Gel contraction of alginate during ionic crosslinking at sol phase was reduced by blending with gelatin solution due to intermolecular interaction and chain entanglement. The semi-interpenetrated network (semi-IPN) of wound dressing hydrogels were prepared by overlaid alginate/gelatin blend with 1.0% (w/w) CaCl2 solution under ambient temperature for 2 h. Results showed that gel contraction was significantly reduced with increasing gelatin content i.e. from 40.5 ± 5.8% for pure alginate to as low as 5.8 ± 1.2% for alginate/gelatin of 1:7 (w/w). It seems that gelatin successfully inhibited alginate chains mobility during their network re-arrangement by Ca2+ cation. The FTIR spectra of hydrogels showed combination of characteristic vibration of alginate and gelatin. Increasing gelatin content also significantly improved elasticity and tensile strength at break of dried hydrogels. Swelling kinetics of dried hydrogels were fitted Schott’s second-order power-law model. Increasing gelatin fraction increased the swelling rate while decreased the swelling at equilibrium. Their absorptive capacity were of interval for management of moderate to heavily exudating wound.
Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi, karena kandungan gizinya sangat khusus dan sempurna serta sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan bayi. WHO dan UNICEF telah mengeluarkan peraturan baru tentang pemberian “ASI segera” sebagai salah satu tindakan “life saving” adapun maksud dari pearaturan tersebut adalah untuk menyelamatkan bayi baru lahir. Data yang dipaparkan oleh UNICEF pada tahun 2012 hanya 39% bayi mendapatkan ASI eksklusif. Pada tahun 2015 keberhasilan pemberian ASI eksklusif mencapai 40% di dunia. Dukungan keluarga merupakan faktor eksternal yang paling besar pengaruhnya terhadap keberhasilan ASI eksklusif. Ibu menyusui membutuhkan dukungan dan pertolongan, baik ketika memulai maupun melanjutkan menyusui hingga 2 tahun yaitu dukungan keluarga terutama suami dan tenaga kesehatan. Metode dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pretest dan posttest menggunakan kuesioner yang berisi tentang ASI eksklusif. Peserta dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ibu menyusui, suami dan keluarga. Tempat kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Brambang Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Waktu kegiatan pengabdian masyarakat pada bulan September sampai Oktober tahun 2022. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat di dapatkan sebelum penyuluhan dilakukan pengetahuan ibu dan keluarga sebagian besar kurang yaitu 75%, setelah dilakukan penyuluhan pengetahuan ibu dan keluarga sebagian besar baik yaitu 78.1%. Dari hasil pretest dan posttest diketahui terdapat peningkatan pengetahuan ibu menyusui dan keluarga tentang ASI eksklusif. Tingkat dukungan keluarga merupakan faktor pendukung terlaksanya pemberian ASI eksklusif.
Balita merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap masalah kesehatan, terutama masalah stunting, gizi kurang atau buruk.Untuk itu salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat adalah institusi pendidikan dengan melakukan kegiatan di masyarakat yang bermanfaat salah satunya upaya dengan pelatihan pembuatan makanan tambahan sebagai upaya pemulihan status gizi stunting dan kurang pada balita di Desa Pesantren Jombang. Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat adalah dengan melakukan pelatihan pada ibu balita selama 1 kali seminggu selama 4 minggu dan dilaksanakan secara berkesinambungan serta dilanjutkan secara mandiri oleh ibu dirumah. sehingga dapat memulihkan status gizi stunting dan gizi kurang. Hasil yang didapatkan setelah pemijatan pada bayi selama 4 minggu menunjukkan bahwa, pengetahuan ibu tentang pembuatan makanan tambahan meningkat dari yang mempunyai Balita merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap masalah kesehatan, terutama masalah stunting, gizi kurang atau buruk.Untuk itu salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat adalah institusi pendidikan dengan melakukan kegiatan di masyarakat yang bermanfaat salah satunya upaya dengan pelatihan pembuatan makanan tambahan sebagai upaya pemulihan status gizi stunting dan kurang pada balita di Desa Pesantren Jombang. Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat adalah dengan melakukan pelatihan pada ibu balita selama 1 kali seminggu selama 4 minggu dan dilaksanakan secara berkesinambungan serta dilanjutkan secara mandiri oleh ibu dirumah. sehingga dapat memulihkan status gizi stunting dan gizi kurang. Hasil yang didapatkan setelah pemijatan pada bayi selama 4 minggu menunjukkan bahwa, pengetahuan ibu tentang pembuatan makanan tambahan meningkat dari yang mempunyai pengetahuan baik 21,4 % menjadi 64,3 %, pengetahuan cukup 35,8 % menjadi 35,7 % dan pengetahuan kurang 42,8 % menjadi 0 %.. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan tentang pemberian makanan tambahan sangat signifikan dalam meeningkatan pengetahuan ibu. Pelatihan ini suatu bentuk usaha terbaik dan efektif dalam upaya pemulihan gizi balita secara optimal sehingga menambah bobot balita dan meningkatkan tumbuh kembang anak. Pelatihan pemberian makanan tambahan ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu, sehingga perlu adanya kesinambungan kegiatan tersebut yang pada akhirnya akan dapat menaikkan status gizi balita. pengetahuan baik 21,4 % menjadi 64,3 %, pengetahuan cukup 35,8 % menjadi 35,7 % dan pengetahuan kurang 42,8 % menjadi 0 %.. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan tentang pemberian makanan tambahan sangat signifikan dalam meeningkatan pengetahuan ibu. Pelatihan ini suatu bentuk usaha terbaik dan efektif dalam upaya pemulihan gizi balita secara optimal sehingga menambah bobot balita dan meningkatkan tumbuh kembang anak. Pelatihan pemberian makanan tambahan ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu, sehingga perlu adanya kesinambungan kegiatan tersebut yang pada akhirnya akan dapat menaikkan status gizi balita.
