This study aims to examine the effect of independence, work experience and competence on audit quality with professional ethics as a moderating variable in public accounting firms in DKI Jakarta. The population in this study were all auditors at the Public Accounting Office in DKI Jakarta. The sample of this study amounted to 80 obtained from the determination of the sample using the purposive sampling method. This is a survey research with primary data derived from questionnaires distributed to the Public Accounting Firm in DKI Jakarta. Data analysis for hypothesis testing was performed using SPSS 16 with multiple linear regression and Moderated Regression Analysis. The results of this study indicate that: Work experience has a positive effect on audit quality, competence has a positive effect on audit quality, professional ethics strengthens the influence of work experience on audit quality, and professional ethics strengthens the influence of competence on audit quality.
Marketing expenses usually one of the most important cost for the companies, but still few research in finance discussing about this. Previous study still inconsistent about the role of marketing expenses as moderator or mediator between the effects of leverage on financial performance. This research intended to empirically test on that subject. This research is using 1792 panel financial report data taken from 256 companies listed in Indonesian Stock Exchange during 2010-2016. There are three main variables in this research: performance that measures using returns on assets (ROA), marketing expenses is measures using natural logarithm of marketing expenses. Leverage is calculated using total debt per total asset. Data is analyzed using panel data regression. The results shows that marketing expense is a moderator but not mediator variable in the effect of leverage on financial performance. Marketing expense moderates negatively the relation between financial leverage on ROA. This is consistent with strategic management using Resources Advantage Theory and Du Pont Business Model. AbstrakBeban pemasaran biasanya adalah biaya yang paling penting bagi perusahaan, namun masih sedikit riset di bidang keuangan yang membahas tentang hal ini. Beberapa penelitian empiris sebelumnya memang telah menguji beban pemasaran dan kaitannya dengan leverage serta kinerja keuangan perusahaan, namun demikian belum konsisten hasilnya sebagai variabel pemoderasi atau pemediasi. Penelitian ini bermaksud mengkonfirmasi peranan beban pemasaran tersebut. Sampel yang digunakan dalam studi ini adalah 1792 data panel dari Laporan Keuangan 256 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2010-2016. Ada tiga variabel utama dalam penelitian ini, yaitu kinerja diukur dengan tingkat pengembalian aset (return on assets atau ROA), beban pemasaran diukur dengan logaritma natural dari beban pemasaran, serta leverage keuangan yang diukur dengan total utang dibagi dengan total aset. Sampel selanjutnya dianalisis dengan regresi data panel. Hasilnya menunjukkan bahwa beban pemasaran merupakan variabel pemoderasi, bukan pemediasi, dalam hubungan leverage dengan kinerja keuangan. Beban pemasaran memoderasi negatif pengaruh leverage keuangan terhadap ROA. Hasil ini konsisten dengan manajemen strategi menggunakan Resources Advantage Theory dan Du Pont Business Model. How to Cite: Setyawati, S. M., & Ramadhanti, W. (2019). Testing marketing expenses role on the relation between leverage and performance. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 23(3), 469-478. https://doi.| 470 | 1.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pengungkapan corporate social responsibility (CSR) terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang diproksikan oleh indikator keuangan berupa ROA, ROE, NIM dan CAR. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan di Indonesia dari tahun 2012 sampai dengan 2014. Prosedur pemilihan sampel adalah purposive sampling sehingga diperoleh 20 perusahaan. Model penelitian yang digunakan sebagai alat uji adalah partial least square (PLS) dan Chow Test untuk melihat perbedaan pengaruhnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan corporate social responsibility berpengaruh secara positif terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan yang diproksikan oleh indikator ROA, ROE, dan CAR, baik perbankan berstatus BUMN maupun berstatus Swasta. Sementara untuk indikator NIM tidak berpengaruh secara positif oleh pengungkapan corporate social responsibility baik perbankan berstatus BUMN maupun Swasta. Untuk perbedaan pengaruh menggunakan Chow Test diketahui bahwa untuk indikator ROE terdapat perbedaan pengaruh pengungkapan corporate social responsibility antara perusahaan perbankan BUMN dan Swasta. Sementara untuk indikaor ROA, NIM dan CAR tidak terdapat perbedaan pengaruh.
The objectives of this research is to analyze the effect of tax minimization, firm size, foreign ownership bonus mechanism, and exchange rate on transfer pricing decision in multinational company engaged in manufacturing that listed on Indonesia Stock Exchange from the year of 2015 to 2016. Sampling method in this study is using purposive sampling using 8 criterias that have been determined. The result of binary regression analysis shows that only tax minimization that has positive effect on transfer pricing decision. While the others variable which are, firm size, foreign ownership, bonus mechanism, and exchange rate do not has an effect on transfer pricing decision.
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai salah satu lembaga sosial ekonomi yang paling dekat jangkauannya dengan masyarakat desa memiliki peran sosial penting dalam penanganan dampak pandemi COVID-19. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset ini adalah untuk menguatkan kapasitas peran sosial BUMDes dalam penanggulangan dampak ekonomi COVID-19. Metode yang digunakan adalah sosialisasi peran sosial BUMDEs dan pendampingan. Implementasi kegiatan ini meliputi sosialisasi tentang peran sosial BUMDes dan manajemen distribusi paket sembako, masker, dan sabun. Evaluasi sebelum dan setelah kegiatan menunjukkan pengurus BUMDes mengalami peningkatan kapasitas peran sosial dalam penanganan dampak ekonomi COVID-19. Hasil lainnya adalah pemanfaatan potensi desa untuk pengadaan paket sembako. Dengan cara ini, BUMDES dapat menjalan bisnis sosial yang memberikan dampak terhadap kesejahteraan masyarakat. Peran sosial ini perlu dioptimalkan agar BUMDes tidak hanya dilihat dari sisi kegagalannya dalam menjalankan fungsi ekonomi komersial.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.