the performance of the tools in the sprinkler irrigation system using controls (android). This activity was carried out in an experimental garden in the laboratory Enviro-Hydro of the Civil Engineering Faculty of Engineering, University of Islamic Malang, covering an area of 80 m². There are two variables used as a reference for sprinkler performance, namely automatic and manual with each valve opening 45°-90°, on 4 sprinklers installed on the land with a distance of 1 m each other. Water flows from 2 tadons that are placed parallel. The method used to analyze the data using the T test which compares the observation results of water distribution from automatic and manual sprinkler openings. The results of measuring the distribution of automatic and manual sprinkler water show that the results are not much different, only a difference of 1% so that the performance of both automatic and manual sprinklers has not different results.
East Java has tremendous potential as a center for an integrated Halal industry based on superior products/products/services. East Java also has halal-certified MSMEs, dominated by the food and beverage sector (mamin). So the purpose of this study is to examine the profile of food MSMEs and describe the level of readiness of food MSMEs related to the halal industry in East Java. Methods This research uses a blended method, namely quantitative descriptive and qualitative methods. The exploration method is through the Rapid Rural Appraisal (RRA). Response selection using a purposive sampling technique. The results of the descriptive analysis of the profile of MSMEs who became respondents in this study were that most MSMEs already had NIB and PIRT. Most MSMEs that have NIB also have PIRT (48.72%). Ownership of NIB and PIRT is a commitment of MSMEs to comply with the government's business administration regulations. This shows the manager's administrative order, which is the key in developing the halal industry and culture. In conclusion, SMEs with PIRT also have a halal policy, have attended halal training, and are orderly in selecting and taking an inventory of a well-organized list of materials, products, and equipment, inventory management, procedures, and traceability. However, in terms of product handling, internal audit, and administrative review, many people still use PIRT, even though they already use it. Therefore, the focus of support is on these issues.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.