This research aims to determine and comprehen about zakat and waqf role in the economic development of the Muslims (Ummah) in Islamic economic perspective. Research types is library research. Research approach using combination of a philosophical and phenomenological approach. A philosophical approach is used to look deeply at philosophical material objects such as values, principles, Islamic economic goals and zakat and wakaf role in Muslims (ummah) economic development. While the phenomenological approach is used to look at the economic development that is reflected in society through statistical data about poverty, as well as those contained in a literature work such as books, documents, scientific works and research. Study result: Islamic economic system aims is to improve society welfare and to realize maqasid as sharia, and uphold justice value, therefore the important base of zakat and waqf distribution is Allah guidance in Qur’an Surah (chapter) [59]: 7 .... " so that the wealth should not circulate among the rich people among you... "from these foundation spawned a great concept of zakat and waqf role in economic development. Zakat and waqf are economic development instruments. Empowerment and management of coordinatively between government and society make a positive contribution in Muslims economic development.
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku mustahiq dari golongan fakir dan miskin dalam memanfaatkan dana zakat yang diterima dari BAZDA/ BAZNAS Lombok Timur, serta untuk mengkaji apakah dana zakat dapat merubah status mustahiq menjadi muzakki. Penelitian ini mengambil lokasi di wilayah Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tehnik observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan tehnik analisa datanya adalah analisis kualitatif dengan menggunakan pola pikir induktif yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Untuk menentukan informan peneliti menggunakan tehnik purposive dan snowballing. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku mustahiq dalam memanfaatkan/menggunakan dana zakat yang pernah diterima dikelompokkan pada dua model perilaku yaitu perilaku konsumtif dan perilaku produktif. Perilaku konsumtif adalah mustahiq yang menggunakan dana zakat untuk kebutuhankebuthan konsumtif belaka yang habis pakai dalam waktu singkat, sedangkan perilaku produktif adalah mustahiq yang menggunakan dana zakat selain untuk keperluan konsumtif, juga dipergunakan pada kegiatan-kegiatan yang produktif seperti sebagai modal usaha, tabungan dan usaha produktif lainnya, sehingga dana tersebut dapat berkembang dan tidak habis pakai. Dana zakat yang digunakan untuk memenuhi keperluan konsumtif dan untuk kegiatan-kegiatan produktif tentu akan mendatangkan falah atau kebahagiaan yang pada akhirnya dapat merubah status mustahiq menjadi muzakki. Agar dana zakat dapat berdayaguna dan berhasil guna, maka disarankan kepada BAZDA/BAZNAS Lombok Timur untuk bersinergi dengan para pakar ekonomi,tokoh agama (Tuan Guru) memberikan penyuluhan dan pemahaman kepada mustahiq tata cara penggunaan dana zakat yang efektif dan efisien sebelum dana zakat didistribusikan, sehingga mereka
The values of religion in SMANJA recently is described as a school community which hasn’t applied the values of religious (optimally/maximally) in daily life. The school life has not given the life based on the religious values taught by islam. The headmaster is trying to motivate all the school citizen to create/ develop the religious values and try to implement the values at school maximally. In daily life, most of school citizen do implement the religious values at school, for example: a) The activity of praying dzuhur and ashar, b) The activity of prayer Dhuha are not maximally implemented. The goal of this research is to reveal the principal’s leadership of developing the religious values in SMANJA. 1. Describing the religious values which are implemented in school community. 2. Describing the role and the effort of the principal in developing the religious values. 3. Describing the response of school citien in the offense of developing the religious values. This research applies the qualitative research approach. The sources of the research are the school principal, the vice principal, the teachers, the TU staff, OSIS committee and Remush, while the data collecting methodology is done by observation, and documentation. The results of the research are analyzed by data reduction, data display and data verification. The result of the research on the leadership in developing the religious values principal in SMAN Jatiroto including: 1. A calling for praying dhuhurwhichis done by the OSIS committee’s member in turn. 2. Holding the Dhuhur/Ashar praying. 3. Celebrating the Islamic Religion Day. 4. Holding the examination DO’A together with students of XII grade and their parents face the national and school
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami konsep produksi perspektif ekonomi Syariah. Penelitian kepustakaan ini (Library Research) menggunakan pendekatan kombinasi antara pendekatan filosofis dan fenomenologis.Pendekatan filosofis untuk melihat secara mendalam tentang objek material filsafat yang meliputi nilai, prinsip, tujuan ekonomi Syariah dan konsep produksi dalam ekonomi syariah. Pendekatan fenomenologis untuk melihat sistem dan proses produksi melalui data-data statistik, atau yang tertuang dalam suatu karya kepustakaan seperti buku-buku, dekumen,karya ilmiyah dan hasil penelitian. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini bahwa tujuan sistem ekonomi Islam adalah menyejahterakan masyarakat, mewujudkan maqasid as syariah, dan menjunjung tinggi nilai keadilan. Konsep produksi dalam sistem ekonomi syariah bahwa aktivitas produksi harus mengutamakan kebutuhan pokok (dharuriyyah) manusia. Produksi kebutuhan pokok ( dharuriyyah) suatu kewajiban sosial ( fardh al- kifayah), yaitu kebutuhan bagi banyak orang pemenuhannya bersifat wajib.
