Perkembangan teknologi IT yang pesat dapat membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaan manusia di segala bidang. Sebagai contoh, dalam bidang pendidikan terdapat pengelolaan administrasi siswa yang perlu dikelola dengan tepat. Pengelolaan administrasi yang baik berdampak pada peningkatan kinerja dari sebuah instansi. SMPLBN (Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Negeri) kota malang merupakan lembaga yang memberikan pengajaran kepada siswa berkebutuhan khusus di kota Malang dalam melakukan pengelolaan administrasi sudah terkomputerisasi, akan tetapi dapat dikatakan masih kurang optimal sehingga dalam pengelolaan administrasi membutuhkan waktu yang lama dan sering terjadi kesalahan.Microsoft Excel (pengolah angka) dan Microsoft Word (pengolah kata) merupakan bagian dari Microsoft Office yang sering digunakan untuk menangani administrasi perkantoran. Pemanfaatan fitur yang maksimal dapat membantu mempermudah dan mempercepat dalam menangani pengelolaan administrasi. Banyak formula pada Microsoft Excel yang dapat digunakan untuk pengolahan data – data siswa baik biodata maupun data nilai. Fitur mail merge merupakan penggabungan Microsoft Excel dan Microsoft Word yang dapat digunakan untuk membuat raport siswa secara cepat dan tepat.
Dewasa ini masyarakat di Indonesia di dukung dengan pemerintah meningkatkan pelayanan dalam bidang kesehatan diantarranya dengan mmbentuk suatu badan yang berfungsi untuk mendukung ketahanan kesehatan nasional yang disebut dengan BPJS (badan penyelenggara jaminan sosial).sehubungan dengan hal tersebut dengan banyaknya animo masyarakat dalam menggunakan jamina sosisal dalam bidang kesehatan membutuhkan tempat dan layanan fasilitas kesehatan yang prima.Penggunaan media website sebagai media dipilih Karena maraknya pengguna internet aktif di Indonesia yang mendudukkan Indonesia di peringkat ke-6 terbesar di dunia dalam hal jumlah pengguna internet pada tahun 2017 sehingga dengan beragamnya system operasi yang diadopsi oleh vendor perangkat menjadikan media website menjadi sebuah media yang bersifat multi-platform yang tidak mengenal adanya perbedaan system operasi yang diadopsi oleg berbagai macam vendor perangkat mobile. Pada pengujian fungsional, fungsi 100% sudah sesuai dengan kebutuhan aplikasi baik pada browser desktop maupun mobile serta dari 75% pengguna menilai aplikasi ini bermanfaat.Dari hasil pengujian efisiensi waktu terlihat bahwa untuk penggunaan aplikasi desktop browser memiliki efisiensi waktu yang dapat dihemat rata-rata sebesar 87,7 % dan 75 % untuk mobile browser. Perbedaan hasil pengujian efisiensi waktu dipengaruhi karena dengan menggunakan media mobile yang menggunakan ukuran display jauh lebih kecil turut mempengaruhi performa usability.
Pelayanan di Unit Gawat Darurat (UGD) didasarkan pada tingkat kegawatan pasien. Pasien yang datang lebih awal belum tentu segera dilakukan tindakan medis. Kondisi seperti ini yang menyebabkan pelayanan seolah – olah terasa lambat. Triase adalah usaha pemilahan korban sebelum ditangani, berdasarkan tingkat kegawat - daruratan trauma atau penyakit dengan mempertimbangkan prioritas penanganan dan sumber daya yang ada. Salah satu metode yang di gunakan pada Triase adalah metode Simple Triage and Rapid Treatment (START). Pelaksanaan metode ini adalah memilah pasien dengan memberi tanda warna berdasarkan prosedur – prosedur yang sudah ditetapkan. Dalam keadaan yang darurat, faktor psikis dapat menyebabkan potensi terjadinya kesalahan dalam memilah pasien berdasarkan tingkat kegawatannya, teruma pada rumah sakit besar dengan jumlah pasien di UGD yang banyak. Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, proses triase menggunakan metode START dapat dikembangkan secara terkomputerisasi dengan membuat aplikasi berbasis komputer. Tujuannya adalah dapat mempercepat dan mengurangi tingkat kesalahan pada saat melakukan proses triase karena faktor human error sering kali terjadi pada saat kondisi darurat. Fitur pada aplikasi ini selain menu untuk klasifikasi pasien, juga terdapat menu biodata dan label warna pasien sebagai tanda tingkat kegawatan. Pada penelitian ini dibuat aplikasi triase menggunakan metode START berbasis komputer. Hasil pengujian fungsional menunjukkan bahwa semua fitur aplikasi triase 100% dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Hasil proses klasifikasi kegawatan pasien pada aplikasi Triase menggunakan metode START ini sudah sesuai dengan rule yang telah ditetapkan.
