Conversion of peatlands into production land caused a decline in environmental quality. This would result in the resilience of the peatland environment to be threatened. The objective of this research was to knew the shape of peatland conversion in each peat depth which caused the decrease of environmental quality, and to knew resilience level the extent of peat land cover for vegetation biodiversity in Riau Kampar Watershed.The method used in this research was survey and transect plot. Transect plots was used to calculated the biodiversity of peatland vegetation.The results showed that the form of conversion of peatlands that occurred in Kampar Watershed of Riau Province in the form of oil palm plantation, rubber, industrial plantation forest and settlement on peat soil with shallow depth until deep depth ranged between 47cm - 883cm. Vegetation biodiversity index value of 0 - 2,83 with low to moderate category.ABSTRAKKonversi lahan gambut menjadi lahan produksi menyebabkan penurunan kualitas lingkungan. Hal demikian mengakibatkan ketahanan lingkungan lahan gambut menjadi terancam. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bentuk konversi lahan gambut pada masing-masing kedalaman gambut yang menyebabkan penurunan kualitas lingkungan, dan mengetahui sejauhmana ketahanan tutupan lahan gambut biodiversitas vegetasi di DAS Kampar Provinsi Riau. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah survey dan transek plot. Transek plot digunakan untuk menghitung biodiversitas vegetasi lahan gambut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk konversi lahan gambut yang terjadi di DAS Kampar Provinsi Riau Sumatera berupa perkebunan kelapa sawit, karet, hutan tanaman industri, dan permukiman pada lahan gambut yang mempunyai kedalaman dangkal sampai pada kedalaman sangat dalam, berkisar antara 47cm -883cm. Nilai Indeks biodiversitas vegetasi sebesar 0 – 2,83 dengan kategori rendah sampai sedang
ABSTRAKPenelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juni 2013. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh timbal (Pb) dengan konsentrasi berbeda terhadap bentuk morfologi daun bayam cabut serta mengetahui kadar timbal yang terakumulasi pada daun bayam cabut dengan 3 konsentrasi Pb yang berbeda, yaitu 1 ppm, 3 ppm, 5 ppm dan kontrol dalam skala laboratorium. Metode penelitian secara eksperimen di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari analisis Pb yang dilakukan, bayam Pb 1 ppm terjadi perubahan morfologi hanya pada warna daun dan permukaan daun. Pada bayam Pb 3 ppm dan 5 ppm terjadi perubahan morfologi pada semua karakteristik daun. Kadar timbal pada B3 (5 ppm) menunjukkan hasil yang tinggi yaitu 1,13 ppm, sedangkan B2 (3 ppm) 0,84 ppm dan B1 (1 ppm) 0,30 ppm. Kerusakan terlihat yang diakibatkan dari ketiga konsentrasi tersebut beragam, makin tinggi konsentrasi Pb, kerusakan tanaman pun semakin besar.
Limbah plastic domestic yang dihasilkan dimasa pandemic Covid-19 saat ini semakin meningat. Meningkatnya limbah plastic karena kebiasaan baru yang harus diterapkan selama Covid-19. Kebiasaan baru dengan tetap tinggal di rumah, bekerja di rumah, dan hampir semua kegiatan hanya dilakukan di rumah. Tujuan dilaksanakannya pengabdian ini adalah untuk meningkatkan/ ketrampilan / soft skill masyarakat kurang produktif/non-produktif (recycle limbah plastik), meningkatkan penerapan IPTEK dalam pengolahan limbah plastic, dan membantu memenuhi kelentingan keluarga dalam kebutuhan pangan penduduk desa pada kondisi Pandemik Covid 19. Metode yang dilakukan adalah ceramah-penyuluhan, tanya jawab, pelatihan shoft skill. Hasil dari pengabdian ini adalah sebanyak 30 ibu-ibu di RT 01 RW 02 Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang mendapatkan keterampilan/soft skill untuk mendaur ulang limbah plastic, dapat menerapkan IPTEK dalam pengelolaan limbah plastic, dan membantu memenuhi kebutuhan sayur sehari-harinya dimasa pandemic Covid-19.
Jamur tiram secara alami tumbuh pada batang-batang kayu yang telah mengalami pelapukan. Jamur tiram dapat tumbuh pada media serbuk kayu, jerami padi, alang-alang, sisa kertas, ampas tebu, kulit kacang, dan bahan media lainnnya. Penelitian dilaksanakan secara eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang disusun secara faktorial yang terdiri dari satu faktor dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan yaitu P0: konsentrasi serbuk kayu 100 % dan bagas 0% (kontrol), P1: konsentrasi serbuk kayu 75% dan bagas 25%, P2: konsentrasi serbuk kayu 50% dan bagas 50%, P3: konsentrasi serbuk kayu 25% dan bagas 75%, dan P4: konsentrasi bagas 100%. Untuk menganalisis pertumbuhan jamur tiram putih, digunakananalisis varian (Anova) taraf 5% yang dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata jumlah tubuh buah berturut-turut yaitu P0 5,33 buah, P1 8,00 buah, P2 8,33 buah, P3 10,33 buah dan P4 18,00 buah. Jumlah tubuh buah tertinggi diperoleh pada perlakuan P4 yaitu 18,00. Sedangkan rata-rata berat basah jamur berturut-turut yaitu P0 33,33gr, P1 66,67gr, P2 66,67gr, P3 80,00gr dan P4 96,67gr. Berat basah jamur tertinggi diperoleh pada perlakuan P4 yaitu 96,67gr. Dapat disimpulkan bahwa pemberian bagas sebagai media pertumbuhan jamur tiram putih dapat meningkatkan jumlah tubuh buah dan berat basah jamur tiram putih.
