Pangandaran adalah salah satu destinasi wisata terkenal di Jawa Barat yang memiliki keanekaragaman hayati dan keanekaragaman budaya yang terus dipelihara melalui mekanisme pendidikan lingkungan untuk menuju ke arah pelestarian dan pembangunan lingkungan yang berkelanjutan (sustainable). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kearifan lokal, pola interaksi antar pemangku kepentingan, dan saluran komunikasi yang mendukung terbentuknya geopark Pangandaran. Metode penelitiannya eksploratif untuk menginventarisir berbagai gejala yang berkaitan dengan pelaksanaan kearifan lokal, pola interaksi, dan saluran komunikasi dalam mendukung terbentuknya geopark Pangandaran. Teknik pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, dan studi kepustakaan. Informannya penggiat wisata yang terkait dengan pengembangan wisata berbasis kearifan lokal di Kabupaten Pangandaran yang dipilih secara purposif. Hasil penelitian menunjukkan kearifan lokal, seperti, layang syeikh, babarit, hajat leuweung, dan sebagainya telah dimanfaatkan untuk menambah daya tarik wisata di berbagai wilayah di Kabupaten Pangandaran. Pola interaksi pada tataran birokrat masih belum jelas, karena rencana tersebut baru sebatas wacana atau statement politis, sedangkan pada tataran masyarakat (penggiat budaya dan pariwisata) sudah terbentuk melalui forum silaturahmi dengan sesepuh adat, dan diskusi kelompok penggiat budaya dan wisata, sehingga terbangun kesepahaman, kesepakatan, kerjasama, dan kolaborasi di antara mereka. Saluran komunikasi yang terbentuk bersifat person to person (antarpersona) antara penggiat budaya dan pariwisata dengan sesepuh adat. Saluran kelompok memiliki konformitas dan kohesivitas yang tinggi dalam mengembangkan destinasi wisata geopark berbasis budaya dan kearifan lokal di Pangandaran. Media sosial digunakan untuk mengirim dan menerima informasi, sehingga semakin menguatkan hubungan dan ikatan sosial di antara mereka.
This study focuses on the phenomenon of video sharing applications that are currently plaguing the public through one of the smartphone-based applications with the Android and iOS operating systems, Tik Tok. The enthusiasm of the Indonesian people for video sharing applications that use 4G-LTE connectivity is very large. This application allows users or hosts to display video recordings of their users. For celebrities, video sharing applications help them greatly in increasing their popularity in the community. But this application is also vulnerable to being misused by some users to display pornographic nuances, giving rise to many concerns, especially among educators and religious scholars. This study uses qualitative research methods with data collection techniques using observation, in-depth interviews, and document studies as well as descriptive data analysis techniques, with research informants being the Tik Tok application users and several related parties. The formulation of the problem of this research is how the impact of the use of Tik Tok video sharing application on underage children in the city of Bandung. The results show that the Tik Tok video sharing application has many gaps that pose a danger to underage children. Among them is loose age control for users. By using a telephone number, Gmail or Facebook account, users can already display their video recordings through this application. This provides an opportunity for underage children to watch pornographic nuances in the application. The government through the Ministry of Communication and Information as a policy maker in the ICT field has tried to regulate access to Tik Tok video sharing applications through temporary blocking actions.
ABSTRAKPasanggiri Mojang Jajaka merupakan agenda tahunan pemerintah daerah di Jawa Barat, termasuk Pemerintah Kota Bandung. Kegiatan ini merupakan salah satu ajang untuk lebih mengenalkan karakter budaya tradisional kepada para nonoman (generasi muda). Dengan lebih mengenal budaya sendiri maka diharapkan di kalangan generasi muda akan tumbuh kebanggaan dan kecintaan terhadap budaya sendiri dan memiliki filter terhadap masuknya budaya luar. Sebagai Pinilih Mojang dan Jajaka Kota Bandung, Pinilih harus memenuhi Kriteria Mojang dan Jajaka yang telah ditentukan oleh paguyuban seperti anggun, beribawa, bersih, berwawasan luas, pintar public speaking, dan lancar bahasa Sunda. Tujuan dari Penelitian ini untuk mengetahui strategi impression management Pinilih Mojang 2014-2015 yang meliputi kesan yang dicari, menunjukkan perilaku, dan menyiapkan risiko dari presentasi diri dalam merepresentasikan Kota Bandung. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksploratif dengan data-data kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Teknik pengumpulan Key Informant dengan cara purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan tiga analisis yaitu domain, taksonomi dan komponensial. Teknik validitas data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi impression management yang dilakukan oleh Pinilih Mojang 2014-2015 Akasha dan Nabila menampilkan kesan yang dicari dalam Mojang Kota Bandung, lalu Akasha dan Nabila menunjukkan perilaku yang harus dilakukan oleh Mojang Kota Bandung saat bertugas, dan Akasha dan Nabila menerima risiko apa yang terjadi saat menjadi Mojang dan menyiapkan risiko yang akan terjadi saat jadi mojang. Saran yang diberikan melalui penelitian ini adalah tidak semua kompetensi yang dicari dalam Mojang Kota Bandung terdapat pada Akasha dan Nabila seperti anggun dan feminin, namun Akasha dan Nabila harus memperbaiki kompetensi yang tidak ada dalam diri mereka, dan perilaku harus tetap dijaga meskipun tidak saat bertugas sebagai Mojang Kota Bandung.Kata-kata Kunci: Impression management, mojang, representasi, presentasi diri, kota Bandung IMPRESSION MANAGEMENT STRATEGY OF MOJANG PINILIH 2014-2015 IN REPRESENTING BANDUNG CITYABSTRACT Pasanggiri Mojang Jajaka is an annual agenda of local governments in West Java, including the Government of Bandung. This activity is one of the event to introduce more traditional cultural character to the nonoman (young generation). By getting to know their own culture it is hoped that among the younger generation will grow pride and love for their own culture and have a filter on the influx of foreign culture. As Pinilih Mojang and Jajaka Bandung, Pinilih must meet the criteria Mojang and Jajaka that has been determined by the community such as graceful, dignified, clean, broad-minded, smart public speaking, and fluent Sundanese language. The purpose of this study was to determine the impression management strategy Pinilih Mojang 2014-2015 which includes the impression sought, the beh...
