Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran matematika berbasis daring kelas tinggi di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi eksplorasi. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur yang dijadikan data primer, sedangkan data sekunder berupa studi pustaka. Wawancara dilakukan dengan berkomunikasi melalui video call pada aplikasi WhatsApp yang berlangsung selama kurang lebih antara 10-20 menit. Penelitian ini mewawancarai 15 responden, yaitu 3 orang guru (kelas IV, V, VI), 6 orang wali murid (kelas IV, V, VI), serta 6 orang siswa (kelas IV, V, VI) yang berada di Kabupaten Pasuruan dengan sekolah berbeda. Dari hasil penelitian ini, untuk sekolah yang sudah menyediakan segala fasilitas teknologi yang bagus bagi guru, pembelajaran dengan sistem daring tidak menjadi masalah utama. Guru sudah terbiasa membuat media pembelajaran dengan bantuan teknologi. Namun ada juga sekolah yang sudah memiliki fasilitas teknologi yang cukup lengkap, tetapi sumber daya manusia yaitu guru-guru yang ada di sana tidak terlalu bagus. Sehingga guru-guru tersebut tidak bisa memanfaatkan teknologi yang ada untuk membuat media pembelajaran dengan baik. Sedangkan untuk sekolah yang tidak memiliki fasilitas lengkap, para guru hanya bisa memanfaatkan handphone android untuk membuat grup kelas online dan meminta peserta didik untuk mengerjakan latihan soal yang ada di buku LKS peserta didik.
Hasil observasi diketahui bahwa keterampilan siswa MI kelas 1 dalam berbicara sangat rendah, yang menyebabkan mereka kurang aktif dalam aspek speaking. Ada beberapa hal yang menyebabkan siswa kurang memiliki kemampuan dalam berbicara terutama pemilihan media yang kurang cocok sehingga siswa kurang aktif. Oleh karena itu dilakukanlah peneltian dengan menerapkan media menjodohkan gambar untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas 1. Tujuan dalam penelitian ini untuk melihat aktivitas guru dan siswa dan peningkatan kemampuan berbicara siswa. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian Classroom Action Research CAR, Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 1 di MI Qur’anul Hakim (Muhammadiyah 2) Kota Probolinggo yang berjumlah 19 siswa yang terdiri dari 9 siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki dengan objek penelitian penerapan media menjodohkan gambar dalam meningkatkan kemampuan berbicara anak pada materi panca indra. Hasil penelitian menyebutkan bahwa media menjodohkan gambar dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, serta meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Berdasarkan dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpul bahwasannya media menjodohkan gambar dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa.Kata kunci : media menjodohkan gambar, kemampuan berbicara
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.