This research aims at uncovering the behaviors of Mustahiq (therecipients of tithe), particularly those adhered to the Fakir (poor) and needy incapitalizing on the tithe received from BAZDA/ BAZNAS (local and nationaltithe agency) in East Lombok; and at looking into whether the financial gain(tithe) could transform the Mustahiq into Muzakki (the givers of tithe). Thisqualitative study design was conducted in Suralaga District, East Lombok,in which the data were collected through observations, interviews, anddocumentations. The data analysis involved the data reduction, presentationand interpretation involving eight primary participants who were determinedusing purposive and snowballing techniques. The findings showed that theacts of the Mustahiq could be categorized into two-fold: consumptive andproductive. Three out of the eight participants belonged to consumptive traitsin that they used and spent the given tithe for consumptive purposes at once;while five of the participants pertained to the productive party in that theymade use the given tithe for opening and operating a new enterprise, whichyielded much benefit that could lead to the transformation of their status fromMustahiq into Muzakki. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku mustahiqkhususnya mustahiq dari golongan fakir dan golongan miskin dalammemanfaatkan dana zakat yang diterima dari BAZDA/ BAZNAS LombokTimur, dan untuk mengetahui apakah dana zakat dapat merubah statusmustahiq menjadi muzakki.Penelitian ini mengambil lokasi di KecamatanSuralaga Kabupaten Lombok Timur dengan pendekatan kualitatif.Metodepengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancaradan dokumentasi, sedangkan tehnik analisa datanya adalah analisiskualitatif dengan alur kegiatan reduksi data, penyajian data dan penarikankesimpulan. Informan kunci dalam penelitian ini berjumlah delapan orang.Untuk menentukan informan peneliti menggunakan tehnik purposive dansnowballing. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku kedelapaninforman/mustahiq dalam memanfaatkan dana zakat di kelompokkan padadua model perilaku yaitu perilaku konsumtif dan perilaku produktif.Tigaorang informan berperilaku konsumtif yang menggunakan dana zakat untukkebutuhan konsumtif yang habis pakai dalam waktu singkat, dan lima oranginforman berperilaku produktif yang menggunakan dana zakat selain untukkonsumtif, juga digunakan untuk kegiatan yang produktif sebagai modalusaha,sehingga dana tersebut dapat berkembang dan tidak habis pakai. Danazakat yang digunakan untuk kegiatan produktif atau sebagai modal usahayang hasilnya melebihi kadar kewajiban zakat, maka dana zakat tersebutdapat merubah status mustahiq menjadi muzakki.Agar dana zakat dapatberdayaguna dan berhasil guna, disarankan kepada BAZDA/BAZNAS LombokTimur untuk bersinergi dengan para pakar ekonomi,tokoh agama (Tuan Guru)memberikan penyuluhan kepada mustahiq tata cara penggunaan dana zakatyang efektif dan efisien sebelum dana zakat didistribusikan, dan memberikanpendampingan kepada mereka sesudah distribusi dana zakat sehingga danazakat tersebut dapat merubah status mustahiq menjadi muzakki.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.