Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak-anak jika tinggi badannya dibawah median panjang berdasarkan tinggi badan menurut usia hingga melampaui -2 SD dari standar WHO. Dampak stunting tidak hanya dirasakan oleh individu yang mengalami tetapi juga berdampak pada perekonomian dan pembangunan bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor Ibu yang berhubungan dengan stunting yaitu inisiasi menyusu dini, ASI Eksklusif, dan usia ibu melahirkan pada balita di Indonesia. Metode yang digunakan dalam systematic review ini yaitu meta sintesis dengan pendekatan meta agregasi. Ada hubungan yang signifikan antara IMD dengan kejadian stunting pada balita (p=0,043, p=0,006, p=0,000, p=0,014, p=0,000, p=0,033, p=0,000), tidak ada hubungan antara IMD dengan kejadian stunting (p=0,053, p=0,930). Ada hubungan ASI Eksklusif dengan kejadian stunting (p=0,000, p=0,028, p=0,003, p=0,001, p=0,002, p=0,011, p=0,033, p=0,021), tidak ada hubungan yang signifikan antara ASI Eksklusif dan kejadian stunting pada balita (p=0,985, p=0,327, p=0,17). Ada hubungan antara usia ibu melahirkan dengan kejadian stunting balita (p=0,001), tidak adanya hubungan antara usia ibu melahirkan dan kejadian stunting pada balita (p=0,304, p=0,438). Sebanyak 7 jurnal jurnal menunjukkan hasil ada hubungan IMD dengan kejadian stunting pada balita di Indonesia. Sebanyak 15 jurnal menunjukkan hasil ada hubungan ASI Eksklusif dengan kejadian stunting pada balita dan hanya 1 jurnal yang menunjukkan hasil ada hubungan usia ibu melahirkan dengan kejadian stunting pada balita.