2020
DOI: 10.34035/jk.v11i1.408
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Tekanan Darah Dan Saturasi Oksigen Perifer (Spo2)

Abstract: Tekanan darah merupakan faktor yang sangat penting pada sistem sirkulasi. Tidak semua tekanan darah berada dalam batas normal sehingga menyebabkan munculnya gangguan pada tekanan darah yakni hipertensi dan hipotensi. Prevalensi hipertensi di Daerah Istimewa Yogyakarta masuk di urutan ke-14 yaitu sebesar 25,7%. Selain itu ada cara untuk mendeteksi adanya gangguan tekanan darah atau masalah sirkulasi pada tubuh dengan cara memeriksa tekanan darah dan mengetahui nilai saturasi oksigen. Gangguan tekanan darah yang… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
3
0
17

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 18 publications
(20 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
17
Order By: Relevance
“…Menurut American Heart Association, (2017) tekanan darah merupakan adanya tekanan yang merangsang aliran darah ke dinding pembuluh darah dan diukur dalam millimeter merkuri (mmHg). Tekanan darah yang tidak normal dapat terjadi karena beberapa faktor yang mempengaruhinya seperti elastisitas dinding arteri, volume darah, kekuatan gerak jantung, viskositas darah, curah jantung dan kapasitas pembuluh darah (Fadlilah et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut American Heart Association, (2017) tekanan darah merupakan adanya tekanan yang merangsang aliran darah ke dinding pembuluh darah dan diukur dalam millimeter merkuri (mmHg). Tekanan darah yang tidak normal dapat terjadi karena beberapa faktor yang mempengaruhinya seperti elastisitas dinding arteri, volume darah, kekuatan gerak jantung, viskositas darah, curah jantung dan kapasitas pembuluh darah (Fadlilah et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…3 Penelitian lain juga menunjukkan hal yang sama bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan tekanan darah, ditunjukkan dengan p-value sebesar 0,641. 8 Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang menyebutkan bahwa terdapat hubungan antara jenis kelamin dan tekanan darah, namun hubungan keduanya memiliki tingkat hubungan yang sangat lemah yaitu dengan nilai kontingensi sebesar 0,02. Jenis kelamin tidak memiliki pengaruh yang berarti terhadap tekanan darah, namun remaja cenderung memiliki tekanan darah yang lebih tinggi setelah pubertas.…”
Section: Hubungan Jenis Kelamin Dengan Tekanan Darahunclassified
“…Seiring dengan peningkatan usia seseorang, tekanan darah juga dapat berubah. Misalnya pada usia lansia sering terjadi peningkatan tekanan darah walaupun ini tidak dianggap sebagai kondisi yang diinginkan (Fadlilah, Rahil, & Lanni, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified