A Complex Use of the Materials Extracted from an Open-Cast Lignite Mine

Buryan, P.; Bučko, Zdeněk; Mika, Petr

doi:10.2478/amsc-2014-0077

Cited by 4 publications

(3 citation statements)

References 2 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Parent material of all three spoil heaps primarily consists of cypress clays, which have been known for their soil improvement properties and pH increase [31]. Detailed descriptions of the cypress (or cypris) clay properties of Sokolov region were previously described by Buryan et al [31], Kříbek et al [32,33] and Jačka et al [34]. In all localities, target trees were planted directly into the technogenic parent material.…”

Section: Methodsmentioning

confidence: 99%

Profile Development and Soil Properties of Three Forest Reclamations of Different Ages in Sokolov Mining Basin, Czech Republic

Spasić,

Vacek,

Vejvodová

et al. 2024

Forests

View full text Add to dashboard Cite

Forestry reclamation practices have been very popular in the second half of the last century, and many spoil heaps have been converted into forests since. In our experiment, three forest reclamations of different ages (~90, ~50, and ~30 years) and three soil vegetation covers (I—maple and cherry, II—maple, and III—alder) from Sokolov, Czech Republic, were investigated. In each of the three stands, two soil profiles have been dug, and both disturbed and undisturbed soil samples were taken from all recognized horizons. Samples were tested for bulk and particle density, porosity, water retention capacity, pH (H2O, KCl), cation exchange capacity, oxidizable carbon content, organic matter quality, plant available nutrients, and risk elements. A comparison of these properties throughout the profile, as well as between the stands, was presented. A significant role of stand age in soil profile development and soil quality was observed, as well as the tendency of the anthropogenic mine Technosol to evolve into a forest Cambisol in this climate region and parent material. Influence of forest vegetation cover was observed to ameliorate soil properties by accumulating organic matter, thus reducing compaction and increasing CEC and nutrient availability.

show abstract

Section: Methodsmentioning

confidence: 99%

Profile Development and Soil Properties of Three Forest Reclamations of Different Ages in Sokolov Mining Basin, Czech Republic

Spasić,

Vacek,

Vejvodová

et al. 2024

Forests

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Hal ini yang sering membuat para petugas bingung untuk melakukan patroli di daerah mana saja yang di perlukan untuk melakukan kegiatan patroli ataupun sosialisasi agar masyarakat sekitar ikut berpatrisipasi membantu kegiatan patroli tersebut, sehingga masyarakat sekitar merasa aman untuk melakukan segala aktivitas kesehariannya tanpa adanya rasa takut atau tidak aman. Dari penjelasan masalah diatas penulis memiliki tujuan dari penelitian ini adalah : Menerapkan proses data mining dengan metode K-Means Clustering untuk pengelompokan daerah yang sering terjadi pencurian di Kabupaten Asahan [1]., Menguji penerapan metode K-Means Clustering menggunakan PHP [2]., Membangun sistem baru untuk pembagian daerah yang sering terjadi tindak kejahatan pencurian berdasarkan data tindak kejahatan pencurian yang ada di Polres Asahan [3].…”

Section: Pendahuluanunclassified

Penerapan Metode Clustering Dengan Algoritma K-Means Tindak Kejahatan Pencurian di Kabupaten Asahan

