Penggunaan Bahasa Inggris di era globalisasi semakin dibutuhkan sebagai alat komunikasi oleh para pelaku usaha yang masih pemula untuk pengembangan dan pemasaran usahanya. Dengan demikian, Bahasa Inggris merupakan bekal potensial untuk para pelaku usaha untuk bisa bersaing secara global. Selain kemampuan Bahasa Inggris, para pelaku usaha juga harus dibekali kemampuan menggunakan teknologi agar tingkat pemasaran usahanya bisa lebih luas. Masalah yang dihadapi oleh para pelaku usaha ini ternyata mereka belum mengoptimalkan penggunaan teknologi serta mengaplikasikan Bahasa Inggris dalam mengembangkan usaha mereka. Atas masalah tersebut, kami bekerjasama dengan PIWKU (Pusat Inkubator Wirausaha & Klinik UMKM) Kota Cilegon membantu para pelaku UMKM melalui kegiatan pendampingan kewirausahaan berbasis digital dan penggunaan Bahasa Inggris dalam pengaplikasiannya untuk para pelaku UMKM. Melalui kegiatan ini diharapkan para pelaku UMKM mampu menggunakan teknologi dalam memasarkan produknya hingga ke luar negeri dengan berbekal kemampuan. Bahasa Inggris mereka. Pelaksanaan pendampingan tersebut dilakukan selama dua hari dengan memberikan ceramah, diskusi, dan konsultasi mengenai kendala yang dihadapi oleh para pelaku usaha. Para pelaku usaha sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di PIWKU Kota Cilegon selama dua hari kepada 35 peserta memberikan pengaruh positif terhadap para pelaku usaha. Para pelaku usaha sudah bisa menggunakan media sosial dengan cekatan dalam memasarkan produknya, serta penggunaan Bahasa Inggris dalam pengaplikasiannya pun sudah ada peningkatan
Abstrak Latar Belakang Penyakit Covid-19 merupakan penyakit baru yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Corona Virus- 2 dimana penyakit ini telah menjadi pandemik dan harus diwaspadai karena tingkat penularan relatif cepat. Karena tugas yang menumpuk, mahasiswa berkumpul bebas dan tidak melakukan jaga jarak dalam mengerjakan tugas, sehingga mahasiswa mudah terjangkit penyakit Covid-19. Diperlukan edukasi tentang pencegahan penyakit Covid-19 ke mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan terhadap tingkat pengetahuan mahasiswa perawat. Metode Metode penelitian kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner pre dan post sebelum dan sesudah intervensi edukasi kesehatan tentang pencegahan penyakit Covid-19 sebanyak 43 mahasiswa Prodi DIII Keperawatan Universitas Kristen Indonesia Tingkat 1,2 dan 3. Hasil Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya perbedaan peningkatan tingkat pengetahuan mahasiswa perawat sebelum dan sesudah intervensi pemberian edukasi tentang penyakit Covid-19 di Universitas Kristen Indonesia dengan P-Value = 0,029 (P < 0,05). tidak ada hubungan antara usia terhadap perubahan tingkat pengetahuan mahasiswa perawat dengan P-Value = 0,608 (<0,05). Tidak ada hubungan antara Jenis Kelamin terhadap perubahan tingkat pengetahuan mahasiswa perawat dengan P-Value = 0,156. Tidak ada hubungan antara Pendidikan Terakhir terhadap perubahan tingkat pengetahuan mahasiswa perawat dengan P-Value = 0,182. Tidak ada hubungan antara Tingkat Semester terhadap perubahan tingkat pengetahuan mahasiswa perawat dengan P-Value = 0,700. Kesimpulan Edukasi kesehatan mempengaruhi perubahan tingkat pengetahuan tentang pencegahan penyakit Covid-19 sebelum dan sesudah intervensi. Disarankan agar institusi pendidikan atau tenaga kesehatan sering memberikan edukasi kesehatan tentang pencegahan penyakit Covid-19 ke mahasiswa jurusan lain, kampus lain bahkan masyarakat umum. Kata Kunci: Edukasi, Mahasiswa, Covid-19
The aims of this study were: (1) to discover the target needs of higher education students, (2) to discover the learning needs of higher education students, and (3) to build-up a suitable digital story of Banten Folktales for higher education students. This was a Research and Development (R&D) study. The research procedure, adjusted from ADDIE model proposed by Taylor (2004), comprised of conducting the needs analysis, designing a course grid and a storyboard, developing the first draft of the digital story, evaluating the first draft, and producing the final draft. The instruments to collect the data were needs analysis questionnaire and correspondent survey questionnaires. The information from the needs analysis was analyzed quantitatively using frequency and rate, and after that the comes about were utilized as the premise to create the course grid and storyboard. The quantitative data from the correspondent survey was analyzed through descriptive statistics while the comments and suggestions were used to revise the first draft to be the final product of the digital story. The developed product was valid and appropriate after being evaluated in correspondent review phase in terms of its content and design with the average score 4.69 categorized as very highly valid.