World Health Organization (WHO) pada tahun 2015 menyatakan bahwa Indonesia menempati peringkat ke tujuh dunia untuk prevalensi penderita diabetes tertinggi di dunia. Dinyatakan bahwa diabetes merupakan penyebab utama penyakit kebutaan, serangan jantung, stroke, gagal ginjal, dan amputasi kaki. Namun, 80% diabetes dapat dicegah atau kejadiannya dapat ditunda dengan tata laksana pengobatan dan pola makan yang baik. Seperti permasalahan yang ditemukan pada mitra yaitu Klinik Griya Sehat Ampel Gading Medical Center yang berlokasi di Jalan Raya Tirtomarto, Kabupaten Malang adalah banyaknya pasien penderita diabetes. Pusat Data dan Informasi, Kementrian Kesehatan RI pada tahun 2014, pasien penderita diabetes dicanangkan pesan gaya hidup sehat yaitu PATUH dan CERDIK. Dalam bidang ICT (Information and Communication Technology) pesan gaya hidup sehat ini kemudian dituangkan dalam aplikasi berbasis desktop yang dapat digunakan sebagai penghitung kebutuhan kalori untuk penderita diabetes melitus. Aplikasi ini mendeteksi kebutuhan kalori menggunakan metode logika fuzzy, dengan memperhatikan parameter yang telah ditentukan seperti berat badan dan usia. Hasil program kemitraan ini menunjukkan bahwa aplikasi dapat meminimalisasi kesalahan penghitungan kebutuhan kalori pasien diabetes yang sebelumnya dilakukan secara konvensional oleh tenaga medis, dengan interface yang bersifat user friendly. Dengan diterapkannya sistem ini diharapkan dapat memperbaiki kualitas hidup pasien penderita diabetes.
Program bantuan langsung tunai untuk keluarga miskin atau yang biasa dikenal dengan istilah BLT merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin. Namun pada praktek lapanganya, pengambilan keputusan untuk menentukan kriteria penerima bantuan langsung tunai yang sudah terjadi biasanya tidak mengacu pada kriteria-kriteria keluarga miskin, diperlukan sebuah sistem informasi untuk mengurangi tingkat kesalahan dan kecurangan. Pembuatan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) ini bertujuan sebagai alat bantu bagi instalasi yang terkait, untuk menentukan penerima bantuan langsung tunai secara tepat sasaran dalam penyaluran bantuan langsung tunai tersebut. Agar tujuan dari sistem ini dapat tercapai maka harus didukung dengan menggunakan salah satu metode dalam pengambilan keputusan yaitu metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Analytic Hierarchy Proces (AHP) untuk mengevaluasi alternatif penerimaan bantuan langsung tunai berdasarkan kriteria-kriteria pengambilan keputusan. Berdasarkan hasil pengujian fungsional sistem, menunjnukkan bahwa proses input data dan fungsi utama pada sistem dapat berjalan dengan tingkat keberhasilan 100%. Dan penerapan metode SAW dan AHP pada sistem pendukung keputusan ini menghasilkan nilai rata-rata eror sebesar 0% yang didasarkan pada tabel pengujian sistem
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.