Damanik¹,

Irianto²,

Dahriansah³

2021

J-Com

View full text Add to dashboard Cite

Abstract:Theft is the illegal taking of property or belongings of another person without the permission of the owner. The most common crime problem in Asahan District is theft, so that the POLRES is still having trouble determining which areas are often the crime of theft. With this problem, we need to do a grouping for areas where theft often occurs, so the process used is the data mining process. Data mining is one of the processes of Knowledge Discovery from Databases (KDD). KDD is an activity that includes collecting, using historical data to find regularities, patterns or relationships in large data sets. One of the techniques known in data mining is clustering technique. The K-Means method is a method for clustering techniques, K- Means is a method that partitions data into groups so that data with the same characteristics are entered into the same set of groups and data with different characteristics are grouped into other groups. The attributes used in grouping this data are annual data, namely 2015, 2016, 2017, 2018, 2019. A case study of 9 POLSEK in the Asahan. Keywords: Data Mining, Clustering, K-Means Algorithm, Theft Crimes Grouping. Abstrak: Pencurian merupakan pengambilan properti atau barang milik orang lain secara tidak sah tanpa ijin dari pemilik. Masalah tindak kejahatan yang paling banyak terjadi di Kabupaten Asahan adalah tindak kejahatan pencurian sehingga pihak POLRES masih kesulitan untuk menentukan daerah mana saja yang sering terjadi tindak kejahatan pencuriaan. Dengan adanya masalah ini kita perlu melakukan pengelompokan untuk daerah mana saja yang sering terjadi tindak pencurian maka proses yang digunakan adalah proses data mining. Data mining adalah salah satu proses dari Knowledge Discovery from Databases (KDD). KDD adalah kegiatan yang meliputi pengumpulan, pemakaian data, historis untuk menemukan keteraturan, pola atau hubungan dalam set data besar. Salah satu teknik yang di kenal dalam data mining adalah teknik clustering. Metode K-Means merupakan metode untuk teknik clustering, K-Means adalah metode yang mempartisi data kedalam kelompok sehingga data berkarakteristik sama dimasukan kedalam set kelompok yang sama dan data yang berkerakteristik berbeda dikelompokkan ke dalam kelompok yang lain. Atribut yang di gunakan dalam pengelomokan data ini adalah data pertahun yaitu tahun 2015, 2016, 2017, 2018, 2019. Studi kasus pada 9 POLSEK yang ada di daerah kabupaten Asahan. Kata kunci: Data Mining, Clustering, Algoritma K-Means, Pengelompokan Tindak Kejahatan Pencurian.

show abstract

“…Gerakan yang dapat dilakukan oleh masing-masing tipe dipengaruhi oleh arah horn dari dynamixel servo yang digunakan, horn ini dihubungkan dengan frame pada robot. Sama halnya dengan persendian pada manusia [8].…”

Section: A Robot Humanoidunclassified

Penerapan Metode Invers Kinematic pada Rancangan Pergerakan Kaki Robot Humanoid

Widia

Risfendra

2021

JTEIN

View full text Add to dashboard Cite

Robot humanoid merupakan robot yang memiliki struktur kerangka seperti manusia, memiliki kepala, tangan dan kaki yang dirancang semirip mungkin dengan manusia. Untuk itu, robot ini juga dibuat mampu melakukan pergerakan atau melakukan kegiatan seperti manusia. Robot humanoid merupakan penelitian yang cukup kompleks, banyak metode yang telah diterapkan pada robot humanoid. Salah satunya yaitu metode invers kinematic pada pergerakan kaki robot, invers kinematic dapat menbantu dalam pemodelan gerakan robot sesuai dengan yang dibutuhkan. Dimana invers kinematic merupakan metode analisa untuk menentukan besar sudut pada setiap joint dengan tujuan dan end-effector sudah diketahui. Untuk menerapkan metode ini terdapat ketentuan-ketentuan yang berlaku yang harus diikuti untuk membentu keberhasilan penerapan metode ini pada pergerakan kaki robot humanoid. Analisa ini dibuat berdasarkan pola susunan aktuator pada robot, serta panjang antar joint dan panjang keseluruhannya pada kaki robot humanoid, juga menentukan arah putaran setiap joint pada sudut-sudut yang telah dirancang. Robot ini menggunakan dynamixel servo sebagai aktuator dengan pemasangan kerangkan mengikuti pola susunan Robotis Bioloid tipe A dan OpenCM-9.04 sebagai controller. Dari hasil pengujian robot dapat bergerak sesuai rancangan pergerakan dan ketentuan arah putaran servo yang telah dirancang, dengan menghasilkan tiga tahapan gerakan yang diinisialisasikan dengan tegak, melangkah dan maju. Titik koordinat pada kaki kanan dengan posisi tegak (0.0, 0.0, 0.0), melangkah (20.0, 10.0, 20.0), maju (20.0, 10.0, 20.0), sedangkan pada kaki kiri posisi tegak (0.0, 0.0, 0.0), melangkah (30.0, 15.0, 20.0) dan maju (30.0, 15.0, 20.0).

show abstract

A Complex Use of the Materials Extracted from an Open-Cast Lignite Mine

Cited by 4 publications

References 2 publications

Profile Development and Soil Properties of Three Forest Reclamations of Different Ages in Sokolov Mining Basin, Czech Republic

Profile Development and Soil Properties of Three Forest Reclamations of Different Ages in Sokolov Mining Basin, Czech Republic

Penerapan Metode Clustering Dengan Algoritma K-Means Tindak Kejahatan Pencurian di Kabupaten Asahan

Penerapan Metode Invers Kinematic pada Rancangan Pergerakan Kaki Robot Humanoid

Contact Info

Product

Resources

About