Analisis Efektivitas Pelaksanaan E Government di Tingkat Kelurahan

Abstract

This study aims to analyze the practice of the implementation of e-government at the kelurahan level as the lowest level of governance. This study employed the descriptive qualitative method. Besides that, the search through various official documents record, in print and electronic mass media was also conducted. The results of the study showed that the level of e-government at the kelurahan level has not run effectively due to the lack of optimal infrastructure provision, efficiency, community satisfaction, apparatus adaptation to application, development, and lifespan. With technology, the government is able to use innovative ways of communicating with communities, these facilities can ideally improve the quality of government services and provide greater opportunities for the public participation in public service processes to support smartcity. Therefore, there must be efforts to improve such obstacles which can be done by improving infrastructure, developing human resource and strengthening regulations.

Layanan Kesehatan Digital Pascapandemi melalui Pusat Koordinasi dan Informasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar)

“…Mendalami E-Government lebih jauh, terdapat tiga hal yang perlu dipahami, yaitu pengelolaan infrastruktur, adanya solusi atas permasalahan dan pengembangan portal publik yang sudah dibuat (Ramdani, 2018). Dalam rangka penerapan E-Government di Indonesia yang lebih baik, tentunya diperlukan pengembangan.…”

“…Dalam memberikan layanan berbasis digital sebagai wujud penerapan E-Government, penyelesaian permasalahan juga menjadi hal yang perlu diperhatikan. Dalam memahami E-Sindy Valenita, Endah Mustika Ramdani, Joni Dawud, dan Nita Nurliawati Government lebih jauh, terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu pengelolaan infrastruktur, adanya solusi atas permasalahan, dan pengembangan portal publik yang sudah dibuat (Ramdani, 2018). Dalam hal ini layanan Pikobar cepat tanggap dalam merespons kendala yang terjadi, sehingga solusi atas permasalahan bisa ditemukan dengan cepat.…”

Analisa Kesuksesan E-Government Lapor dengan Model Delone-Mclean dan Metode PLS-SEM

“…Di Indonesia sudah menghantarkan sebuah prestasi untuk suatu pelayanan publik kota Bandung terdapat pada peringkat ke empat di skala nasional versi ombudsman. Kota Bandung merupakan salah satu kota Smart City dikarenakan sebagian keunggulan yaitu lebih banyaknya ruang dan waktu untuk masyarakat kota Bandung dapat memberikan aspirasi secara aktif untuk pengawasan pembangunan kota Bandung dengan inovatif dan kretaif [2].…”

Analisis Kegunaan Website Kementerian Agama Provinsi DIY dan Provinsi Riau

“…Penyediaan sarana-prasaranaE-government yang optimal dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dalam rangka pencegahan tindak pidana korupsi dilingkungan pemerintah itu sendiri (Ramdani, 2018). Penelitian (Utami et al, 2018),menemukan bahwa kualitas penggunaan website tidak memiliki dampak terhadap kepuasan pengguna website, namun kualitas suatu informasi dan kualitas interaksi sangat berpengaruh terhadap kepuasan pengguna website.…”