ABSTRAK Kondisi pandemi dapat membuat individu merasa tertekan dan khawatir, khususnya pada siswa sekolah dasar. Respon umum dari orang yang terdampak pandemi dapat berlangsung secara langsung atau tidak langsung. Dampak yang ditimbulkan adalah antara lain ketidakstabilan emosi, reaksi stres, kecemasan, trauma dan gejala psikologis lainnya. Efek psikologis ini memiliki dampak besar pada individu dan juga pada komunitas. Belajar di disekolah yang beralih dengan pembelajaran secara daring (online), juga dapat memberikan dampak pada aspek psikologis anak. Penelitian ini bertujuan mengetahui Reaksi Psikologis Anak Belajar Daring (Online) Pada Masa Pandemi Covid-19 di SDN Sumberejo 1 Purwosari Pasuruan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik. Responden penelitian adalah siswa di SDN Sumberejo 1 Purwosari Pasuruan, didapatkan sampel sebanyak 47 responden dengan teknik pengambilan total sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner Strengths and Difficulties Questionnaire (SDQ). Hasil analisis secara univariat dan disajikan secara distribusi frekuensi. Hasil Menunjukkan bahwa hampir semua siswa SDN 1 Sumberejo 1 purwosari pasuruan memiliki kekuatan dan kesulitan yang normal di 3 indikator yaitu masalah tingkah laku, masalah teman sebaya dan kemampuan prososial. Perlu adanya kerjasama yang baik antara orang tua dan guru agar reaksi psikologis anak dapat normal seperti saat belajar di SDN Sumberejo 1 Purwosari Pasuruan.
Person with disabilities has different needs than normal individuals. This difference causes limitations in movement and orientation. As a designer, of course in creating facilities can be used all levels of society, so the need for special treatment in design. Part of architectural context other than buildings is open space. Open space has another function, as a circulation path can also be developed in the form of park. Benefits for people with disabilities, parks can also be a means of learning, training independence and therapeutic areas. In the case study selected location in SLB-C Lawang (tuna grahita or mental retardation), this location has a large area for the development of garden design of motor development and mental children with disabilities or called educational park. The park is divided into two zones: active and passive. The active zone consists of a children's playroom and a sensory park that trains the senses of the five senses, while the passive zone as a park to be visually enjoyed. Therapeutic activities for mental retardation are not just for healing but to practice the senses' abilities of smell, taste, touch, and listener. Initially still an open space that has not been functioned specifically. The problem in this research is how the concept of accessibility and vegetation so that facilities can be used. The objective of the study was to develop a system in parks that can be enjoyed by people with disabilities and as a means of therapy. The result of this research is a concept of ease of achievement of garden for children with disfigured attention to detail of circulation design and variety of vegetation that support the concept of sensory garden so as therapy area.
Demam yang mengakibatkan kejang pada anak dimana keadaan ini merupakan gangguan neurologik pada anak yang berusia 6 bulan - 5 tahun. Ibu memerlukan pengetahuan lebih tentang kejang demam pada anak karena dapat membantu anak mengatasi masalah penyakitnya, hal ini adalah peran penting yang harus ada pada seorang ibu. Ibu juga harus menjadi siaga ketika anak mengalami kejang demam. Tujuan penelitian yaitu melihat hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu dengan Kejadian Kejang Demam Pada Anak Di Rumah Sakit Panti Waluyo Sawahan. Desain pada penelitian yaitu observasi analitik dengan cross sectional. Instrumen adalah kuesioner telah dimodifikasi. Teknik sampling yaitu simple random sampling, populasi sejumlah 60 responden dan sampel sebanyak 50 responden. Hasil analisis data yaitu uji spearman-rank dan ada hubungan pengetahuan dengan sikap ibu tentang kejadian kejang demam pada anak di Rumah Sakit Panti Waluyo Sawahan dengan nilai p = 0,014 (p0,05) dan r = 0,345. Penelitian ini menjadi sumber informasi dalam melakukan penelitian selanjutnya dan menjadi pedoman pembelajaran serta menambah wawasan dan informasi mengenai pengetahuan dan sikap ibu tentang kejang demam.
Pendahuluan: Pendidikan merupakan salah satu yang terdampak dari adanya penyakit covid-19. kegiatan sekolah maupun aktifitas apapun yang bergerumpul dialihkan menjadi daring atau online hal ini dikarenakan untuk mencegah terjadinya penyebaran dan perkembangan dari virus covid-19. Mahasiswa strata satu (S1) pada masa covid-19 ini dituntut untuk lebih berfikir kritis serta dapat memberikan inovasi-inovasi dalam menghadapi masa covid-19. Problem solving merupakan kunci mahasiswa dalam mengatasi masalah yang dihadapi saat ini. Metode: Observasi analitik adalah desain dari penelitian ini, dimana popolasinya adalah sebayak 63 responden, sedangkan sampel penelitiannya 50 responden dengan menggunakan simple random sampling. Penelitian dilaksanakan pada mahasiswa semester 7 program studi Agribisnis Universitas Tribhuwana Tunggadewi. Data diambil dengam menggunakan kuesioner The Attitudes Toward Problem Solving Scale (ATPSS) dan telah dilakukan uji validitas dengan menggunakan Pearson Product Moment (r) serta uji rebilitas dengan nilai 0,998 sehingga dinyatakan reliabel . Hasil: dianalisis secara univariat dan dipaparkan secara distribusi frekuensi. Hasilnya adalah mahasiswa program studi agribisnis memiliki cukup problem solving. Ketepatan problem solving dapat mempermudah dalam menyelesaian masalah pada mahasiswa program studi agribisnis Universitas Tribhuwana Tunggadewi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.