2019
DOI: 10.1016/j.procs.2019.01.048
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

A New Cryptosystem of Color Image Using a Dynamic-Chaos Hill Cipher Algorithm

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
3
0
2

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
6
3

Relationship

1
8

Authors

Journals

citations
Cited by 33 publications
(5 citation statements)
references
References 25 publications
0
3
0
2
Order By: Relevance
“…Setiap karakter dalam satu blok akan saling mempengaruhi karakter lainnya dalam proses enkripsi dan dekripsinya, sehingga karakter yang sama tidak dipetakan menjadi karakter yang sama pula. Menurut penelitian yang dilakukan oleh [15], penggunaan metode hill cipher termasuk algoritma kriptografi klasik yang sangat sulit dipecahkan oleh kriptanalis apabila dilakukan hanya dengan mengetahui berkas ciphertext saja. Karena Hill Cipher tidak mengganti setiap abjad yang sama pada plaintext dengan abjad lainnya yang sama pada ciphertext karena menggunakan perkalian matriks berukuran m x m sebagai kunci untuk melakukan enkripsi dan dekripsi, karena dasar yg digunakan matriks Hill Cipher antara lain adalah perkalian antara matriks dan melakukan invers pada matriks.…”
Section: Landasan Teori a Penelitian Terkaitunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Setiap karakter dalam satu blok akan saling mempengaruhi karakter lainnya dalam proses enkripsi dan dekripsinya, sehingga karakter yang sama tidak dipetakan menjadi karakter yang sama pula. Menurut penelitian yang dilakukan oleh [15], penggunaan metode hill cipher termasuk algoritma kriptografi klasik yang sangat sulit dipecahkan oleh kriptanalis apabila dilakukan hanya dengan mengetahui berkas ciphertext saja. Karena Hill Cipher tidak mengganti setiap abjad yang sama pada plaintext dengan abjad lainnya yang sama pada ciphertext karena menggunakan perkalian matriks berukuran m x m sebagai kunci untuk melakukan enkripsi dan dekripsi, karena dasar yg digunakan matriks Hill Cipher antara lain adalah perkalian antara matriks dan melakukan invers pada matriks.…”
Section: Landasan Teori a Penelitian Terkaitunclassified
“…Algoritma Hill Cipher menggunakan matriks berukuran m x m sebagai kunci untuk enkripsi dan dekripsi. Block cipher tipikal ini yang bergantung terutama pada invers aritmatika modular dari matriks kunci sangat kuat terhadap serangan brute force, memiliki ketahanan terhadap analisis frekuensi, kecepatan tinggi dan throughput tinggi, dan sulit dipecahkan dengan ciphertext-hanya menyerang, tetapi mudah dipatahkan dengan serangan plaintext yang diketahui, dengan asumsi musuh telah memperoleh beberapa pasangan plaintext dan ciphertext [15]. Kemunduran lain adalah bahwa matriks kunci yang dapat dibalik diperlukan untuk dekripsi, jika matriks kunci enkripsi tidak dipilih dengan benar, pembangkitan matriks kunci dekripsi yaitu kebalikan dari matriks enkripsi tidak dimungkinkan [16].…”
Section: Cunclassified
“…The encryption of stored or exchanged images has become a primary necessity in many applications. This requirement was a motivation for the publication of several encryption algorithms [1][2][3][4]. Among which chaos-based encryption is no longer used.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Furthermore, research conducted by Kalaichelvi (Kalaichelvi et al, 2017) also proposed a new variation of the Hill cipher encryption algorithm to provide data security by using Radix 64 to overcome the weakness when encrypting identical plaintext blocks to identical ciphertext blocks. Meanwhile, (Hraoui et al, 2019) proposed an improvement to the Hill cipher algorithm in the case of Affine transformation. In this study, the authors propose a cryptographic algorithm that combines the Hill cipher method with the Rubik's cube.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%