Analisis Faktor Penghambat Umkm Di Kecamatan Cileungsi

Abstract

Data-data resmi membuktikan begitu besarnya peran UMKM terhadap perekonomian Indonesia. Tetapi fakta di lapangan menunjukkan bahwa bisnis UMKM tidak selalu berjalan mulus, masih banyak hambatan dan kendala, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Tidak sedikit UMKM yang tidak bisa berkembang dengan baik dan akhirnya gulung tikar. Geliat ekonomi di wilayah Kecamatan Cileungsi tampak meningkat terlihat UMKM tumbuh seiring dengan bertambahnya jumlah warga. Semua pihak perlu mendukung tumbuh kembangnya UMKM di wilayah Kecamatan Cileungsi agar bisa memberi dampak yang baik bagi masyarakat. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mendapat gambaran profil UMKM di wilayah Kecamatan Cileungsi dan hambatan yang dihadapi di dalam mengembangkan usaha. Metode yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan survey menggunakan instrumen angket. Hasil yang didapat dari penelitian ini dengan sampel sebanyak 63 responden, diketahui bahwa komposisi UMKM di Kecamatan Cileungsi adalah mayoritas adalah usaha mikro. Berdasarkan jenis usahanya diketahui bahwa jenis usaha yang usaha paling diminati adalah kuliner. Bidang-bidang lain jumlahnya hampir seimbang yaitu konveksi, kerajinan tangan dan perdagangan. Hambatan terbesar yang dihadapi UMKM Kecamatan Cileungsi adalah bidang pemasaran dan keuangan.

Analisis Faktor Penghambat Pertumbuhan UMKM Kota Tomohon di Era New Normal

“…Meskipun memiliki kontribusi yang sangat besar bagi perekonomian, UMKM tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan bahkan cenderung memiliki tingkat kegagalan yang tinggi dimana lebih dari 50% UMKM di Indonesia gagal dalam 3 tahun pertama [2]. Kontribusi UMKM pada rantai produksi global di tahun 2018 juga sangat rendah yaitu hanya sebesar 0,8% dengan total ekspor non migas sebesar 14%, dimana usaha mikro hanya berkontribusi sebesar 1,22% bahkan mengalami penurunan sebesar 0,03% dari tahun sebelumnya [1].…”

“…Terlihat bahwa sangat sulit bagi UMKM terutama usaha mikro untuk naik kelas menjadi usaha berskala lebih besar. Kota Tomohon sebagai salah satu daerah di Provinsi Sulawesi Utara dengan jumlah penduduk sekitar 106.917 jiwa mencatat penurunan jumlah UMKM yang cukup signifikan pada periode 2016-2018 yaitu sebesar 57% dimana usaha mikro yang mengalami degradasi paling besar dari 8.686 unit usaha pada tahun 2016 menjadi hanya 3.906 unit usaha di tahun 2018 [3]. Hal ini diperburuk dengan adanya pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia.…”

“…Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh usaha mikro yang ada di Kota Tomohon yang berjumlah 3.906 unit usaha sesuai data terakhir BPS Kota Tomohon pada tahun 2018 [3]. Adapun sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 unit usaha yang dihitung berdasarkan rumus Slovin dengan batas toleransi kesalahan 10%.…”

Analisis Positioning Pemetaan Marketplace Berdasarkan Persepsi Konsumen Di Jakarta Selatan

“…Dan berdasarkan penelitian Surya terhadap UMKM dikecamatan Cileungsi secara rata-rata tidak memiliki pengetahuan dibidang pemasaran. Sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan kemampuan pemsatan pelaku UMKM terutama secara online (Surya, 2021).…”

Pelatihan dan Pendampingan Produksi Serta Pemasaran Digital UMKM Ayam Goyang Lidah Andalan

“…Berdasarkan data, diketahui bahwa UMKM merupakan bagian dari kelompok usaha yang memiliki peranan sangat signifikan terhadap perekonomian negara Indonesia (Surya, 2021). Secara keseluruhan pelaku UMKM menyumbang 64,2 juta atau mencapai 99,99% dari keseluruhan pemilik usaha besar di Indonesia yang hanya mencapai 0,01%.…”