Aktivitas Residu Ekstrak Biji Barringtonia asiatica (L.) Kurz. terhadap larva Crocidolomia pavonana F. (Lepidoptera : Pyralidae)

Abstract

Penelitian rumah plastik ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepadatan populasi hama kutu daun persik (Myzus persicae Sulz.), tingkat kerusakan daun dan kehilangan hasil cabai merah (Capsicum annuum). Delapan taraf kepadatan populasi M. persicae (0, 2, 4, 8, 16, 32, 64, dan 128 ekor / tanaman) masing-masing diinfestasikan pada tanaman cabai pada fase pertumbuhan awal dan fase pembungaan awal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi M. persicae dan tingkat kerusakan daun oleh hama tersebut berhubungan erat dengan kehilangan hasil cabai merah. Pada tanaman yang diinfestasi M. persicae saat fase pertumbuhan awal, hubungan antara kepadatan populasi (X) dengan kehilangan hasil (Y) mengikuti persamaan garis regresi Y = 19,1865 + 0,3568 X dengan keefektifan menduga sebesar 73,85% dan koefisien kerusakan sebesar 0,8724 g/ekor. Persamaan garis untuk tanaman yang diinfestasi M. persicae saat fase pembungaan awal adalah Y = 19,8504 + 0,3181X dengan keefektifan menduga 62,18 % dan koefisien kerusakan 0,7179 g/ekor. Hubungan antara tingkat kerusakan daun dengan kehilangan hasil pada tanaman cabai yang diinfestasi M. persicae saat fase pertumbuhan awal mengikuti persamaan garis regresi Y = 25,93 + 64,51 X1 + 0,26 X2 – 2,27 X3 {(Y = kehilangan hasil (%); X1 = tingkat kerusakan daun oleh M. persicae (%); X2 = populasi awal M. persicae (ekor/tanaman) dan X3 = waktu pengamatan (minggu setelah infestasi)} dengan keefektifan menduga 78,75 % dan koefisien kerusakan 1,577 g/% kerusakan daun. Persamaan garis untuk tanaman cabai yang diinfestasi M. persicae saat fase pembungaan awal adalah Y = 25,59 + 1164,87 X1 + 0,08 X2 – 4,60 X3, dengan keefektifan menduga 79,18 % dan koefisien kerusakan 3,72 g/% kerusakan daun.

Biopesticide from Combination of Bitung (Barringtonia Asiatica L.Kurtz) Seed and Papaya (Carica Papaya) Sap

“…Data recorded is the number of larval mortality based on the day after treatment. Data on the percentage of larval mortality were calculated using formulas Dono and Rismanto 7 . Regression relationship between substance concentration and test insect mortality rate was determined by probit analysis.…”

“…The methanol extract of B. asiatica seeds is toxic to Crocidolomia pavonana with 0.66% LC 50 after 7 after treatment. Moreover, extract of B. asiaticaalso affects oviposition or behavior C. pavonanafemales lay eggs on plants 21 . The identification with GCMS results in three compounds of triterpenoid saponins, namely 2.4-bis-(1.1-dimethyl ethyl) -, methylcarbamate; 4-Dodecylphenol; and 2.6 bis-(1.1-dimethylethyl) -4-methyl-, methylcarbamate 11 .…”

“…B. asiatica seeds contain the most active insecticidal compounds with LC 50 values of 290 ppm which are potential for insecticide applications. All parts of B. asiaticaplants contain saponins which can inhibit insect feeding activities 7 .…”

Efektivitas Ekstrak Daun Pepaya Dalam Pengendalian Kutu Daun Pada Fase Vegetatif Tanaman Terung

“…Enzim papain juga berfungsi sebagai enzim protease yang dapat menyerang dan melarutkan komponen penyusun kutikula serangga pada tanaman yang telah disemprot dengan ekstrak daun pepaya. Senyawa aktif pestisida nabati yang masuk ke tubuh A. gossypii mengganggu aktivitas makan dan menyebabkan kurangnya asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh oleh serangga untuk pertumbuhannya (Dono & Rismanto, 2008). Toksin yang terkandung dalam senyawa papain juga merupakan racun kontak dan racun perut.…”

Toxicity of four kind plant extracts (Ageratum conyzoides L., Barringtonia asiatica (L.) Kurz., Melia azedarach L., Tephrosia vogelii Hook F.) against brown planthopper (Nilaparvata lugens STAL.)

“…Tumbuhan famili Asteraceae yaitu A. conyzoides yang banyak tumbuh sebagai gulma memiliki aktivitas insektisida nabati terhadap larva Spodoptera litura (Lumowa, 2011). Tumbuhan B. asiatica yang termasuk ke dalam famili Lechytidaceae memiliki aktivitas toksik terhadap serangga hama ordo Lepidoptera seperti Crocidolomia pavonana dan Spodoptera litura (Dono & Sudjana, 2007;Arisanti & Dono, 2012). Tumbuhan mindi atau Melia azedarach termasuk kedalam famili meliaceae.…”