An Intervention to Improve Self-regulation in Preventing Premarital Sexual Behavior among Students in Lhokseumawe

Julistia, Rini; Iskandar, Zulrizka; Purboningsih, Eka Riyanti

doi:10.5220/0009437800750081

Cited by 3 publications

(5 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Hal ini sejalan dengan hasil riset yang dilakukan oleh Julistia et al (2020) yang menunjukkan bahwa 42% remaja SMP kota Lhokseumawe memiliki regulasi diri yang efektif, sedangkan 58% remaja SMP Kota Lhokseumawe memiliki regulasi yang tidak efektif dalam mencegah perilaku seksual pranikah. Hal ini dikarenakan remaja gagal dalam melaksanakan perencanaan yang sudah disusun pada saat bertemu dengan pasanganya.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Gambaran Regulasi Diri pada Siswa SMA dalam Mencegah Penggunaan Zat Adiktif

Julistia,

Muna,

Anastasya

2024

View full text Add to dashboard Cite

Zat adiktif merupakan zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintesis maupun semisintesis yang dapat menyebabkan terjadinya penurunan kesadaran, hilang rasa hingga ketergantungan. Regulasi diri merujuk pada pemikiran, perasaan, tindakan yang terencana dan beradaptasi secara terus menerus untuk mencapai tujun pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran regulasi diri pada siswa SMA dalam mencegah penggunaan zat adiktif. Sampel dalam penelitian ini adalah 290 siswa yang berdomisili di kota Lhokseumawe. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik probability sampling dengan jenis teknik cluster sampling. Analisis data yang menggunakan metode deskriptif persentase menunjukkan bahwa Siswa SMA kota Lhokseumawe memiliki regulasi diri yang tergolong tinggi yaitu sebanyak 123 siswa (42%). Artinya siswa SMA kota Lhokseumawe dapat menetapkan tujuan, menyusun strategi serta mampu melakukan evaluasi. Selanjutnya terdapat 167 siswa (58%) yang memiliki regulasi diri yang rendah dalam mencegah penggunaan zat adikitif. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa Sekolah Menengah Atas di Kota Lhokseumawe memiliki tingkat regulasi diri yang rendah terhadap penggunaan zat adiktif dan jika dilihat dari fase regulasi diri, fase yang paling rendah adalah fase performance, dimana siswa belum mampu mengontrol perilakunya sesuai dengan stategi yang telah disusun pada fase forethought.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Gambaran Regulasi Diri pada Siswa SMA dalam Mencegah Penggunaan Zat Adiktif

Julistia,

Muna,

Anastasya

2024

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Remaja yang memiliki tingkat regulasi yang efektif akan memiliki tujuan dimana tujuan yang ditetapkan adalah untuk mencegah perilaku seksual. Dalam mencapai tujuan tersebut remaja harus mengembangkan strategi 610 BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Volume 8 Nomor 3, Agustus 2023 seperti menghindari pertemuan di tempat yang sepi, akan menentukan perilaku apa yang diizinkan dan dilarang dalam suatu hubungan (tidak boleh berpegangan tangan, berciuman, meraba, dll) dan menolak ajakan pasangannya untuk melakukan perilaku seksual (Julistia et al, 2019).…”

Section: Peran Dalam Melatih Pengendalian Diriunclassified

“…Remaja yang memiliki refleksi diri yang tidak efektif tidak dapat menilai tindakan dan hasil yang telah diperoleh, seperti menilai hasil yang diperoleh dalam mencegah perilaku seksual karena upaya yang dimiliki remaja atau karena kemampuan yang dimiliki. Oleh karena itu, remaja yang tidak memiliki self-regulation yang efektif akan menilai (causal attribution) atas keberhasilan atau kegagalan mereka dalam mencapai tujuan yang tidak dapat mereka kendalikan seperti kemampuan mereka (Julistia et al, 2019). Regulasi diri mengacu pada kemampuan untuk mengendalikan pikiran, emosi, dan perilaku seseorang dalam mencapai tujuan seseorang (Kalina et al, 2017).…”

