Terbentuknya bangsa yang bermoral tidak luput dari sikap menghormati kepada orang yang lebih tua. Guna mewujudkan sikap menghormati kepada orang yang lebih tua, hendaknya orang tua sudah menanamkan sikap penghormatan sejak kecil. Sikap rasa hormat sangatlah penting bagi kehidupan agar menjadi pribadi yang lebih baik bagi nusa dan bangsa. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV dan dua guru baru SDN 03 Sambirobyong. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan bagaimana rasa hormat siswa kelas IV terhadap guru baru SDN 03 Sambirobyong. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rasa hormat siswa kelas IV terhadap guru baru SDN 03 Sambirobyong. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologis. Adapun pengecekan keabsahan menggunakan ketekunan pengamatan dan triangulasi. Hasil penelitian tentang rasa hormat siswa kelas IV terhadap guru baru SDN 03 Sambirobyong. Berdasarkan indikator yang telah ditentukan oleh peneliti: (1) honorifik, (2) penghargaan, (3) penghormatan, (4) keramahan, (5) kerukunan, (6) kesopanan, (7) sikap/tata krama, dan (8) tutur bahasa. Hasil observasi terhadap siswa kelas IV SDN 03 Sambirobong serta didukung dengan wawancara guru baru DTW dan Guru baru STW indikator rasa hormat paling tinggi adalah penghormatan diikuti dengan penghargaan, kesopanan, kerukunan, keramahan, sikap/tata krama, tutur bahasa, honorifik. Berdasarkan hasil pembahasan tersebut bahwa dengan adanya guru baru tidak mempengaruhi rasa hormat siswa kelas IV SDN 03 Sambirobyong.