Komunikasi matematika merupakan dasar proses pemahaman dimana siswa akan menyerap informasi yang disampaikan sehingga nantinya para siswa dapat berpikir dan menuangkan pemikiran serta ide-ide matematika tersebut secara lisan maupun tulisan. Oleh sebab itu, seorang tenaga pengajar melalui komunikasi matematis yang lebih cenderung mengutamakan pemahaman konsep secara terstruktur sehingga materi yang disampaikan akan tetap berkesan dan diingat untuk lebih meningkatkan rasa ingin tahu siswa. Proses belajar tidak hanya terpusat pada guru, tetapi juga dapat menjadikan siswa antusias, aktif dan mampu untuk berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematika pada materi banun ruang sisi datar di kelas VIII SMP Negeri 1 Fordata. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Fordata yang berisinsial AB. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes kemampuan komunikasi matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Fordata memiliki kemampuan komunikasi matematika pada materi bagun ruang sisi datar dinyatakan masih rendah karena belum mampu menyelesaikan masalah dengan konsep matematika.
Pengawasan akademik merupakan upaya membantu guru dalam mengembangkan kemampuannya dalam mencapai tujuan pembelajaran. Pelaksanaan pengawasan akademik oleh pengawas sekolah diharapkan dapat memotivasi guru dalam menjalankan tugasnya dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kecamatan Nirunmas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan pengawasan dalam mengawasi akademik di sekolah dasar di Kecamatan Nirunmas Kabupaten MTB. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif menggunakan metode kualitatif. Penelitian dilakukan di Kecamatan Nirunmas dengan waktu penelitian selama 8 bulan. Mata pelajaran penelitian tersebut adalah pengawas SD, guru SD dan Kepala SD se-Kecamatan Nirunmas. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Verifikasi validitas data menggunakan teknik triangulasi. Analisis data menggunakan analisis model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan pengawasan dalam melakukan pengawasan akademik meliputi: komunikasi, sumber daya manusia, sumber daya anggaran, sumber daya peralatan, disposisi atau sikap, letak geografis, dan kondisi jalan yang rusak parah. Berdasarkan permasalahan yang ditemukan, disarankan kepada pengawas sekolah agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, serta pemerintah daerah Kabupaten MTB dalam rangka membantu pengawas sekolah di Kecamatan Nirunmas dalam mengatasi faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pengawasan akademik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran, hubungan dan kemampuan menghitung matematika masyarakat berpendidikan rendah. Jenis penelitian dengan pendekatan kualitatif yang lebih menekankan pada analisis proses dan bersifat induktif. Subjek penelitiannya sebanyak sembilan orang. Instrumen penelitian berupa pedoman observasi, wawancara, dan dokumentasi yang digunakan untuk mengetahui cara subjek melakukan perhitungan. Teknik analisis data, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. dapat disimpulkan bahwa : (1) Matematika mempunyai peran yang sangat penting dalam kegiatan sehari-hari masyarakat berpendidikan rendah, karena tanpa matematika maka ibu-ibu akan kesulitan dalam menghitung hasil yang diterima dan pengembalian uang pembeli, (2) Matematika memiliki hubungan yang sangat erat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat berpendidikan rendah, karena aktivitas keseharian mereka membutuhkan pemahaman matematika yang baik misalnya proses berjualan menggunakan matematika untuk menghitung berapa keuntungan, kerugian dan pengembalian uang pembeli, (3) Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat berpendidikan rendah juga memiliki kemampuan menghitung yang baik. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil wawancara yang dilakukan sebanyak 7 orang (77,78 %) responden menjawab dengan benar dan sebanyak 2 orang (22,22 %) responden menjawab ada yang salah.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran realistik pada materi bilangan berpangkat (eksponen) di Kelas IX SMP Negeri 5 Tanimbar Utara Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 5 Tanimbar Utara Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang berjumlah 23 siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 4 pertemuan, yaitu: (1) pelaksanaan tes awal, (2) pelaksanaan pembelajaran pertama, (3) pelaksanaan pembelajaran kedua, dan (4) pelaksanaan tes formatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses belajar menggunakan penerapan model pembelajaran matematika realistik hasil belajar siswar mengalami peningkatan yakni dari kondisi awal yang memperoleh nilai ketuntasan belajar hanya dicapai 1 orang siswa dengan presentasi ketuntasan belajar adalah (4,35 %) dengan rata-rata nilai keseluruhan siswa mencapai 29,56% dengan kategori kurang (gagal) dan kondisi akhir yang mencapai nilai rata-rata 75,86 % dengan kategori sangat baik. Siswa yang tuntas pada tes akhir yaitu 23 orang siswa dalam kategori sangat baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa dengan pembelajaran menggunakan model PMR.
SMA Negeri 2 Nirunmas merupakan sekolah di Kecamatan Nirunmas yang selalu melakukan perubahan sesuai tuntutan kurikulum yaitu telah menggunakan kurikulum 2013. Namun dalam pelaksanaannya, masih saja terjadi praktek-praktek yang keliru dalam penyusunan soal yaitu dalam menyusun soal ujian matematika guru tidak memperhatikan proporsi ranah kognitif, sebagian soal yang disusun tidak valid, guru kurang memperhatikan tingkat kesukaran dan daya pembeda sehingga membuat siswa kurang mampu dalam menyelesaikan soal ujian akhir semester. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas soal UAS matematika yang digunakan pada tahun ajaran 2020/2021 di SMANegeri 2 Nirunmas secara kuantitatif yaitu dari segi validitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda, Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif, karena data yang diperoleh pada penelitian ini dalam bentuk angka-angka dan penelitian ini tidak untuk menerima atau menolak hipotesis, melainkan untuk menjelaskan keadaan yang apa adanya sesuai dengan keadaan butir soal UAS yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 20 butir soal pilihan ganda UAS mata pelajaran matematika pada tahun ajaran 2020/2021 SMA Negeri 2 Nirunmas ditinjau dari: a) Segi validitasnya, terdapat 20 butir soal valid dan menunjukkan 100% . b) segi tingkat kesukarannya terdapat (0% ) mudah, 14 butir (70%) sedang, dan 6 butir (30%) sulit. c) Segi daya pembedanya terdapat (80%) sangat baik. (0%) cukup baik, (0%)sedang, dan (20%) buruk. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semua soal dikatakan valid, tingkat kesulitannya belum sesuai dengan proporsi tingkat kesulitan butir soal, dan memiliki daya pembeda yang tidak beragam.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.