Analisa Riwayat Pemberian ASI Eksklusif dengan Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Way Urang Kabupaten Lampung Selatan

Sutarto, Sutarto; Yadika, Adilla Dwi Nur; Indriyani, Reni

doi:10.26714/jkmi.16.3.2021.148-153

Cited by 7 publications

(8 citation statements)

References 12 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Children who get enough food through exclusive breastfeeding but are often sick can suffer from malnutrition. Likewise, children who do not get exclusive breastfeeding or adequate food, their immune systems will weaken and they will be susceptible to disease (Sutarto et al, 2021;Agung et al, 2020, andSubroto et al, 2021). Malnutrition at an early age increases infant and child mortality, causes sufferers to get sick easily and has a body posture that is not optimal as an adult (Ministry of Health RI, 2020 andToban et al, 2020).…”

Section: Discussionmentioning

confidence: 99%

Relationships between Exclusive Breastfeeding, and History of Illness, and Stunting in Children Under Five

Picauly

2023

J Matern Child Health

View full text Add to dashboard Cite

Background: Exclusive breastfeeding can affect a child's immune system against infectious diseases and malnutrition. Children under five who experience repeated infectious diseases and malnutrition will have the opportunity to experience stunting problems. Riskesdas (2018) shows that the prevalence of stunting under five in the Province of East Nusa Tenggara (NTT) is higher (42.6%) than the average prevalence of stunting in Indonesia (30.8%). The results of the initial survey found that the coverage of exclusive breastfeeding was very low and the morbidity rate for children under five was still high in the Working Area of the

show abstract

Section: Discussionmentioning

confidence: 99%

Relationships between Exclusive Breastfeeding, and History of Illness, and Stunting in Children Under Five

Picauly

2023

J Matern Child Health

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Satu-satunya makanan yang sesuai dengan keadaan saluran pencernaan bayi dan memenuhi kebutuhan selama enam bulan pertama adalah ASI. Perbandingan zat gizi yang diterima antara bayi yang diberi ASI eksklusif dan tidak yaitu kalsium yang mempunyai fungsi untuk pertumbuhan jaringan otot dan rangka, kadar kalsium dalam susu formula lebih besar yaitu 50-140mg dalam 100ml susu formula, sedangkan kadar kalsium dalam ASI sebesar 35mg dalam 100ml ASI (Sutarto et al, 2021). Perbedaan tersebut menyebabkan pertumbuhan antara bayi yang diberi ASI eksklusif dan tidak diberi ASI eksklusif.…”

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

“…Ibu yang memiliki pendidikan tinggi akan lebih mudah dalam memahami informasi tentang status gizi dan kesehatan anak. Informasi tersebut dipraktikkan oleh ibu dalam proses merawat bayi yang akan berdampak pada status gizi dan kesehatan anak menjadi lebih baik dan mencegah stunting pada anak (Sutarto et al, 2021). Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Ramdhani (2020) menunjukkan bahwa balita dari ibu yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi dapat memiliki kesempatan untuk hidup dan tumbuh lebih baik karena keterbukaan ibu untuk menerima perubahan atau hal-hal baru untuk Balita dari ibu yang tidak bekerja dapat memiliki pertumbuhan yang normal.…”

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12-59 Bulan

Sinaga

Sukamto²,

Wiboworini³

et al. 2022

LINK

View full text Add to dashboard Cite

Stunting menggambarkan status gizi kurang yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan. Kejadian stunting terbesar di Kota Surakarta terdapat di wilayah Puskesmas Sangkrah yaitu 17,4% dan jumlah anak dengan stunting terbanyak terdapat di Kelurahan Semanggi yaitu 39,1%. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-fakor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 12-59 bulan di Kelurahan Semanggi Kota Surakarta. Jenis penelitian ini analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Didapatkan sebanyak 82 ibu yang mempunyai anak usia 12-59 bulan dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan memakai lembar kuesioner, kemudian dianalisis dengan chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi stunting sebesar 26,8% dan tidak stunting sebesar 73,2%. Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting adalah berat badan lahir dan riwayat ASI eksklusif (p0,05). Faktor yang tidak berhubungan dengan kejadian stunting adalah tinggi badan ibu, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, riwayat imunisasi, dan riwayat infeksi (p0,05). Simpulan penelitian ini faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting yaitu berat badan lahir dan riwayat ASI eksklusif.

