Analisis Penggunaan Frasa Verba pada Surat Kabar Suara Merdeka yang Berjudul ”Kurikulum Ruh Pembelajaran Tingkat Paling Dasar hingga Bangku Kuliah”

Abstract

Ketika bersosialisasi, manusia membutuhkan sebuah bahasa sebagai alat komunikasi. Sintaksis adalah salah satu cabangKlinguistik yang mengkaji dan menganalisispsuatuGsatuan kata danNsatuan – satuan lain diLatas kata, hubungan satujdan yang lainnya dengan proses penyusunannyahsehingga jadilah sebagai suatuHbentuk ujaran. Frasa adalah satuanKgramatikalLsintaksis yang terdiriZatas duaOkataKatau bahkan lebihOyang_hanya menduduki satu fungsiOsintaksis dalam suatuOkalimat. Salah satu jenis frasa yang ada yaitu frasa verbal, frasa verbal merupakan satuanLbahasa yang terbentuk dariLdua atau lebih (verbaLsebagaiJintinya), tetapi bentuk satu ini merupakan klausa. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan kata yang tergolong dalam frasa verba koordinatif dan frasa verba subordinatif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif&kualitatif, yaitu merupakan penelitian yang nantinya akan menghasilkanOdataOtertulis, tentunya berkaitanOdengan&objekOyangOakan diteliti. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya 10 frasa verba, 2 frasa merupakan kategori frasa verba koordinatif dan 8 lainnya merupakan kategori frasa subordinatif. Manfaat dari dilakukannya penelitianPiniPadalahPuntuk menambahKkhasanahLpengetahuan mengenai frasa verba&yang ada pada surat kabar.
 

Analisis Tindak Tutur Ekspresif Dan Direktif Dalam Video Debat Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas X Pada Channel Youtube Guru Gokil Kita

“…Pendekatan yang dipergunakan pada kajian analisis ini pendekatan metodologis deskriptif kualitatif, Bogdan dan Taylor dalam (Habsy, 2020) Teknik pengumpulan data dimulai dengan menyimak dan mencatat data (Octavianti et al, 2022), yang dipaparkan dengan saksama dan menghasilkan beberapa tindak tutur yang berisi sebuah tuturan agar penulis mampu menganalisis secara baik. Teknik simak yang penulis gunakan yaitu simak libat cakapan (Frandika & Idawati, 2020) dan (Sudaryanto & Sahayu, 2020).…”