2022
DOI: 10.35870/ijsecs.v2i1.763
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Implementation Expert System for Diagnosing Tuberculosis Using Dempster-Shafer Method

Abstract: Tuberculosis (pulmonary TB) is still a frightening disease for the world community, especially in Indonesia. This expert system application for the diagnosis of Tuberculosis is a computerized system to assist doctors and the public in diagnosing Tuberculosis. Efforts that can be made are to provide the best information to patients or the public about Tuberculosis disease through consultation with experts or using expert system applications. So for this reason, an application is designed that can provide expert… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 10 publications
(12 reference statements)
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…detail sistem dan pengguna di dalam sistem presensi sebagai penggambaran grafis dari interaksi antara berbagai elemen dalam sistem presensi [19] [20]. Metode prototype digunakan sebagai alat untuk mengembangkan model menjadi sistem final dengan biaya rendah [21] [22]. Tahapan ini juga meliputi; pengumpulan kebutuhan, membangun prototype, evaluasi, mengkodekan sistem presensi, melakukan pengujian, evaluasi, dan terakhir menggunakan aplikasi presensi untuk melihat fungsi dari aplikasi yang dibangun.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…detail sistem dan pengguna di dalam sistem presensi sebagai penggambaran grafis dari interaksi antara berbagai elemen dalam sistem presensi [19] [20]. Metode prototype digunakan sebagai alat untuk mengembangkan model menjadi sistem final dengan biaya rendah [21] [22]. Tahapan ini juga meliputi; pengumpulan kebutuhan, membangun prototype, evaluasi, mengkodekan sistem presensi, melakukan pengujian, evaluasi, dan terakhir menggunakan aplikasi presensi untuk melihat fungsi dari aplikasi yang dibangun.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada tahapan pengembangan, penulis menggunakan metode Prototype, yang merupakan metode pengembangan perangkat lunak yang memungkinkan adanya interaksi antara pengembang sistem dengan pengguna sistem (Sunardi & Henryanto, 2022), sehingga dapat mengatasi ketidakserasian antara pengembang dan pengguna (Sapdana & Henryanto, 2022;Iqbal & Wali, 2022). Jenis metode prototipe terdiri dari 4 Jenis Prototyping yaitul Pembuatan prototipe cepat (Throwaway), Prototipe evolusioner, Pembuatan prototipe tambahan, dan pembuatan prototipe ekstrem (Tate, 1990).…”
Section: Metodeunclassified