Perkembangan informasi saat ini semakin meningkat khususnya dalam hal informasi kesehatan. Keberadaan internet, sepaket dengan kebudayaan yang terbangun di dalam ruang publik baru membuat masyarakat sulit membedakan informasi faktual dan hoax. Adapun salah satu informasi kesehatan saat ini adalah informasi mengenai pengobatan-pengobatan alternative berbasis islami. Salah satu jenis pengobatan tradisional berbasis islami yang diminati oleh masyarakat saat ini adalah pengobatan thibbun nabawi. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan literasi komunikasi kesehatan adalah dengan cara memberikan informasi mengenai cara pengobatan alternative berbasis islami kepada masyarakat melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan contoh-contoh kontemporer dan pemaparan terkait risiko-risiko dari ketersebaran hoax khususnya dalam hal informasi komunikasi kesehatan. Kegiatan ini dimaksudkan merupakan upaya membangun model edukasi dan literasi komunikasi kesehatan untuk meningkatkan kompetensi generasi muda dalam mengenali dan merespon hoax khususnya dalam hal komunikasi kesehatan. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk terbentuknya wawasan masyarakat dengan pemilihan pengobatan alternative yang tepat dan terpercaya dan untuk mengetahui dan memahami pentingnya factor-faktor apa saja yang dapat menjadi acuan dalam memilih pengobatan alternatif. Hasil dan pembahasan yang diperoleh dari kegiatan ini adalah peserta terlihat sangat antusias dan mendapat pemahaman baru mengenai informasi seputar pengobatan alternative sehat serta masyarakat telah mengetahui jenis-jenis pengobatan dan tempat pengobatan alternative sehat yang dapat dipercaya dan tidak ada motif penipuan. Simpulan dari kegiatan ini adalah wawasan masyarakat akan adanya hoax dalam mencari informasi pengobatan alternative sudah terbentuk dengan baik, hal ini dilihat dari antusias para peserta mendapatkan pengetahuan dan informasi mengenai literasi informasi antara berita hoax dan berita secara resmi terutama dalam hal informasi di bidang kesehatan, mendapat pengetahuan mengenai macam-macam pengobatan alternative sehat.
ABSTRAKSudah selayaknya kelompok disabilitas diberikan ruang kesetaraan dalam mendapatkan berbagai layanan publik secara optimal, baik kesehatan, pendidikan, dan pekerjaan. Dalam hal pendidikan khususnya, kelompok disabilitas memperoleh jenjang pendidikan pada jalur sekolah luar biasa (SLB) yang terpisah dari pendidikan formal biasa. Kondisi kelompok disabilitas seringkali dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat untuk dieksploitasi menjadi objek kriminalisasi, seperti tindak penipuan dan tindak kekerasan seksual. Penelitian ini bertujuan mendapatkan hasil pelaksanaan komunikasi pendidikan berbasis kesehatan reproduksi bagi kelompok disabilitas (tunagrahita) dalam upaya meminimalisir tindak kekerasan seksual bagi remaja tunagrahita di Jawa Barat melalui media komunikasi komik yang dapat diterapkan secara bertahap dan berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif dengan jenis studi deskriptif dan teknik pengumpulan data melalui penyebaran angket, observasi, dan studi literatur. Responden penelitian ini melibatkan tokoh pendidikan bidang disabilitas dan orang tua siswa disabilitas di wilayah Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan media komunikasi berupa komik yang dijadikan panduan bagi guru dan orang tua yang memiliki anak disabilitas tunagrahita dapat dipahami karena mengandung informasi mengenai langkah-langkah mengantisipasi penyalahgunaan seksual pada anak-anak disabilitas melalui isi cerita yang warna-warni dan bergambar. Media komik merupakan sarana yang cukup baik sebagai metode penyampaian pesan mengenai kesehatan reproduksi khususnya dalam dunia pendidikan insklusif. Media komunikasi selain komik yang terdapat di kalangan para orang tua dan sekolah sebaiknya perlu ditingkatkan dari sisi kualitas penyampaian informasi yang berupa media audio visual dalam bentuk film. Kata-kata Kunci: Disabilitas; komik; media; infomasi; kesehatan reproduksi Reproductive health information media for the intellectually disabled teenagers in West Java ABSTRACTProper treatment for disability groups such as equality in obtaining various optimal public services, both health, education, and employment, should be an appropriate thing to do. In the case of the educational sector, the disability group could attend the special school (SLB) separated from regular formal education. Some people often exploit the condition of disability groups as objects of criminalization, such as fraud and sexual violence. This research conducted to explore the results of the implementation of educational communication based on reproductive health for the group of people with disabilities (mental retardation). The effort is to minimize sexual violence for intellectually disabled adolescents in West Java through gradual and continuous implementation of comic as communication media. This research uses the method of both quantitative and qualitative with descriptive studies. The data collection techniques are done through questionnaires, observations, and literature studies. Respondents of this study are indivi...
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.