2019
DOI: 10.26874/kjif.v6i1.134
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

AKTIVITAS ANTIBAKTERI BIJI,KULIT DAN DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP BAKTERI Escherichia Coli dan Staphylococcus Aureus

Abstract: <p><strong>Pendahuluan : </strong>Penyakit infeksi merupakan penyakit dengan prevalensi paling banyak ditemukan di Indonesia. Resistensi mikroba terhadap antibiotik merupakan permasalahan dalam dunia pengobatan. <strong>Tujuan : </strong>Penelitian ini bertujuan<strong> </strong>untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak biji, kulit dan daun pepaya (<em>Carica papaya </em>L.), dan fraksi aktif ekstraknya serta menentukan golongan senyawa dari fraks… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

1
6
0
10

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(17 citation statements)
references
References 0 publications
1
6
0
10
Order By: Relevance
“…The highest effect was at a concentration of 75%, and the inhibition zone was 6.73 mm. Research by (Roni, Maesaroh, and Marliani, 2019) 22 reported that ethanol fraction of papaya seed has antibacterial effects against S. aureus with an inhibition zone diameter of 12.2 mm. (Kusumawati's 2020) 21 also found that the ethanol fraction of papaya seeds has an antibacterial effect against S. aureus with inhibition zone diameter of 5 to 9 mm.…”
Section: Antibacterial Analysismentioning
confidence: 99%
“…The highest effect was at a concentration of 75%, and the inhibition zone was 6.73 mm. Research by (Roni, Maesaroh, and Marliani, 2019) 22 reported that ethanol fraction of papaya seed has antibacterial effects against S. aureus with an inhibition zone diameter of 12.2 mm. (Kusumawati's 2020) 21 also found that the ethanol fraction of papaya seeds has an antibacterial effect against S. aureus with inhibition zone diameter of 5 to 9 mm.…”
Section: Antibacterial Analysismentioning
confidence: 99%
“…Senyawa flavonoid merupakan salah satu antibakteri maupun antifungi karena memiliki kemampuan membentuk senyawa kompleks yang berikatan pada protein ekstraseluler yang bersifat larut serta berikatan dengan dinding sel mikroorganisme. Hal ini dikarenakan, salah satu senyawa flavonoid bersifat lipofilik dan bekerja sebagai agen penghambat Topoisomerase tipe II sehingga dapat menyebabkan proses replikasi maupun transkripsi sel mikroba menjadi terhambat Roni et al (2019), Penelitian yang telah dilakukan oleh Hartini and Mursyda (2019) menunjukkan hasil diameter zona hambat yang lebih besar dibandingkan dengan beberapa penelitian sebelumnya Tuntun (2016), dikarenakan pada penelitian tersebut menggunakan daun pepaya yang lebih muda. Menurut Gogna et al (2015) bahwa daun pepaya muda lebih tinggi kandungan flavonoid sehingga mempengaruhi terbentuknya zona hambat selain kecepatan difusi maupun stabilitas bahan kimianya.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Hasil penelitian daun pepaya dan buah pepaya ini berbeda dengan penelitian sebelumnya yang menyatakan daun dan buah pepaya mempunyai sifat antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri. 13 Perbedaan hasil penelitian ini kemungkinan dipengaruhi karena tidak terdapat standarisasi dalam pembuatan ekstrak, sehingga apabila penelitian dilakukan di berbagai laboratorium yang berbeda-beda dengan metode ekstraksi yang berbeda-beda, maka hasil penelitian yang didapat akan berbeda pula, beberapa faktor lainnya yang juga dapat mempengaruhi mutu ekstrak adalah jumlah dan jenis senyawa kimia, metode ekstraksi, dan penggunaan jenis pelarut dalam mengekstrak. 14…”
Section: Diskusiunclassified