2006
DOI: 10.1590/s0102-44502006000300010
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Novel metaphor and conceptual stability

Abstract: This paper discusses three radically different approaches to the issue of novel metaphor: the classic view, according to which metaphor is itself defined by its novelty with respect to our established conceptual systems; the cognitivist view, in which novel conceptual metaphors are considered a possible but relatively rare phenomenon; and the deconstructionist view, in which novelty in metaphor is seen as either impossible or a non-issue. The possibility of reconciling valuable insights yielded in each of thes… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2014
2014
2014
2014

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(3 citation statements)
references
References 8 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Dalam pendekatan dekonstruksionisme terdapat pandangan bahwa kebaharuan metafora merupakan kemustahilan dan tidak perlu dipermasalahkan. Martins (2006) menyimpulkan bahwa penggunaan wawasan Wittgensteinian tentang bahasa dan makna telah membuka kemungkinan untuk menyatukan ketiga pendekatan di atas dalam pengkajian metafora baru dan keajekan konseptual.…”
Section: Tinjauan Pustakaunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Dalam pendekatan dekonstruksionisme terdapat pandangan bahwa kebaharuan metafora merupakan kemustahilan dan tidak perlu dipermasalahkan. Martins (2006) menyimpulkan bahwa penggunaan wawasan Wittgensteinian tentang bahasa dan makna telah membuka kemungkinan untuk menyatukan ketiga pendekatan di atas dalam pengkajian metafora baru dan keajekan konseptual.…”
Section: Tinjauan Pustakaunclassified
“…Sejak 80-an penelitian terhadap metafora baru telah banyak menarik perhatian peneliti dari berbagai disiplin seperti linguistik, antropologi, dan psikologi. Dari sekian banyak penelitian yang mengambil metafora baru sebagai data penelitian, hanya satu kajian (Martins 2006) yang membahas metafora baru dan keajekan konseptual. Namun, Martins (2006) hanya melihat bagaimana tiga pendekatan yang berbeda seperti pandangan klasik, kognitivisme, dan dekonstruksionisme mendekati metafora baru.…”
unclassified
See 1 more Smart Citation