Analisis Frasa Berdasarkan Kesetaraan Distribusi Pada Tajuk Rencana Solopos "Konsolidasi Dan Pemberdayaan Organisasi Masyarakat Sipil"

Abstract

The research to be carried out is entitled Phrase Analysis Based on Equal Distribution in the Solopos Title Plan "Consilidation and Empowerment of Civil Society Organizations". In research, the main focus is the use of phrases. A phrase is a linguistic unit which is a combination of words that have non-predictative properties or can be called a combination that occupies a function in language syntax. Phrases based on the equality of distribution are divided into two types, namely endocentric phrases and exocentric phrases. The purpose of this paper is to describe words which are classified as endocentric and exocentric phrases and the structure of these phrases. In this study using a descriptive analysis method, is study conducted to obtain information about the inner sign at time of this research so that it can systematically check the data. Based on the data from the results of this study, there are endocentric and exocentric phrases. The effort in this research is to know the use of endocentric and exocentric phrases as well as the structure of forming phrases in headlines in Solopos news papers.

Analisis Penggunaan Frasa Verba pada Surat Kabar Suara Merdeka yang Berjudul ”Kurikulum Ruh Pembelajaran Tingkat Paling Dasar hingga Bangku Kuliah”

“…Selanjutnya ada pula penelitian yang dilakukan oleh Afifatur Rohmah (2020) yang menganalisis frasa pada iklan kecantikan wanita, penelitian itu mengkaji tentang penggunaan frasa pada iklan dalam bahasa Jerman. DanOrujukan yangOterakhir adalah penelitianOyang dilakukanOoleh LatifahOAyu Widyaningsih (2021), yang menganalisis frasaOberdasarkan kesetaraanOdistribusi pada tajuk rencana solopos "Konsolidasi dan Pemberdayaan Organisasi Masyarakat Sipil" yang berfokus pada penelitian frasaOendosentrikOkoordinatif, frasaOendosentrikOatributif, dan frasa endosentrikOapositif.…”

Kajian Frasa Pada Novel Trauma Karya Boy Candra

“…Bentuk frasa endosentris koordinatif dalam novel Trauma yaitu menghindar dan menjauh. Frasa ini serupa frasa "potensi dan kelemahan" [44]. Kedua frasa itu sama-sama menunjukan kesetaraan yang dibuktikan dengan adanya kata sambung dan yang bertindak sebagai koordinatif.…”