2015
DOI: 10.29244/jhi.6.3.125-134
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Agronomy, Utilization and Economics of Indigenous Vegetables in West Java, Indonesia

Abstract: Indigenous vegetables have become popular in recent Indonesian diet, but agronomic and economic studies on these crops are limited. The objective of this research was to investigate the cultural technique of indigenous vegetables, their uses and economic importance in Keywords: Cosmos caudatus, Limnocharis flava, local knowledge, Pilea melastomoides, Solanum americanum ABSTRAKPopularitas sayuran indigenus terus meningkat di Indonesia, namun studi agronomi dan ekonominya masih terbatas. Penelitian bertujuan men… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
13
0
6

Year Published

2017
2017
2024
2024

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

1
6

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(19 citation statements)
references
References 6 publications
0
13
0
6
Order By: Relevance
“…African nightshade (Solanum nigrum L.) yang di Indonesia dikenal dengan nama leunca atau ranti, pada saat ini popularitasnya meningkat sebagai sayuran daun maupun buah (Putriantari & Santosa 2014;Santosa et al 2015). Di Afrika, leunca telah diteliti sebagai sayuran fungsional multiguna karena mudah dibudidayakan dan mengandung nutrisi tinggi, yaitu vitamin A, vitamin C, dan zat antioksidan (Smith & Eyzaguirre 2007;Loganayaki et al 2010;Uusiku et al 2010;Janet et al 2016;Onyango et al 2016;Ogunsuyi et al 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…African nightshade (Solanum nigrum L.) yang di Indonesia dikenal dengan nama leunca atau ranti, pada saat ini popularitasnya meningkat sebagai sayuran daun maupun buah (Putriantari & Santosa 2014;Santosa et al 2015). Di Afrika, leunca telah diteliti sebagai sayuran fungsional multiguna karena mudah dibudidayakan dan mengandung nutrisi tinggi, yaitu vitamin A, vitamin C, dan zat antioksidan (Smith & Eyzaguirre 2007;Loganayaki et al 2010;Uusiku et al 2010;Janet et al 2016;Onyango et al 2016;Ogunsuyi et al 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan studi pendahuluan, masyarakat di Jawa Barat lebih menyukai konsumsi buah, sedangkan masyarakat di Jawa Tengah dan Sumatera lebih menyukai daun (pucuk muda) leunca. Sementara itu, petani di Jawa Tengah banyak membudidayakan leunca secara tumpang sari, berbeda dari kecenderungan masyarakat di Jawa Barat (Santosa et al 2015;Yurlisa 2016). Mengingat sistem tumpangsari penting dalam rangka peningkatan pendapatan petani dan konservasi sumber daya genetik (Santosa et al 2003;Taufik 2012;Santosa 2014), maka leunca sebagai komponen tumpang sari memiliki nilai strategis.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Di antara komoditas sayuran indigenous yang lebih sering diperjualbelikan di pasar tradisional Jawa timur adalah kemangi, kenikir, dan selada air. Sayuran tersebut juga populer di tempat lain seperti di Jawa Barat (Santosa et al, 2015). Pertimbangan pemilihan ketiga komoditas tersebut didasarkan hasil survei pendahuluan kelimpahan sayuran indigenous di pasar tradisional (Maghfoer et al, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Turi termasuk sayuran indigenus untuk memenuhi kebutuhan sayuran rumah tangga masyarakat Pulau Madura. Tanaman turi sebagai sayuran indigenus karena dikenal masyarakat dan sudah terbiasa dikonsumsi, disukai anggota keluarga, ketersediaan dan kemudahan mengolah (Santosa et al, 2015). Bagian yang digunakan adalah pucuk daun, bunga dan buah/polong (Setiawan, 2017), dimasak dengan cara direbus bersama sayuran lain, dikonsumsi sebagai lalapan atau salad (Saifudin et al, 2016).…”
unclassified