Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan di Restoran Saung Manglid. Teknik pengambilan sampel menggunakan Probability Sampling yang berjumlah 96 orang responden. Variabel bebas (X) yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bukti Fisik, Keandalan, Daya Tanggap, Jaminan dan Empati dan variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah Kepuasan Pelanggan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh t hitung 12, 465 dan F hitung 155,388 dengan tingkat signifikasi menunjukan sig. 0,000 < 0,05 yang berarti kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan, dan dalam uji R interpretasi koefisien korelasi didapat sebesar 0,789, terbukti kualitas pelayanan mempunyai hubungan positif dengan kepuasan pelanggan atau tingkat hubungan kuat. Dari hasil analisis data penelitian diketahui bahwa kepuasan pelanggan di Restoran Saung Manglid dipengaruhi sebesar 62,3% oleh kualitas pelayanan, sedangkan 37,7% dipengaruhi oleh variabel lainnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Tingkat Kesejahteraan Masyarakat di desa Campakasari kecamatan Campaka kabupaten Purwakarta. Penelitian dilakukan di desa Campakasari kecamatan Campaka kabupaten Purwakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat di desa Campakasari kecamatan Campaka kabupaten Purwakarta yang berjumlah 2.285 kepala keluarga. Sampel dalam penelitian ini adalah 90 kepala keluarga. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Teknik analisis data yang di gunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat adalah 26 responden (29%) termasuk dalam keluarga sejahtera I, 51 responden (57%) termasuk dalam sejahtera II, dan 13 responden (14%) tergolong dalam sejahtera III. seluruh masyarakat yang diteliti masuk dalam kategori cukup atau tidak miskin karena penghasilan mereka mencapai UMK, masyarakat keluarga sejahtera I yaitu Rp 3.500.000, sementara itu masyarakat sejahtera II Rp 4.000.000 dan kelompok masyarakat sejahtera III Rp 4.500.000
Setiap orang berhak untuk mendapatkan jaminan sosial guna memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak dan meningkatkan martabatnya. Sebagai suatu badan pelayanan publik, BPJS Ketenagakerjaan yang bersifat nirlaba, maka kualitas pelayanan yang menjadi titik pangkal konsentrasinya. Pelayanan yang berkualitas harus senantiasa diberikan guna mewujudkan kepuasan nasabah dan memberikan citra baik di masyarakat serta memberikan dampak yang positif. Tujuan pokok penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dan kepuasan nasabah dalam perspektif Ekonomi Islam pada Badan Penyelenggara jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Purwakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Jenis data dikelompokkan menjadi dua kategori, primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, kuesioner, dan observasi. Adapun Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik simple random sampling yang didapat 100 responden. Selanjutnya teknik analisis data menggunakan regresi linear sederhana dengan aplikasi SPSS Statistics 22. Hasil korelasi menunjukkan nilai sebesar = 0,845. Karena nilai signifikansi = 0,845 > 0,05 maka dengan demikian HO ditolak Ha diterima dan dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi/hubungan antara variabel kualitas pelayanan dan kepuasan nasabah. Berdasarkan pengujian hipotesis diperoleh nilai ttabel sebesar 1,984. Sehingga nilai thitung > ttabel = 15,623 > 1,984. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas pelayanan berpengaruh positif secara signifikan terhadap variabel kepuasan nasabah. Adapun kontribusi dari variabel bebas kualitas pelayanan terhadap variabel terikat kepuasan nasabah sebesar 71,1% sedangkan sisanya 19,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Tingkat Kesejahteraan Masyarakat di desa Campakasari kecamatan Campaka kabupaten Purwakarta. Penelitian dilakukan di desa Campakasari kecamatan Campaka kabupaten Purwakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat di desa Campakasari kecamatan Campaka kabupaten Purwakarta yang berjumlah 2.285 kepala keluarga. Sampel dalam penelitian ini adalah 90 kepala keluarga. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Teknik analisis data yang di gunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat adalah 26 responden (29%) termasuk dalam keluarga sejahtera I, 51 responden (57%) termasuk dalam sejahtera II, dan 13 responden (14%) tergolong dalam sejahtera III. seluruh masyarakat yang diteliti masuk dalam kategori cukup atau tidak miskin karena penghasilan mereka mencapai UMK, masyarakat keluarga sejahtera I yaitu Rp 3.000.000, sementara itu masyarakat sejahtera II Rp 4.000.000 dan kelompok masyarakat sejahtera III Rp 4.500.000.
Fiqih sebagai bingkai kehidupan umat Islam untuk selalu berjalan di atas rel kebenaran atas nama agama merupakan produk ijtihad. Sebagai sebuah produk, harus ada manhaj atau metodologi dan seperangkat aturan yang digunakan untuk membangunnya. Bagi sebagian sarjana hukum Islam, aturan yang mengatur proses penalaran dan perumusan fiqh (istinbath al-ahkam) seringkali dipenuhi dalam aturan baku ushul fiqh dan qawaid fiqh. Jarang ada penelitian yang lebih mendalam dari mana aturan-aturan yang terkandung dalam ushul dan fiqh qawaid diturunkan. Namun sebagai aturan, tentu ada dasar-dasar yang menjadi pedoman persiapan. Ushul fiqih dan qawaid fiqih dibangun atas dasar yang dinamakan kaidah ushuliyah dan kaidah fiqhiyyah. Melalui kajian pustaka, tulisan ini mengkaji asal-usul penyusunan kaidah yang dewasa ini telah diakui sebagai metodologi istimbath al-ahkam. Sehingga umat Islam memahami bagaimana suatu produk hukum fiqih diproses dari pangkal sampai ujung. Selain itu, pemahaman yang mumpuni tentang konstruksi lahirnya sebuah metodologi akan membawa lahirnya fiqh sebagai produk yang lebih diakui secara akademis yang diberkahi oleh para akademisi idealis. Berbagai macam interpretasi tentang kepemilikan dan riba kaitannya dengan transaksi yang lain seperti gharar karena tidak adanya kejelasan akad atas transaksi banyak dilakukan masyarakat modern saat ini, baik itu dari fukaha maupun ekonom Muslim, nampaknya terjadi karena ‘illat riba yang dikemukakan para fukaha dipandang tidak akurat dalam perkembangan pemikiran hukum Islam. Bila dilihat dari sisi etika transaksi Islam, baik riba maupun pelanggaran lain menyalahi keetisan dalam transaksi. Pertimbangan etik larangan riba, bunga dan gharar, dikarenakan adanya ketidakwajaran, eksploitasi dan tidak produktif. Sementara sistem etik ekonomi menekankan produk, kewajaran dan kejujuran di dalam perdagangan, serta kompetisi yang adil
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.