show abstract

“…Pada Tabel 1 memaparkan artikelartikel publikasi mengenai keterkaitan yang terjadi antara riwayat diberikannya ASI secara eksklusif dengan terjadinya penyakit stunting berusia sebesar 2 sampai 5 tahun. Menurut Sutarto et al, (2021) di Lampung Selatan, hasil penelitiannya menunjukkan balita yang diberikan ASI secara tidak eksklusif risikonya 8,2 lebih besar menderita penyakit stunting dari pada balita yang riwayatnya diberikan ASI secara eksklusif.…”

Section: Hasilunclassified

“…Uji ini membuktikan adanya keterkaitan yang terjadi antara riwayat diberikannya ASI secara eksklusif dengan terjadinya stunting pada balita berumur 24 sampai 59 bulan di Puskesmas Way Urang, Lampung Selatan. Berdasarkan OR, anak di bawah lima tahun yang tidak memiliki riwayat diberikan ASI secara eksklusif akan berisiko 8,2 kali mengalami terjadi stunting dari pada anak di bawah lima tahun yang memiliki riwayat diberikan ASI eksklusif (Sutarto et al, 2021).…”

Section: Pembahasanunclassified

Riwayat asi eksklusif dengan kejadian stunting pada anak usia 2 – 5 tahun: Studi literatur

Trisira

Anisa²,

Shafira³

et al. 2022

TROPHICO

View full text Add to dashboard Cite

Stunting merupakan kondisi gangguan pertumbuhan pada anak dimana tinggi dan berat badannya tidak sesuai dengan usia, hal tersebut akibat dari kekurangan asupan gizi dalam waktu yang lama. Stunting di Indonesia termasuk ke dalam negara ketiga dengan prevalensi tertinggi di regional Asia Tenggara pada tahun 2017, berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) prevalensi balita di Indonesia terjadi peningkatan kasus stunting 27,7% pada tahun 2019 menjadi 24,4% pada tahun 2021. Pada dasarnya kasus stunting dapat dicegah dengan asupan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) dan asupan ASI eksklusif secara optimal sejak berusia 0-24 bulan, namun pemberian ASI eksklusif pada bayi masih menjadi dasar tantangan dan masalah kesehatan masyarakat khususnya dalam penurunan stunting. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis riwayat pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada anak usia 2- 5 tahun yang ditemukan dalam berbagai literatur, dengan desain penelitian menggunakan metode literature review dimana sumber artikel publikasi dalam penelitian diperoleh dari Google Schoolar dan Garuda menggunakan kata kunci: stunting, ASI, dan balita. Kriteria inklusi dalam studi literatur ini adalah penelitian yang berkaitan dengan hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting pada usia 2-5 tahun dan artikel penelitian yang dipublikasi antara tahun 2018 – 2021. Hasil yang didapat dalam pencarian jurnal, sebanyak 22 jurnal yang sesuai dengan judul penelitian namun hanya 6 jurnal diantaranya yang sesuai dengan tujuan dan kriteria inklusi. Berdasarkan analisis dari beberapa jurnal, hasil yang didapat dari penelitian ini bahwa pemberian ASI Eksklusif memiliki hubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 2 sampai 5 tahun.

show abstract

Analisa Riwayat Pemberian ASI Eksklusif dengan Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Way Urang Kabupaten Lampung Selatan

Cited by 7 publications

References 12 publications

Relationships between Exclusive Breastfeeding, and History of Illness, and Stunting in Children Under Five

Relationships between Exclusive Breastfeeding, and History of Illness, and Stunting in Children Under Five

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12-59 Bulan

Riwayat asi eksklusif dengan kejadian stunting pada anak usia 2 – 5 tahun: Studi literatur

Contact Info

Product

Resources

About