Pemberian Air Susu Ibu (ASI) diketahui memberikan dampak positif pada kesehatan ibu dan anak sehingga dapat menunjang pembangunan dalam hal menciptakan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas tinggi. Namun, cakupan pemberian ASI di Indonesia belum sesuai target. Dukungan sosial yang diperoleh ibu dalam upayanya untuk menyusui adalah salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI. Seiring kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, dukungan sosial tidak hanya didapat dari lingkungan sekitar, tetapi bisa diperoleh online melalui media sosial, seperti Facebook. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan Facebook dan dukungan sosial online dengan perilaku pemberian ASI. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode purposive sampling, yaitu pada anggota group Facebook Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia. Metode analisis data menggunakan path analysis atau Analisis Jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh tidak langsung positif dari penggunaan Facebook terhadap perilaku pemberian ASI yang dimediasi oleh variabel dukungan sosial online, sedangkan karakteristik ibu dan dukungan lingkungan tidak berpengaruh pada penggunaan Facebook maupun dukungan sosial online. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan Facebook bagi ibu menyusui yang efektif untuk meningkatkan kepatuhan perilaku pemberian ASI adalah jika Facebook digunakan untuk memperoleh dukungan sosial online.
This research aims to investigate the impact of information and communication technologies (ICTs) for development and social change in a rural telecentre in Indonesia. It attempts to contribute to the literature of ICTs for development and social change, in the field of analysis of a community-driven ICTs initiative and the analysis of an Indonesian telecentre, two research areas that had not been extensively explored. A qualitative case study approach was chosen to reveal the how ICTs are used in community empowerment in the case of Qaryah Thayyibah Learning Community, a school with a telecentre that in founded, run and funded by the community of Kalibening Village in Central Java, Indonesia. Through the application of the stakeholder theory, significant findings related to impact of ICTs for social change of the Qaryah Thayyibah Learning Community were revealed. These findings include patterns of access and participation of stakeholders in relation to ICTs. While ICTs had impacted the students of Qaryah Thayyibah, its impact had not yet been significantly experienced for the wider community outside of the school. Another important finding that emerged from the stakeholder analysis is the influence and value of the local champion in the establishment and sustainability of the ICTs initiative. In conclusion, the findings suggest that education such as that practiced in the Qaryah Thayyibah Learning Community can contribute in achieving rural empowerment, although the process may be long and complex. As this is an exploratory study investigating unquantifiable intangible impacts, further research can focus more on these intangible impacts through different lenses such as culture, power dynamics and social relations.
Dunia pendidikan mengalami perubahan mengikuti era digital 4.0, termasuk dalam proses kegiatan belajar mengajar yang menerapkan metode berbasis digital, yaitu penggunaan teknologi informasi komunikasi di dalamnya. Penelitian ini bertujuan menggambarkan resiliensi guru binaan Yayasan Rumah Komunitas Kreatif (YRKK) dalam menggunakan aplikasi sekolah Enuma pada kegiatan belajar literasinya. Penelitian deskriptif kualitatif ini menunjukkan bahwa komunikasi pendidikan berbasis literasi digital membawa suasana belajar menyenangkan di kelas jika elemen dalam komunikasi pendidikan dapat berperan optimal. Komunikasi yang baik antara guru dan siswa dapat membantu perubahan pengetahuan yang diharapkan dan meminimalisir gangguan yang ada. Guru sebagai sentral dalam pendidikan anak usia dini perlu memiliki resiliensi dalam bentuk kemampuan beradaptasi dan keteguhan dalam situasi sulit atau dalam menghadapi tantangan dan gangguan, memiliki daya lenting untuk bangkit dari keterpurukan dan gaya hidup positif.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.