Section: Peran Dalam Melakukan Kontrol Terhadap Perilakuunclassified

“…Remaja yang memiliki tingkat regulasi yang efektif dalam mencegah perilaku seksual menunjukkan fase pemikiran yang efektif, fase kinerja yang efektif dan fase refleksi diri yang efektif. Hal ini menggambarkan bahwa individu dapat mengatur dirinya sendiri dalam mencapai tujuannya (Julistia et al, 2019). Pada faktor social, lingkungan dapat berpengaruh terhadap regulasi diri.…”

Section: Peran Dalam Melakukan Kontrol Terhadap Perilakuunclassified

See 1 more Smart Citation

Peran Regulasi Diri terhadap Pencegahan Perilaku Seksual Berisiko pada Remaja: A Systematic Review

Lestari,

Indarwati,

Krisnana

2023

Bri

View full text Add to dashboard Cite

Ketidakmampuan remaja dalam mengontrol diri menyebabkan remaja memiliki regulasi diri yang rendah dan menyebabkan beberapa masalah serius yang ditimbulkan seperti Penyakit Menular Seksual (PMS), kecacatan dan kematian pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran regulasi diri sebagai upaya pencegahan perilaku seksual pada remaja. Metode penelitian ini menggunakan systematic review menggunakan 4 database (Scopus, ScienceDirect, PubMed dan Web of Science) yang diterbitkan dalam 6 tahun terakhir (2017)(2018)(2019)(2020)(2021)(2022). Hasil penelitian menunjukkan bawa delapan artikel terpilih dalam tinjauan akhir. Seluruh artikel menyebut peran regulasi diri pada remaja. Peran untuk mengontrol diri, lingkungan dan perilaku sehingga remaja yang memiliki regulasi diri baik akan mampu melakukan pencegahan terhadap perilaku seksual. Regulasi diri merupakan kemampuan individu dalam mengatur emosi, pikiran dan perilaku untuk mencapai suatu tujuan. Remaja yang memiliki regulasi diri yang lebih tinggi dan pertumbuhan regulasi diri yang lebih besar akan menurunkan kemungkinan terlibat dalam perilaku pengambilan risiko seksual di masa dewasa muda.

show abstract

“…Adolescents who have an effective level of regulation will have a goal where the goal set is to prevent sexual behavior [28]. Adolescents must develop strategies such as avoiding gatherings in secluded places, determining what behaviors are permitted and prohibited in a relationship (no holding hands, kissing, and groping), and rejecting requests from their partners for sexual behavior.…”

Section: The Effect Of Personal Regulation On Behavior Self-regulationmentioning

confidence: 99%

A model of self-regulation in preventing risk sexual behavior among adolescents

Lestari

Indarwati

Krisnana

et al. 2023

IJPHS

View full text Add to dashboard Cite

The inability to control themselves causes adolescents to have low self- regulation and causes engage in risky sexual behavior which can cause serious problems such as sexually transmitted diseases, disability, and death. This study aims to develop a self-regulation model based on the theory of planned behavior to prevent risky sexual behavior in adolescents. Explanatory observation with a cross-sectional approach to 140 adolescents in four high schools/vocational schools selected using a convinience sampling. Data collection used questionnaires, focus group discussion (FGD), and expert discussions. Data analysis using partial least square. The development of a self-regulation model based on the theory of planned behavior toward preventing risky sexual behavior in adolescents has the best path, namely the path from background factors (X1) to subjective norms (X3) to personal regulation (X6) and behavioral self-regulation (Y1). The direct effect shows that intention (X4) has a direct effect on self-regulation (Y1). Intention is an important domain for forming a behavior through attitudes, subjective norms, and behavioral control so that self-regulation will be formed to prevent risky sexual behavior in adolescents. Adolescents should be given the training to improve self-regulation to be able to take action to prevent risky sexual behavior.

show abstract

An Intervention to Improve Self-regulation in Preventing Premarital Sexual Behavior among Students in Lhokseumawe

Cited by 3 publications

References 0 publications

Gambaran Regulasi Diri pada Siswa SMA dalam Mencegah Penggunaan Zat Adiktif

Gambaran Regulasi Diri pada Siswa SMA dalam Mencegah Penggunaan Zat Adiktif

Peran Regulasi Diri terhadap Pencegahan Perilaku Seksual Berisiko pada Remaja: A Systematic Review

A model of self-regulation in preventing risk sexual behavior among adolescents

Contact Info

Product

Resources

About