ABSTRAKTumbuhan Paku masih merupakan tumbuhan merupakan salah satu tumbuhan dengan jumlah yang sangat banyak jenisnya dan di Indonesia jenis tumbuhan paku mencapai 1.250-1.500 jenis paku-pakuan. Jenis paku-pakuan merupakan kelompok tumbuhan yang masih kurang mendapatkan perhatian dibandingkan dengan tumbuhan yang lainnya, meskipun banyak jenis dari tumbuhan paku ini memiliki fungsi ekologis yang penting serta memiliki berbagai manfaat lainnya yang berguna. Penelitian yang dilaksanakan di Desa Gading Sari Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Provinsi Riau tentang Keanekaragaman Tumbuhan Paku yang ada di kebun sawit ditemukan 8 spesies tumbuhan paku yakni, , Acrostichum speciosum, Adiantum hispidulum, Davallia denticulate, Elaphoglossum angulatum, Lygodium flexuosum, Glechenia linearis, Nephrolepis biserrata dan Pityrogranma calomelanos, dengan menggunakan tiga stasiun pengamatan (stasiun I: merupakan karakteristik tanah gambut, stasiun II: merupakan karakateristik tanah rawa dan stasiun III: merupakan karakteristik tanah liat) di mana dari ketiga stasiun tersebut di dapat nilai Indeks Keanekaragaman Tumbuhaan Paku adalah Pada stasiun I 1,416 stasiun II 1,578 dan stasiun III 1,267. Nilai Indeks Keanekaragaman tumbuhan paku ini tergolong ke dalam sedang mengingat nilainya masing masing berkisar antara 1-3. Indeks Keanekaragaman dikatakan rendah apabila nilainya berada di bawah 1, Indeks Keanekaragam sedang dengan apabila nilainya berada antara 1-3 dan Indeks Keanekaragaman tinggi apabila nilainya di atas 3.
A natural bentonite from Indonesia was activated with 1 % of fluoride acid. In characterizing the activated and raw clay samples, XRD, BET and infrared spectroscopy were utilized. Bleached oil was analysed to find out peroxide value content, the percentage of colour reduction (%CR), acid value as well as the percentage of free fatty acid (%FFA) content before and after bleaching. Bleaching efficiency was calculated from measurement of absorbance of UV light by frying oil before and after treatment with activated clay. The BET results obtained exhibited the values of surface area and pore volumes were 26.893 m 2 /g as well as 0.067 cc/g each for natural bentonite, after the activation with 1 % of HF acid these values changed to 43.167m 2 /g and 0.108cc/g, respectively. The optimum bleaching condition of clay dosage and contact time of bleaching were 2 gram and 120 minutes resulted in %FFA was 0.27%, acid value was 0.537, peroxide value was 9.57meq/kg, oil retention was 54.48% and 80% of luminance of colour reduction. Our results show that activated bentonite can be used to reduce the concentration of peroxide value, the darkness colour of frying oil to reduce, and free fatty acid adsorption or reduction in acid value efficiencies increase with higher adsorbent dosages
Bioplastik atau plastik biodegradble merupakan salah satu alternatif pengganti plastik konvesional yang membahayakan bagi lingkungan. Plastik biodegradable memiliki kegunaan yang sama dengan plastik sintetik tetapi ramah terhadap lingkungan karena sifatnya yang dapat terurai oleh aktivitas mikroorganisme pengurai. Kitosan digunakan sebagai biopolimer untuk meningkatkan sifat mekanik karena dapat membentuk ikatan hidrogen antar rantai dengan amilosa dan amilopektin pada pati. Salah satu bahan dasar plastik biodegerdable yaitu pati. Pati adalah salah satu jenis polisakarida yang amat luas tersebar dialam. Kitosan memiliki gugus fungsi amin, gugus hidroksil primer dan sekunder. Keberadaan gugus fungsi tersebut mengakibatkan kitosan memiliki kereaktifan kimia yang tinggi karena dapat membentuk ikatan hidrogen, sehingga kitosan merupakan bahan pencampur yang ideal. Selain itu kitosan merupakan turunan kitin yang paling banyak di bumi setelah selulosa, bersifat hidrofobik serta dapat membentuk lembaran dan membran yang baik. penelitian ini yang lebih berfokus pada pengaruh penambahan selulosa dari serat pelepah sawit terhadap karakteristik bioplastik dari pati sagu- kitosan dengan penambahan plasticizer gliserol. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui variasi terbaik bioplastik pati sagu-kitosan dengan pengisi serat pelepah kelapa sawit dan plasticizer gliserol yang optimum terhadap karakteristik bioplastik yang dihasilkan dengan beberapa parameter yaitu uji kuat tarik, uji biodegradasi, analisis gugus fungsi pada bioplastik menggunakan alat instrument FTIR (Fourier Transform-Infra Red), Scaning Electron Microscopy (SEM) dan uji ketahanan air.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.