<p>Persalinan sectio caesarea memiliki nyeri lebih tinggi sekitar 27,3% dibandingkan dengan persalinan normal yang hanya sekitar 9% (Pratiwi dkk, 2012). Terdapat alternatif dalam penanganan nyeri dengan nonfarmakologi berupa teknik relaksasi pernapasan menggunakan aromaterapi lavender. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi aromatherapi lavender terhadap penurunan intensitas nyeri pada post operasi sectio caesarea.Metode penelitian <em>Quasi Experiment</em> dengan rancangan <em>non-equivalent control group</em>. Teknik pengambilan sampel <em>accidental sampling</em>, diperoleh sampel 24 responden yang terbagi dalam kelompok intervensi dan kontrol. Pengumpulan data menggunakan instrument <em>Numerical Rating Scale</em> (NRS). Uji statistik menggunakan <em>Uji </em><em>Wilcoxon</em>.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada penurunan rasa nyeri pada kelompok intervensi dari 6.92 menjadi 3.83 (skala nyeri ringan) dan didapatkan rata-rata skala nyeri ibu post operasi sectio caesareasebelum dan sesudah pada kelompok kontrol yaitu 6.92 dan5.25. Setelah dilakukan <em>Uji </em><em>Wilcoxon</em> menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi sebelum dan sesudah dilakukan teknik relaksasi aromatherapi lavender terhadap penurunan intensitas nyeri pada post operasi sectio caesarea dengan p value 0.000 (p value < 0.05). Peneliti menyarankan agar pihak rumah sakit perlu mempertimbangkan agar perawat maupun bidan dapat mengaplikasikan pemberian aromatherapi sebagai terapi komplementer untuk menurunkan nyeri post <em>sectio caesar</em>ea sesuai keadaan pasien dan SOP yang ada.</p>
<p>Prevalensi persalinan <em>sectio caesarea </em>di Indonesia menurut WHO pada tahun 2015 adalah 15,3%. Pada pasien post operasi <em>sectio caesarea</em>setelah anestesi menghilang pasien akan merasakan nyeri, sehingga diperlukan terapi yang efektif dan aman dari efek samping. Terapi Al-Qur’an salah satu bentuk teknik distraksi (pengalihan) secara non farmakologi untuk menurunkan intensitas nyeri yang dirasakan.Keberhasilan menggunakan murrotal 70 % dari penelitian terkait.Penelitian ini menggunakan desain<em>quasi exsperiment</em> dengan pendekatan <em>nonrandomized control grup pretest postests design</em>.Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik <em>accidental sampling</em> sebanyak 22 responden (11 responden kelompok perlakuan dan 11 responden kelompok kontrol).Pengumpulan data nyeri menggunakan instrumen <em>Numeric Rating Scale</em> (NRS).Uji statistik menggunakan Wilcoxon dan Mann-Withney. Hasil penelitian terdapat perbedaan pengaruh terapi murottal Al-Qur’an terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post operasi SC pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol p-value 0.001. Peneliti menyarankan agar pihak RS mempertimbangkan menggunakan terapi komplementer murottal Al-Qur’an untuk mempersiapkan ibu menghadapi operasi SC menggunakan SOP yang ada.</p>
Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan anak dan warga panti beserta masyarakat sekitar dengan dilaksanakannya khitan massal dan pemeriksaan kesehatan. Metode yang dilakukan adalah intervensi khitan dengan elektrocauter untuk anak, pemeriksaan kesehatan, pemberian terapi, dan pendidikan kesehatan secara individual ke warga yang sakit dan keluarganya. Hasil yang diperoleh 44 anak usia 5-13 tahun, telah dilakukan khitan, dan sejumlah 56 warga dewasa dan lansia telah diperiksa kesehatannya dan telah diberikan terapi sesuai diagnosis penyakit yang ditemukan. Upaya yang telah dilakukan memerlukan keberlanjutan terutama kegiatan khitan untuk dilakukan pada anak lebih muda (usia di bawah 5 tahun) sehingga kebersihan genital dapat lebih mudah dilakukan, serta pemeriksaan kesehatan warga terutama lansia untuk terus dilakukan agar diperoleh “Anak Sehat dan Warga Kuat”.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.