2015
DOI: 10.20886/jakk.2015.12.3.235-248
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisa Pemangku Kepentingan Kebijakan Pengelolaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kehutanan

Abstract: Management and development of forestry human resources is very important on attaining the objectives of forestry development towards sustainable forest management (SFM) and prosperous society. Lack of proper policy on forestry human resources management and development may degrade the quality of forest governance. Good understanding of the dynamics of power, interests, knowledge, and networks of stakeholders affecting the structure and performance of forestry human resources and it can be done by using an inst… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
8
0
2

Year Published

2017
2017
2024
2024

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(14 citation statements)
references
References 6 publications
(10 reference statements)
0
8
0
2
Order By: Relevance
“…Kegiatan ini perlu adanya strategi agar pemberdayaan masyarakat dapat berhasil. Salah satunya adalah pengaruh dari aktor yang terlibat dan kepentingan mereka, yang mempengaruhi pengambilan keputusan (Nurtjahjawilasa et al, 2015;Reed et al, 2009). Individu atau golongan masyarakat akan menerima dampak dari suatu program, kebijakan, dan pembangunan dari kapasistas pemangku kepentingan (Mahfud et al, 2015).…”
Section: Pemberdayaan Dan Partisipasi Masyarakat Nelayan Dalam Pember...unclassified
“…Kegiatan ini perlu adanya strategi agar pemberdayaan masyarakat dapat berhasil. Salah satunya adalah pengaruh dari aktor yang terlibat dan kepentingan mereka, yang mempengaruhi pengambilan keputusan (Nurtjahjawilasa et al, 2015;Reed et al, 2009). Individu atau golongan masyarakat akan menerima dampak dari suatu program, kebijakan, dan pembangunan dari kapasistas pemangku kepentingan (Mahfud et al, 2015).…”
Section: Pemberdayaan Dan Partisipasi Masyarakat Nelayan Dalam Pember...unclassified
“…Conversely, the private sector can also be a positive driver of Indonesia's deforestation. "Good practices in the businesses sector could make the company's economic development and environmental protection run in balance" 6). "If this land sector company is willing to reduce emissions, the GHG emissions will be more significantly reduced" (CG-4).…”
Section: Participants' Perceptions Of the Importance Of The Land-base...mentioning
confidence: 99%
“…Successful implementation of emission reduction from deforestation and forest degradation involves various actors at both local and national levels [6]. Although the private sector is one of the three major pillars in low emissions development besides governments and communities [7], initiatives and endorsements in Indonesia are usually from government, non-governmental organisations, and international organisations.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Pengawasan kawasan hutan sangat terkait dengan tanda batas yang akan diperiksa/diawasi. Pengaruh kepentingan dan integritas serta kemampuan sumber daya manusia (SDM) sangat erat terkait pengaruh pengawasan (Nurtjahjawilasa, Kartodihardjo, Nurrochmat & Justianto, 2015). Pengawasan kawasan hutan diatur dalam Peraturan Menteri Kehutanan (Permenhut) Nomor P.43/Menhut-II/2013 dengan kegiatan, antara lain; 1) melaksanakan pemeliharaan dan pengamanan batas areal kerja, 2) melakukan rintis batas dan pal batas sebagai acuan letak batas areal kerja, 3) menyampaikan laporan hasil pelaksanaan pemeliharaan dan pengamanan batas areal per tahun kepada kantor Balai Pemantauan Kawasan Hutan (BPKH), 4) pelaksanaan orientasi dan rekonstruksi batas areal kerja, serta 5) orientasi dan rekonstruksi batas dilakukan oleh pemegang izin pemanfaatan hutan, pemegang izin pinjam pakai kawasan hutan dengan pengawasan BPKH.…”
Section: Perubahan Luas Kawasan Hutanunclassified