AbstraskHipertensi merupakan penyakit the silent killer yang mengakibatkan 7.5 juta kematian diseluruh dunia. Di RSU UKI Jakarta ditemukan 1.066 pasien hipertensi. Penanganan hipertensi dapat dilakukan secara farmakologi dan non farmakologi. Pentalaksanaan non farmakologi dengan menggunakan teknik relaksasi nafas dalam. Tujuan penelitian adalah mengetahui upaya penurunan tekanan darah dengan teknik relaksasi nafas dalam pada pasien hipertensi. Jenis penelitian eksperimental desian One Group Pretest-Posttest. Pasien berjumlah 30 responden dipilih dengan random sampling di RSU UKI dan Puskesmas Kelurahan Cawang Jakarta Timur dari desember 2019- februari 2020. Hasil: adanya perbedaan tekanan darah sistolik dan sistolik sebelum dan sesudah intervensi teknik relaksasi nafas dalam (p=0.000), ada hubungan usia terhadap tekanan darah diastolik (p=0.043) dan ada hubungan makanan berlemak tinggi terhadap tekanan darah diastolik (p=0.037). Kesimpulan: Teknik relaksasi nafas dalam dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi selama empat hari dan direkomendasikan perawat mengajarkan tarik nafas dalam dan memotivasi pasien untuk latihan mandiri di rumah.Kata Kunci: Pasien hipertensi, teknik relaksasi Tarik nafas dalam, tekanan darah AbstractHypertension is a silent killer disease that causes 7.5 million deaths worldwide. In RSU UKI Jakarta found 1,066 hypertensive patients. Management of hypertension can be pharmacologically and non-pharmacologically. Non-pharmacological treatment using deep breathing relaxation techniques. The purpose of this study was to determine efforts to reduce blood pressure with deep breathing relaxation techniques in hypertensive patients. This type of experimental research is Desian One Group Pretest-Posttest. Patients totaling 30 respondents were selected by random sampling at the UKI General Hospital and the Cawang District Health Center in East Jakarta from December 2019-February 2020. Results: There was a difference in systolic and systolic blood pressure before and after the intervention of deep breathing relaxation techniques (p = 0.000), there was a relationship of age to diastolic blood pressure (p = 0.043) and there was a relationship between high fat food and diastolic blood pressure (p = 0.037). Conclusion: Deep breathing relaxation techniques can reduce blood pressure in hypertensive patients for four days and it is recommended that nurses teach deep breathing and motivate patients to exercise independently at home.Keywords: Hypertension patients, relaxation techniques Inhale deeply, blood pressure
Penanganan Kegawatdaruratan positif Covid-19 merupakan hal yang penting diketahui oleh masyarakat umum hal ini dikarenakan jumlah kematian akibat Covid-19 yang sangat tinggi. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang kegawatdaruratan positif Covid-19. Jumlah partisipan yang terlibat sebanyak 120 peserta. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diawali dengan pretest, pemaparan materi, sesi diskusi dan tanya jawab dengan menggunakan aplikasi zoom meeting, kemudian diakhiri dengan mengisi post test. Data univariat dan bivariat dianalisis dengan menggunakan uji t test berpasangan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan rata-rata responden secara signifikan pretest 72,06 dan post test 85,09 dengan signifikansi 0,00. Hal ini menujukkan bahwa penggunaan metode daring dapat meningkatkan pengetahuan responden terkait topik pendidikan kesehatan yang telah diberikan. Kesimpulan pelaksanaan pendidikan kesehatan dengan medode daring dapat meningkatkan pengetahuan responden. Diharapkan pelaksanaan pendidikan kesehatan dengan metode ini dapat dilakukan untuk memberikan informasi bagi responden yang terlibat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.