Title (Bahasa Indonesia): Pola usaha dan musim penangkapan mini purse-seine(pajeko) di Kecamatan Tobelo Selatan, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara The study uses a descriptive method and was carried out for 5 months. Data collection covered primary and secondary data. Primary data was carried outthrough direct observation on production planning, production process, and control on the mini purse-seine fishing unit and through direct interviews with mini purse-seine owner and fishermen. Secondary datawas obtained from Marine and fisheries Service of North Halmahera. Literature study was conducted as well. The data were analyzed to find outthe business pattern practiced by mini purse-seine fishermen by usinginteractive model of analysis and time series analysis-based average percentage methodwas usedto get the fishing season.This study concluded that business pattern of fishermen in South Tobelo district was done by imposingthe operational cost on the investment owner in both peak and lowfishing seasons. Moreover, the profit sharing is divided by50% for townersand 50% for fishermen after operational cost, and 20% for the FAD if other FAD was used. The fishing season of the mini purse-seine in South Tobelo district occurrsin March, August and September, while the lowseason occursin January, February, June, November, and December.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan dilakukan selama 5 bulan. Pengumpulan data dilakukan baik pada data primer maupunsekunder. Data primer dilakukan dengan pengamatan langsung terhadap perencanaan produksi, proses produksi dan pengawasan produksi unit penangkapan pajekodan wawancara terhadap nelayan dan pemilik kapal pajeko. Data sekunder dikumpulkan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Halmahera Utara disamping itu dilakukan juga study pustaka. Untuk mengetahui pola usaha yang dijalankan oleh nelayan pajekodigunakan interactive model of analysis. Untuk analisis pola musim penangkapan ikan menggunakan metode persentase pata-rata (The Average Percentage Methods) yang didasarkan pada Analisis runtun raktu (Times Series Analysis). Dari hasil Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pola usaha yang digunakan oleh nelayan di Kecamatan Tobelo Selatan dilakukan dengan membebankan biaya operasional pada pemilik baik musim puncak maupun musim paceklik tiba. Disampaing itu system bagi hasil dibagi 50% untuk pemilik dan 50% untuk nelayan setelah dikeluarkan biaya operasional dan 20% untuk rumpon apabila menggunakan rumpon milik orang lain. Musim penangkapan dengan pajekodi Kecamatan Tobelo Selatan terjadi pada bulan Maret, Agustus, dan September, sedangkan pada bulan Januari, Februari, Juni, November, sedangkan musim paceklik terjadi pada bulan Januari, Februari, November, dan Desember.
Program pendidikan sarjana dalam sebuah perguruan tinggi mensyaratkan penyelesaikan studi melalui kegiatan penelitian dan dituangkan dalam bentuk karya ilmiah (skripsi), setelah menyelesaikan penulisan karya ilmiah, mahasiswa dapat membuat artikel ilmiah yang berasal dari hasil penelitian, pemikiran dan pustaka serta dikembangkan untuk dipublikasikan dalam jurnal. Publikasi karya ilmiah merupakan salah satu persayaratan wajib dalam menyelesaikan pendidikan pada program sarjana.. Kegiatan pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah ini bertujuan untuk membantu peserta kegiatan menyusun artikel ilmiah. Kegiatan berlangsung selama 1 hari yang dibagi dalam 2 sesi yakni penyampaian materi dan pendampingan penyusunan artikel ilmiah. metode yang digunakan adalah ceramah berpartisipasi dan praktik sehingga materi yang disampaikan mudah diserap dengan optimal. Setelah kegiatan berlangsung terdapat 18 draft jurnal yang tersedia atau selesai dibuat dari 25 peserta yang ikut dalam kegiatan pelatihan. Ini menunjukkan bahwa ketercapaian kegiatan ini adalah 72%.
Abstrak. Operasi penangkapan ikan di Tobelo Selatan menggunakan berbagai jenis alat tangkap, akan tetapi belum memperhatikan dampak negatif dari penggunaan alat tangkap terhadap biota laut lainnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui nilai tanggungjawab suatu alat penangkapan ikan. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan multi kriteria alat tangkap yang bertanggungjawab dan Peraturan sesuai code of conduct for responsibility fisheries. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai skor kriteria alat tangkap pada 3 Desa Di Kecamatan Tobelo Selatan yaitu: kriteria alat tangkap sangat ramah lingkungan meliputi alat tangkap pancing tangan (hand line) dengan skor 29,1 dan panah (spear gun) dengan skor 28,3. Sedangkan kriteria alat tangkap yang ramah lingkungan yaitu pukat cincin (purse seine) dengan skor 24,5 dan jaring insang dasar (bottom gill net) dengan skor 25,6. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa alat tangkap hand line dan spear gun menempati kategori alat tangkap sangat ramah lingkungan dan alat tangkap ramah lingkungan adalah purse seine dan bottom gill net.Abstract. Fishing gear operation in South Tobelo is using many variation of fishing gear, but it's negative impact against marine biota have not been noticed. This research aims to determine the status of fishing gear based on category Responsibility Fisheries. This research was analyzed by multi criteria of fishing gear responsibility and Code of Conduct for Responsible Fisheries. The result showed that the score of fishing gear criteria in three villages, South Tobelo were strongly friendly fishing gears are hand line and spear gun with a value of 29.1 and 28.3 respectively, and friendly fishing gears with the score of 25.6 and 24.5 are purse seine and bottom gill net, respectively.
Ikan julung-julung (Hemirhamphus sp.) merupakan salah satu sumberdaya perikanan ekonomis penting yang dihasilkan dari perairan pantai Desa Leleoto Kecamatan Tobelo Maluku Utara. Sumberdaya ini tergolong ikan pelagis yang hidup di perairan pantai cenderung oseanis, dan hanya terlihat bergerombol di sekitar perairan karang ketika akan memijah. Alat tangkap yang umum digunakan oleh nelayan untuk menangkap ikan julung-julung adalah soma giop roa, sejenis pukat cincin ukuran kecil. Tetapi informasi ilmiah tentang musim penangkapan ikan julung-julung belum banyak tersedia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis musim penangkapan ikan julung-julung dan mengetahui kontribusi ekonomi tangkapan julung-julung bagi nelayan. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif yang didasarkan pada studi kasus; teknik pengumpulan data dikerjakan dengan cara mengisi daftar pertanyaan, wawancara, pencatatan, pengamatan langsung dan partisipasi aktif. Musim penangkapan ikan julung-julung dianalisis dengan membandingkan hasil tangkapan per satuan upaya bulanan dengan rata-rata hasil tangkapan per satuan upaya total pada tahun tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa musim penangkapan ikan julung-julung di perairan pantai Desa Leleoto bervariasi setiap tahunnya, tetapi secara umum dapat dibagi ke dalam dua fase utama, yaitu fase pertama terjadi pada bulan Februari dan Maret; dan fase kedua terjadi sekitar bulan November. Kontribusi ekonomi hasil tangkapan julung-julung terhadap nelayan, terutama masanae belum cukup baik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.