Kehamilan remaja merupakan masalah global dan masih sangat tinggi angkanya, dimana bayi dengan stunting 2,74 kali lebih tinggi terjadi pada ibu yang melahirkan pada rentang usia reproduktif. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif menggunakan desain quasi eksperiment dengan metode one group pre-post test design. Variabel bebas adalah pijat hamil dan variabel terikat adalah stres ibu hamil trimester III dan stunting bayi baru lahir. Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil remaja Trimester III di PMB Lilis Surya Wati dusun sariloyo desa sambongdukuh Kabupaten Jombang. berjumlah 15 orang. Analisis data dengan menggunakan software SPSS dengan uji statistik Wilcoxon. Hasil uji analisis menunjukkan bahwa pijat hamil mempengaruhi stres, yaitu diperoleh nilai signifikan < α 0.002, sehingga dapat disimpulkan bahwa frekuensi pijat hamil yang lebih sering menurunkan stres dan stres mempengaruhi stunting dengan nilai nignifikasi < α 0.002. Ada pengaruh pijat hamil untuk menurunkan stres psikologi pada kehamilan remaja dan implikasinya terhadap pencegahan stunting.
Since the stipulation of Permendagri of the Republic of Indonesia Number 110 of 2016 concerning the Village Consultative Body (BPD), in Kepahiang Regency all villages have had BPD. However, from a number of Village Consultative Body, when viewed from the activity of BPD from the number of village regulation products that have been made, not all of them carry out activities as they should, namely the Perdes products produced at least include the Perdes on organizational structure and village governance work, village head income. and village officials, village fees, nomination procedures, appointment and temporary dismissal and dismissal of village officials, village institutions, as well as village revenue and expenditure budgets. The purpose of this study is to describe the implementation of the role of the Village Consultative Body in Temdak Village, Seberang Musi District, Kepahiang Regency. In this study a descriptive qualitative method was used to analyze the existing problems, with the findings in the field that the implementation of the role of legislation has been running but is still not optimal because not all members are technically active and only four members are actually actively involved technically in the drafting process. The implementation of supervision carried out by the BPD in general is strict, namely by paying attention to what is stated in the village regulation, then comparing it with what is actually being done by the village government, and if there is a discrepancy, the BPD will ask for an explanation from the village government. In the nurturing role, namely by maintaining and introducing existing customs and arts through the commemoration of national holidays and religious holidays at the village, sub-district and district levels..
Administrasi kependudukan adalah bagian sistem dari administrasi negara, memiliki peranan penting dalam pemerintahan dan pembangunan penyelenggaraan administrasi kependudukan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi kebijakan pemerintah tentang administrasi kependudukan di Kantor Kecamatan Sindang Beliti Ilir Kabupaten Rejang Lebong, menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan pelayanan administrasi kependudukan pada kantor kecamatan Sindang Beliti Ilir Kecamatan Rejang Lebong sudah memiliki landasan ketentuan perundang-undangan yang cukup komprehensif. Sistem dan prosedur pelayanan sudah dilaksanakan sesuai standar ketentuan UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, selanjutnya standar pelayanan publik mengacu pada UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Sumber daya manusia pelaksanaan pelayanan tidak ada permasalahan berarti kecuali kurangnya personel yang sanggup menangani database SIAK secara utuh. Berkenaan dengan komunikasi Organisasi yang dilakukan Kantor Kecamatan adalah dua bentuk, komunikasi organisasi internal serta komunikasi organisasi eksternal (antar intansi/lembaga).
Fokus penelitan ini ,bagaimana Pembelajaran Daring di SMA Negeri 1 Karanganyar. Dengan focus utamanya adalah kesiapan guru dalam mengajar beserta kesiapan siswa dalam menerima materi pelajaran,juga kendala yang dihadapinya. Metode penelitian kuantitatif yang dipilih oleh peneliti, dengan studi kasus jenis penelitiannya, dengan memanfaatkan sumber data dari beberapa guru dan siswa. Observasi non partisipan, wawancara dan dokumentasi dalam teknik pengumpulan datanya. Peneliti melakukan analisis data dengan triangulasi.Dalam Pembelajaran daring Di SMA Negeri 1 Karanganyar , dilakukan sesuai jadwal, sehingga tidak ada siswa yang mengikuti lebih dari 1 pelajaran pada saat bersamaan.Pembelajaran daring dilakukan dengan banyak hambatan dari guru maupun dari siswa.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.