2008
DOI: 10.24198/agrikultura.v19i1.601
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

1 Pengaruh Biji EKstrak Barringtonia asiatica L. (Kurz) (Lecythidaceae) Terhadap Mortalitas Larva dan Fekunditas Crocidolomia pavonana F. (Lepidoptera: Pyralidae)

Abstract: Ekstrak biji Barringtonia asiatica (Lecythidaceae) memiliki aktivitas insektisida, namun pengaruhnya terhadap fekunditas Crocidolomia pavonana (Lepidoptera: Pyralidae) belum diketahui. Percobaan uji toksisitas dilakukan urituk mendapatkan nilai LC50 dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri aras perlakuan ekstrak biji B. asiatica pada konsentrasi 0.02%: 0.05%: 0,1%: 0.2%; 0.3%: dan kontrol. Masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Pengujian dilakultan dengan menggunakan metode residu pada … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
3
0
3

Year Published

2017
2017
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

1
4

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
3
Order By: Relevance
“…Salaki et al (2012) menyatakan bahwa ekstrak biji bitung dengan konsentrasi 1,75% sangat baik digunakan sebagai pestisida nabati dalam mengendalikan populasi A. gossypii karena dapat mematikan populasi sebesar 90%. Selain itu, ekstrak biji B. asiatica dengan konsentrasi 0,3% dapat menyebabkan mortalitas hama C. pavonana sebesar 86,6% (Dono et al, 2008). Arisanti & Dono (2015) juga menyatakan bahwa ekstrak biji B. asiatica dengan konsentrasi 2,5% menyebabkan mortalitas larva S. litura sebesar 77,5% pada 11 HSP.…”
Section: Kutudaununclassified
See 1 more Smart Citation
“…Salaki et al (2012) menyatakan bahwa ekstrak biji bitung dengan konsentrasi 1,75% sangat baik digunakan sebagai pestisida nabati dalam mengendalikan populasi A. gossypii karena dapat mematikan populasi sebesar 90%. Selain itu, ekstrak biji B. asiatica dengan konsentrasi 0,3% dapat menyebabkan mortalitas hama C. pavonana sebesar 86,6% (Dono et al, 2008). Arisanti & Dono (2015) juga menyatakan bahwa ekstrak biji B. asiatica dengan konsentrasi 2,5% menyebabkan mortalitas larva S. litura sebesar 77,5% pada 11 HSP.…”
Section: Kutudaununclassified
“…Begitu juga pada pestisida nabati bitung yang memiliki bahan aktif yaitu saponin, terpen, alkaloid, triterpenoid, fenolik dan tannin memiliki cara kerja yang sama dengan pestisida nabati mimba yaitu tidak langsung membunuh hama sasaran. Senyawa saponin dari ekstrak biji bitung menyebabkan terganggunya metabolisme tubuh dan keracunan pada serangga yang membuat aktivitas hidup serangga terhambat dan mengakibatkan serangga mati secara perlahan (Dono et al, 2008).…”
Section: Populasi Kutudaun M Sanborniunclassified
“…Daun kering dihaluskan menjadi serbuk, selanjutnya dimaserasi menggunakan pelarut metanol 1:10 (b/v). Larutan hasil maserasi tersebut didiamkan selama 2 hari, disaring, dan diuapkan dengan rotary evaporator pada suhu 55-60 °C, serta dihampakan pada tekanan 580-600 mmHg (Dono et al 2008). Ekstrak metanol daun binahong disimpan dalam botol di lemari pendingin pada suhu 5 °C sampai digunakan.…”
Section: Ekstrak Metanol Daun Binahongunclassified
“…asiatica or also known as Bitung, has been widely studied and known to contain toxic compounds such as Saponin. Dono et al [4] showed that the methanol extract of B. asiatica seeds had a strong insecticidal activity against larvae of C. pavonana.…”
Section: Icsafs Conference Proceedingsmentioning
confidence: 99%
“…Both of these mixtures were able to cause 100% mortality after 3 DAA.The visual observation on the dead larvae of C. pavonana treated by B. asiatica extract showed that the larvae had smaller size, blackening and dry. The compounds contained in B. asiatica which probably caused the death of larvae C. pavonana was saponins and alkaloids[4]. Saponins contained in the methanol extract of B. asiatica seed can reduce the activity of protease enzymes in the insects' digestive tract, thereby it affects the absorption of nutrient from food.…”
mentioning
confidence: 99%