Analisis Hambatan Pembelajaran Jarak Jauh Oleh Guru Pada Masa Pandemi Covid-19 Di SDN 41 Ampenan

Septina, Lensi Dwi; Khairunnisa, .; Istiningsih, Siti

doi:10.29303/pendas.v1i2.63

Cited by 5 publications

(6 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…WAG was used to greet students and send assignments. If it was observed that WAG was the channel that was mostly chosen by teachers in distance learning, as seen in the results of other studies (Jalal, 2020;Septina et al, 2020;Setyaningsih, 2020). Apart from being considered the most popular and well-known, WhatsApp was also seen by teachers as an online channel that could be used to overcome the problem of teacher unpreparedness in implementing distance learning.…”

Section: Resultsmentioning

confidence: 92%

Distance Learning and Character Building in Rural Area During the Covid-19 Pandemic

Dewantara

Dibia

2021

j. ilm. sekol. dasar

View full text Add to dashboard Cite

The COVID-19 pandemic has brought a number of obstacles and challenges in learning. The bigger obstacle is found for schools in rural areas. Starting from the problem of the availability of supporting facilities, parental support, to the problem of teacher readiness in carrying out learning and character education during the COVID-19 pandemic. Therefore this study aims to describe the teacher's strategy in carrying out distance learning and character education in rural area during the Covid-19 pandemic. This research was a qualitative research, involving 13 teachers. The data were collected through observation, interview, and questionnaire. The data analysis was carried out in by using a qualitative descriptive analysis. The data were analyzed through three stages, namely data reduction, data presentation, and data verification. The data were validated through source, method, and theory triangulations. The results of this study indicate that the teachers’ strategies in implementing distance learning include: Whatsapp-based online distance learning, offline distance learning, and mixed distance learning. There were 3 strategies to carry out character education during the Covid-19 pandemic, namely direct feedback through examples or narrative in the text. Examples given were also in the form of pictures; and through a checklist of daily and weekly activities. Various obstacles occured in distance learning and character education. Parents also felt stressed because of the increased burden during the pandemic. Therefore, collaboration between various components is needed to design the most effective learning strategies in rural areas.

show abstract

Section: Resultsmentioning

confidence: 92%

Distance Learning and Character Building in Rural Area During the Covid-19 Pandemic

Dewantara

Dibia

2021

j. ilm. sekol. dasar

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Ketidakpahaman terhadap platform pembelajaran online dan perangkat lunak yang digunakan dapat menyebabkan hambatan dalam proses pembelajaran. Kurangnya keterampilan teknologi juga menjadi hambatan (Septina & Istiningsih, 2020). Para guru dan siswa harus belajar cara menggunakan aplikasi pembelajaran online dengan cepat, tetapi tidak semua dari mereka terbiasa dengan teknologi modern.…”

Section: Tantangan Dalam Pembelajaran Jarak Jauhunclassified

Peta Permasalahan Pendidikan Abad 21 di Indonesia

Isma,

Isma

et al. 2023

j. pendidik. terap.

View full text Add to dashboard Cite

Pendidikan merupakan fondasi utama bagi perkembangan dan kemajuan suatu bangsa. Melalui pendidikan, masyarakat dapat meningkatkan kapasitas intelektual, keterampilan, dan pengetahuan untuk menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang. Namun, saat ini, pendidikan dihadapkan pada beragam permasalahan yang kompleks dan memerlukan perhatian serius. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran komprehensif tentang peta permasalahan pendidikan abad 21, dari berbagai aspek yang mempengaruhinya. Metode penelitian yang digunakan yakni literatur review dengan mengkaji beberapa artikel dan buku yang relevan dengan topik. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat empat permasalahan besar dalam pendidikan abad 21, yakni: permasalahan infrastruktur pendidikan, tantangan kualitas dan relevansi kurikulum, permasalahan tenaga pengajar, dan tantangan dalam pembelajaran jarak jauh. Dengan mengatasi permasalahan tersebut melalui inovasi dan kolaborasi, pendidikan di abad 21 dapat menjadi sarana yang efektif untuk membentuk generasi yang kompeten, kreatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

show abstract

“…Pendidikan formal merupakan jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang dimana yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi (Handayani et al, 2017;Nursyahidah et al, 2013;Prahmana et al, 2012). Saat ini pendidikan yang seharusnya dilaksanakan didalam sekolah sekarang harus dilakukan di dalam rumah dengan berbantuan alat teknologi, informasi dan komunikasi atau disebut dengan daring (dalam jaringan) (Mansyur, 2020;Septina et al, 2020;Yulianingsih et al, 2020). Hal ini disebabkan karena pandemi covid-19 yang berdampak pada berbagai sektor terutama sektor pendidikan (Durnali, 2020;Guswara, 2020).…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Pembelajaran daring dilakukan salah satunya disebabkan adanya pandemi virus Covid-19 atau yang lebih di kenal dengan virus corona. Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang diselenggarakan melalui jejaring web (Oktavian & Aldya, 2020;Putria et al, 2020;Septina et al, 2020). Setiap mata pelajaran yang dipelajari oleh peserta didik telah disediakan dalam bentuk rekaman video dan slideshow ppt, beserta dengan tugas-tugas yang harus dikerjakan dengan batas waktu pengerjaan yang telah ditentukan oleh guru.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Minat Dan Hasil Belajar Biologi pada Pembelajaran Daring

Hasibuan

Lufri

2021

JLLS

View full text Add to dashboard Cite

Pembelajaran online yang saat ini terjadi di Indonesia belum berjalan secara maksimal. Berbagai kendala juga muncul dalam penerapan pembelajaran daring. Pembelajaran melalui internet menjadi hal yang sulit dilakukan di beberapa daerah dikarenakan jaringan yang tidak memadai. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis minat serta hasil belajar siswa terhadap pembelajaran online pada pembelajaran Biologi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah peserta didik dan guru mata pelajaran biologi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah non-tes dengan penyebaran angket minat dan pengumpulan nilai hasil belajar peserta didik.Jenis instrumen yang dilakukan dalam penelitian ini adalah angket minat belajar peserta didik. Skala yang digunakan untuk masing-masing jawaban responden adalah skala Likert. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif, dan statistik inferensial. Hasil penelitian yaitu belajar siswa menunjukkan nilai tertinggi adalah IPA1 85 dan IPA2 89. Nilai terendah adalah IPA1 61 dan IPA2 65, dengan nilai rata-rata 78,5 dan 78,03. Secara keseluruhan minat belajar siswa kelas pada mata pelajaran Biologi sangat rendah 10% yaitu berkisar 0-20%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara minat belajar dengan hasil belajar Biologi peserta didik pada Kelas X IPA.

show abstract

Analisis Hambatan Pembelajaran Jarak Jauh Oleh Guru Pada Masa Pandemi Covid-19 Di SDN 41 Ampenan

Cited by 5 publications

References 0 publications

Distance Learning and Character Building in Rural Area During the Covid-19 Pandemic

Distance Learning and Character Building in Rural Area During the Covid-19 Pandemic

Peta Permasalahan Pendidikan Abad 21 di Indonesia

Minat Dan Hasil Belajar Biologi pada Pembelajaran Daring

Contact Info

Product

Resources

About