Lowland agricultural fields have unique characteristics that only harvest once a year and planting process begins when the water has began to recede. The type of local rice planted is Pegagan. Pegagan has unique characteristics, such as high trees, paddy longer lifespan, pest resistant, and tougher rice grains. These plants favored local residents because the rice produced relatively hard so filling. Therefore, rice Pegagan be the ultimate local food for local people. When there is a green revolution policy to increase rice productivity, the type of rice Pegagan displaced and replaced by new IR 42 and Ciherang rice seedlings. Family food pattern shifted, including local livelihoods. This article presents an overview of the history of lowland rice farming, the role of women in agriculture and food family.
The purpose of this community service is to assist the Burai tourist village in achieving its goal of being a tourist destination in Ogan Ilir Regency, South Sumatra. The method is preparation (pre-test and MSME materials, as well as the importance of social capital) is followed by counseling and evaluation (post-test). The success of this program may be determined by two factors: 1) the program went off without a hitch; and 2) the material was well received and comprehended by the participants. The evaluation results reveal that the community is motivated to use its social capital to develop tourist potential in Burai Village.
AbstrakSebagian besar sektor usaha banyak digerakkan oleh kaum perempuan khususnya Industri Rumahan (IR) yang memanfaatkan kemampuan mereka sendiri. Industri Rumahan adalah indutri skala mikro dan umumnya memanfaatkan atau menghasilkan produk berupa barang jadi yang memberikan nilai tambah dan dan dikerjakan di rumah secara khusus ataupun sebagai kerja paruh waktu. Pelaku IR umumnya belum memiliki legalitas usaha dikarenakan kurangnya akses informasi pasar dan teknologi, akses permodalan, peningkatan SDM, penataan kelembagaan dan jaringan serta kurangnya sensitif gender dikalangan masyarakat. Adanya kebijakan yang mendukung program dalam mendorong pembangunan IR, pemerintah memberikan bimbingan, pelatihan dan bantuan berupa alat/mesin yang diberikan kepada pelaku IR melalui program pemberdayaan perempuan. Tujuan penelitian adalah : (1) Menganalisis seberapa besar tingkat peran pendamping pelaku IR, (2) Menganalisis seberapa besar tingkat partisipasi pelaku IR dalam program pemberdayaan perempuan, dan (3) mengetahui seberapa besar hubungan antara peran pendamping dengan partisipasi pelaku IR di Kelurahan 27 Ilir dan 30 Ilir Kota Palembang. Penelitian menggunakan metode explanatory survey, dengan analisis korelasi Rank Spearman. Populasi penelitian adalah pelaku Industri Rumahan di Kelurahan 27 Ilir dan Kelurahan 30 Ilir berjumlah 200 orang, yang memiliki usaha kuliner terdiri atas 96 orang pelaku IR Kelurahan 27 Ilir dan 104 orang pelaku IR Kelurahan 30 Ilir. Sampel berjumlah 67 orang diambil secara acak, yang terdiri dari 32 pelaku IR Kelurahan 27 Ilir dan 35 pelaku IR Kelurahan 30 Ilir. Hasil penelitian adalah: (1) tingkat peran pendamping pelaku IR tergolong tinggi (76,60%), (2) tingkat partisipasi pelaku IR tergolong sedang (64.35%), (3) terdapat hubungan yang signifikan antara peran pendamping IR dan partisipasi pelaku IR dalam program pemberdayaan perempuan dengan nilai koefisien korelasi Rank Spearman (Rs) = 0,620 pada ɑ = 0,05.Kata Kunci : peran, pendamping, partisipasi, Industri Rumahan , pemberdayaan perempuan
Permasalahan utama yang dihadapi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Barokah Palembang adalah pengemasan produk olahan yang masih konvensional dan tidak ada informasi nilai gizi produk. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan introduksi teknologi pengemasan vakum sekaligus memberikan informasi komposisi gizi produk pada kemasan. Tahapan kegiatan yang dilakukan yaitu meliputi pertama sosialisasi dan pelatihan pengemasan vakum, kedua pendampingan analisis gizi produk olahan, dan ketiga monitoring aplikasi teknologi dan penyusunan laporan kegiatan. Hasil dari kegiatan ini adalah kegiatan penyuluhan diikuti oleh 34 orang yang merupakan anggota UMKM Barokah serta melibatkan juga UMKM lainnya di Palembang. Analisis komposisi gizi produk ikan asap menunjukan bahwa ikan asap mengandung air sebanyak 7,84%, protein 17,24%, lemak 45,59%, dan abu 10,90%. Pada akhir kegiatan penyuluhan dilakukan penyerahan satu unit alat vakum kepada pengelola UMKM Barokah.
AbstrakPenelitian ini dilakukan di PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Palembang sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang transportasi darat. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) untuk menganalisis pengaruh motivasi diri terhadap pengambilan keputusan pegawai dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, (2) untuk menganalisis pengaruh pemberian beasiswa terhadap pengambilan keputusan pegawai dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, (3) untuk menganalisis pengaruh motivasi diri dan pemberian beasiswa terhadap pengambilan keputusan pegawai dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Analisis data dilakukan dengan pengujian hipotesis dengan analisis regresi berganda yaitu uji t dan uji f untuk melihat besarnya pengaruh variabel dan terhadap variabel Y baik secara parsial maupun secara simultan. Responden dalam penelitian ini terdiri atas 100 orang pegawai yang sedang melanjutkan dan telah selesai melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah : (1) variabel motivasi diri berpengaruh terhadap pengambilan keputusan pegawai dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 < α (0,05) dan memberikan pengaruh sebesar 32% terhadap variabel Y, (2) variabel pemberian beasiswa berpengaruh terhadap variabel pengambilan keputusan pegawai dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,025 < α (0,05) dan memberikan pengaruh sebesar 10,2 % terhadap variabel Y, (3) variabel dan berpengaruh terhadap variabel Y, hasil ini ditunjukkan dengan signifikansi sebesar 0.000 < (0,05) dan memberikan pengaruh sebesar 42.2 % terhadap variabel Y. AbstractThis study was conducted at Indonesian Railways Company Regional Division III Palembang as one of the companies engaged in land transportation. The objectives of this study are: (1) to analyze the effect of self motivation on employee decision making to continue higher education, (2) to analyze the effect of granting scholarship on employee decision making to continue higher education, (3) to analyze the effect of self motivation and giving scholarship on employee decision making to continue higher education. The method used in this study is quantitative. The data analysis is conducted by testing the hypothesis in multiple regression analysis, namely the t test and f test to analyze the effect of X1 and X2 variables on Y variable both partially and simultaneously. The respondents of this study consist of 100 employees who have been continuing higher education and who have finished higher education. The study results obtained are: (1) the self motivation variable affects employee decision making to continue higher education, this is indicated by a significance value of 0.000 <α (0.05) and gives an effect of 32% on Y variable, (2) the granting scholarship variable affects the employee decision making to continue higher education variable, ...
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.