Pelatihan yang dilaksanakan ini merupakan wujud dari pelaksanaan Tri dharma Perguruan Tinggi yang berupa pengabdian pada masyarakat, dengan tema “Penanggulangan Kemiskinan Melalui Pelatihan Dan Pembinaan Kewirausahaan UKM Bidang Pariwisata Di Kawasan Pesisir Pantai Cemara Lembar Kabupaten Lombok Barat”. Adapun tujuan kegiatan pelatihan dan pembinaan adalah membantu mengembangkan kemampuan pengusaha kecil mikro yang meliputi: membangun motivasi untuk berusaha, meningkatkan akses pasar dan menyiapkan masyarakat usaha kecil untuk menyesuikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan yang cepat dan tidak pasti. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah melalui metode: ceramah untuk menyampaikan materi yang telah ditentukan, Tanya jawab/diskusi dan setelah pelatiahanpeserta akan dibina oleh tim pelaksana pengabdian. Berdasarkan hasil pengamatan selama pelatihan berlangsung, hampir seluruh peserta yang hadirmemberikan tanggapan positif (baik) pada materi pelatihan. Dengan melalui pelatihan dan pembinaan, peserta telah membawa perubahan yang meningkat, walaupun tidak signifikan dari kondisi sebelum dengan sesudahnya. Dari kondisi hasil tersebut, maka dapat direkomendasikan hal penting yaitu peserta pelatihan ini diharapkan ditindaklanjuti dengan kegiatan pendampingan, pemagangan dan studi banding ditempat pengusaha/perusahaan yang sukses.
Penelitian ini bertujuan untuk, 1). Mengkaji keterlibatan masyarakat lokal dalam pengembangan agrowisata di Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara, 2). Merumuskan model pengembangan agrowisata yang mengedepankan partisipasi masyarakat lokal. Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai 1). Bahan pertimbangan Pemerintah untuk mengikutsertakan masyarakat lokal dalam kegiatan pariwisata.2. Sebagai bahan referensi bagi peneliti peneliti selanjutnya pada masalah yang sama. Jenis penelitian yang digunakan adalah Diskriptif, yang menggunakan data primer data Sekunder, metode pengumpulan data, observasi, Wawancara secara mendalam (indepth interview) dan telaah pustaka. Sampel akan diambil masing masing desa 25 orang, sehingga total responden 50 orang. Penelitian ini menggunakan Tehnik analisa kualitatif. Hasil penenitian menunjukkan bahwa masyarakat tidak terlalu besar partisipasinya dalam perencanaan dan pengawasan. Masyarakat berpatsipasi dalam implementasi dengan menyediakan home Stay/bungalow yang sering disewa oleh para turis asing. Masyarakat local sudah ada yang memulai usaha dibidang Agro dekat dengan Destinasi wisata dengan menanam Melon organik (berkelopmpok), dengan harapan, wisatawan yang menikmati pemandangan alam / air terjun, diajak juga untuk menikmati buah melon dengan cara memetik dan menikmati langsung di tempat dengan cara /khas desa. Mereka ingin Kecamatan Gangga mempunyai brand khusus dalam agrowisata yakni menanam melon yang warnamya Orange.
Kegiatan Penyuluhan dilakukan di Desa Medane Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para ibu-ibu yang tergabung dalam industri rumahtangga untuk membuat catatan keuangan. Diharapkan setelah para ibu-ibu mengikuti penyuluhan ini, mereka bisa menghitung penerimaan dan pengeluaran dari usaha yang dilakukan. Pada akhirnya timbul kesadaran dari para ibu-ibu yang tergabung pada industri rumahtangga dalam hal pengelolaan keuangan. Bentuk dari kegiatannya adalah Ceramah yang dilanjutkan dengan diskusi ( Tanya jawab ) interaktif untuk mempertajam pokok permasalahan yang disampikan yang dipandu oleh anggota tim pengabdian. Dari hasil diskusi dapat diketahui bahwa ibu ibu yang tergabung dalam kelopmpok industri rumahtangga di Desa Medana sangat bersemangat dan mendukung kegiatan penyuluhan dan bimbingan dengan pokok bahasan sebagaimana yang disampaikan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat. Mereka pada umumnya baru memulai lagi usahanya, setelah Tahun 2018 peralatan yang dipakai untuk usaha sudah hancur dan rusak akibat bencana Gempa Bumi. Usaha mereka antara lain, Sate ikan, catering, kerupuk, minyak goreng, VCO, Kue tradisonal, kerajinan tangan (anyaman Inke) dll. Untuk itu penyuluhan dan bimbingan seperti ini perlu terus ditingktkan dan dikembangkan kearah yang lebih kreatif dan inovatif pada usaha lainnya secara intensif dan kontinyu, sehingga masyarakat dapat meningktakan keterampilan dan pengetahuannya, dimana hal ini akan berdampak pada terjadinya perkembangan usaha ibu ibu kelompok industri rumahtangga dan terjadi peningkatan pendapatan.
Mandalika Special Economic Area (KEK) has resonated as a national priority tourism center. ITDC as the regional implementing operator is building various facilities in the region. The large investment in the Mandalika area is certainly encouraging as well as alarming. This research is to explore deeply by identifying various business opportunities that can be developed at Mandalika Lombok KEK and strategizing local economic development around the Mandalik area. So that the specific target in this study is to give birth to the Local Economic Development Model in Mandalika Lombok KEK. The research was conducted qualitatively, data obtained from: Literature And Field Data Study with informants interviewed: 1). Business actors around Mandalika KEK, 2). Tourism activists, 3). Academics in tourism. From the results of the study can be described as follows: (a). The economic condition of the people in and around mandalika kek showed an increase in income before the covid pandemic, but decreased during the pandemic, (b) The economic condition of UMK in and around Kek Mandalika showed an increase in income before the covid pandemic, but decreased during the pandemic, (c). Local Economic Development that can be applied with the Mandalika KEK, can be done with the development of clusters with PEL categories in the field of Tourism, Art Market, lodging services and Creative Industries
The Special Purpose of this study is expected to form a Program for the Development of local potential based SMEs to improve the skills of entrepreneurs by being motivated to try, be creative and innovate in carrying out their business activities. With increased skills will be able to improve the quality and quantity of the results of his business so that it will bring increased income and their welfare in order to alleviate poverty. The research was conducted by field survey method in the coastal area of ??Sekotong Tengah Village, West Lombok Regency. This activity is to identify opportunities and business feasibility of micro small entrepreneurs. Furthermore, the formation of SME Development Program can be formed in order to solve the problems it faces. From this activity, it is expected that UKM entrepreneurs can improve the quality and quantity of their business results so that it will encourage increased income. Increase the income of target entrepreneurs through increased production, quality of production and selling prices on the market. From the results of the study showed that of the four businesses analyzed, economically beneficial and also superior / developed temporarily in the coastal area of ??Sekotong Tengah Village, namely shrimp paste, goat, fish trade and crab business. The SME coaching program can be realized, showing: a). the role of the government in capital assistance other than banking institutions and skills assistance, b). SME entrepreneurs need to form groups / institutions as a medium for SMEs, c). the existence of a business partner to assist in the marketing and processing of production
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.