Analisis Degradasi Moral Sopan Santun Siswa di Sekolah Dasar

Kurniawan, Agung; Chan, Faizal; Pratama, Aditya Yohan; Yanti, Minanti Tirta; Fitriani, Erza; mardani, Sulistia; Khosiah,

doi:10.37630/jpi.v9i2.189

Cited by 12 publications

(13 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Dikuatkan oleh pendapat Amir mengatakan bahwa penafsiran dalam memaknai toleransi yaitu bersifat negatif yang mengatakan bahwa toleransi itu cukup mensyaratkan adanya sikap membiarkan dan tidak menyakiti orang lain atau kelompok, penafsiran bersifat positif yaitu dengan menyatakan bahwa toleransi tidak hanya sekedar membiarkan melainkan adanya dukungan keberadaan orang lain atau kelompok (Kurniawan et al, 2019). Oleh karena itu, sebagai seorang guru sikap toleransi perlu untuk diterapkan dan diajarkan sejak dini ke peserta didik.…”

Section: Kurangnya Sikap Toleransiunclassified

Analisis Sikap Sosial Peserta Didik terhadap Pembelajaran Pasca Pandemi Covid 19 di Sekolah Dasar

Ningrum¹,

Arief²,

Suryani³

2023

didaktika.j.kep

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sikap sosial siswa terhadap pembelajaran pasca pandemi, analisis sikap siswa terhadap pembelajaran pasca pandemi, dan faktor penghambat dan faktor pendukung sikap sosial siswa terhadap pembelajaran pasca pandemi di kelas III A SDN 104 Wiwitan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Adapun subjek penelitian ini adalah siswa kelas III A SDN 104 Wiwitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap siswa terhadap pembelajaran pasca pandemi memang sudah menunjukkan perbedaan. Berdasarkan hasil wawancara dan angket siswa yang diperoleh dilapangan menunjukkan sikap jujur dan disiplin siswa masih sangat rendah hal ini juga sesuai dengan data angket yang diperoleh dimana sikap jujur dan tanggung jawab menempati angka terendah dengan skor rata-rata 0.81 dan 2.13 saja walaupun sikap toleransi memiliki skor rata-rata tertinggi dengan skor rata-rata 14.5. Namun, sikap jujur dan tanggung jawab juga merupakan sikap utama yang perlu diperhatikan. Untuk analisis sikap siswa terhadap pembelajaran pasca pandemi yang diperoleh dari hasil observasi menunjukkan bahwa; 1) siswa tidak mematuhi protokol kesehatan, 2) siswa tidak saling berjabat tangan, 3) siswa masih mementingkan kepentingan pribadi dibanding kepentingan kelompok, dan 4) siswa tidak saling mendorong teman untuk saling bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama. Kemudian untuk faktor pendukung sikap sosial siswa terhadap pembelajaran pasca pandemi yaitu guru lebih mudah menilai sikap sosial peserta didik dengan pengamatan dan juga mendapat arahan dari kepala sekolah agar selalu menjaga sikap dengan baik. Adapun faktor penghambat sikap sosial siswa terhadap pembelajaran pasca pandemi yaitu guru tidak dapat mengawasi siswa selama 24 jam dan guru khawatir karena siswa mudah terpengaruh dari lingkungan luar.

show abstract

Section: Kurangnya Sikap Toleransiunclassified

Analisis Sikap Sosial Peserta Didik terhadap Pembelajaran Pasca Pandemi Covid 19 di Sekolah Dasar

Ningrum¹,

Arief²,

Suryani³

2023

didaktika.j.kep

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Menurut (Prihatmojo & Badawi, 2020) moral atau moralitas dapat diartikan suatu kapasitas seseorang untuk mendeteksi kebenaran dan kesalahan dalam kehidupan. Selain moralitas terdapat degradasi moral yaitu kondisi potensi internal kejiwaan seseorang untuk dapat melakukan hal-hal yang baik sesuai dengan nilai-nilai value yang diinginkan itu (Kurniawan et al, 2019).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Implementasi Pendidikan Karakter untuk Meningkatkan Nilai Moral Siswa di SDIT Ash-Shofa

Saqinah

2022

JISS

View full text Add to dashboard Cite

The inculcation of social values in schools is an effective aspect. However, what happens is that learning in schools always prioritizes cognitive aspects over effective aspects. Sometimes there are still schools that think that the success of attitudes and behavior is much more important. This study aims to determine the importance of character education for students who lack the attitude and behavior of respecting teachers and other people around them, as well as developing moral values for children at SDIT Ash-Shofa North Bekasi. This research was conducted in 2021/2022. The research method used is descriptive qualitative. Data collection techniques used in the form of interviews, observation, and documentation. Interview data retrieval consisted of class II homeroom teachers and 5 students at SDIT Ash-Shofa, North Bekasi. The conclusion in this study is the application of character education obtained from moral cultivation to students who have more good morals and students can also imitate good habits. Informants carry out the application or implementation of character education to students to improve students' morale so that they can understand polite, good, and honest behavior. This is done by habituation. The habituation is applied before and after carrying out the Teaching and Learning Activities (KBM).

show abstract

“…Menurut Kurniawan (Kurniawan et al, 2019) gambaran karakter anak terbentuk dari apa yang diajarkan serta metode apa yang diajarkan dalam mendidik anak. Kebijakan serta kewenangan keluarga sangat dibutuhkan dalam menumbuhkan kesantunan pada anak.…”

Section: Pembahasanunclassified

Implementasi Sikap Sopan Santun terhadap Karakter dan Tata Krama Siswa Sekolah Dasar

Putri

Fauziyyah

Dewi

et al. 2021

View full text Add to dashboard Cite

Pendidikan sangat penting untuk membentuk karakter serta pembentukan tata krama yang baik. Sopan santun ini lah yang harus diajarkan pada anak sekolah dasar melalui pendidikan karakter. Tujuan dari penelitian ini melihat bagaimana menerapkan sikap sopan santun terhadap karakter siswa sekolah dasar. Ada dua macam jenis sopan santun, yaitu sopan santun dalam berbahasa serta sopan santun dalam berperilaku, Dapat dilihat bahwa sopan santun bisa diajarkan pada pendidikan karakter di sekolah, selain itu peran orangtua dalam mendidik anak di rumah, serta penanaman budaya 5S di sekolah menjadi sangat penting. Pada penelitian ini pengkaji menggunakan metode deskriptif kualitatif. Diharapkan dengan adanya penelitian ini budaya sopan santun di sekolah dasar dapat menjadi lebih baik lagi

show abstract

Analisis Degradasi Moral Sopan Santun Siswa di Sekolah Dasar

Cited by 12 publications

References 0 publications

Analisis Sikap Sosial Peserta Didik terhadap Pembelajaran Pasca Pandemi Covid 19 di Sekolah Dasar

Analisis Sikap Sosial Peserta Didik terhadap Pembelajaran Pasca Pandemi Covid 19 di Sekolah Dasar

Implementasi Pendidikan Karakter untuk Meningkatkan Nilai Moral Siswa di SDIT Ash-Shofa

Implementasi Sikap Sopan Santun terhadap Karakter dan Tata Krama Siswa Sekolah Dasar

Contact Info

Product

Resources

About